Senin, 17 Juli 2017

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI



A.    Menginterpretasi Laporan Hasil Observasi
1.      PROSES PEMBELAJARAN A KEGIATAN 1
a.      Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Wayang
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Para wali songo, penyebar agama Islam di Jawa sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang kulit di Timur, wayang wong atau wayang orang di Jawa Tengah, dan wayang golek atau wayang boneka di Jawa Barat. Penjenisan tersebut disesuaikan dengan penggunaan bahan wayang.
Wayang kulit dibuat dari kulit hewan ternak, misalnya kulit kerbau, sapi, atau kambing. Wayang wong berarti wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. Selanjutnya, untuk mempertahankan budaya wayang agar tetap dicintai, seniman mengembangkan wayang dengan bahan-bahan lain, antara lain wayang suket dan wayang motekar.
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa. Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, serta diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit.
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung, sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Jenis wayang ini disebut suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Namun, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh. Wayang tersebut menggunakan bahan plastik berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan. Wayang bermanfaat sebagai media pendidikan karena isinya banyak memberikan ajaran kehidupan kepada manusia. Pada era modern ini, wayang juga banyak digunakan sebagai media informasi. Ini antara lain dapat kita lihat pada pagelaran wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum, dan sebagainya.Yang terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. (Sumber) http://istiqomahalmaky.blogspot.co.id
2.      PROSES PEMBELAJARAN A KEGIATAN 2
b.      Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Ringkasan
Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok  pikiran yang dirangkai menjadi satu dengan tetap memperhatikan urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang tetap diperhatikan dan dipertahankan. Untuk menyusun sebuah ringkasan, hal yang pertama harus dilakukan adalah
1.      membaca pemahaman isi teks,
2.      menemukan pokok-pokok isi informasi di dalamnya.
Pokok-pokok isi sebuah teks dapat ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya mengandung pokok fikiran atau gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama  bersifat umum dan dapat merangkum semua isi yang ada dalam sebuah paragraf.
Gagasan
utama
paragraf
1.      Wayang kulit memiliki berbagai macam jenis jika dilihat dari umur dan gaya pertunjukkan
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa.Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu: wayang madya wayang gedog wayang dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil; wayang ajen; wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan
2.      Pada setiap daerah, wayang wong memiliki sebutan yang berbeda
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’)
adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung,sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur
3.      Wayang golek adalah salah satu jenis wayang yang berasal dari Sunda memiliki bahan dasar sebuah kayu.
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen.
4.      Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi  berupa wayang suket.
Perkembangan terbaru dunia pewayangan menghasilkan kreasi berupa wayang suket. Disebut  wayang suket karena wayang yang digunakan terbuat dari rumput yang dibentuk menyerupai wayang kulit. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figure wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat
permainan atau penyampaian cerita pewayangan
kepada anak-anak di desa-desa Jawa.
5.      Dalam versi modern terdapat wayang yang disebut dengan wayang motekar atau wayang plastik yang berwarna
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh.Wayang motekar ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih dari delapan tahun (1993 – 2001). Wayang tersebut menggunakan bahan plastic berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
6.      Wayang memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan, antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan.
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan.  yang dapat dimanfaatkan dalam Dewasa ini wayang dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan karena dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan ajaran-ajaran yang baik dengan cara yang menarik. Pemerintah juga seering menggunakan wayang sebagai media informasi misalnya dengan menggelar wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum,dan sebagainya. Terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. Dengan kata lain, wayang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hibura

NARATOR :
Setelah menemukan semua ggasan pokok tiap paragraf dalam teks laporan hasil observasi di atas, guru menugaskan siswa menggabungkan kalimat-kalimat itu dengan konjungsi yang tepat. Berikut ini contoh hasil ringkasan berdasarkan gagasan pokok yang telah diidentifikasi. Guru dapat menggunakan contoh ringkasan ini sebagai pembanding ringkasan karya siswa.
Contoh ringkasan :
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis . Wayang wong adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang golek adalah jenis wayang yang mempertunjukkan boneka kayu. Ada juga wayang suket yaitu wayang yang terbuat dari rumput dan wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai   kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hiburan
3.      PROSES PEMBELAJARAN A KEGIATAN  3
a.       Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Laporan hasil pengamatan untuk memenuhi tugas matapelajaran yang kamu susun selama ini merupakan salah satu fungsi teks laporan hasil observasi untuk

1)      memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan. 
Contoh :
……………………………………………………………………………………………………………Berdasarkan observasi dan pengamatan yang telah dilakukan setelah melakukan kegiatan belajar mengajar selama seminggu, kami menyimpulkan bahwa pendidikan di Desa Koranji kurang merata bahkan dapat dikatakan cukup memprihatinkan. Kesimpulan tersebut kami dapat dikarenakan beberapa anak kelas 5 dan 6 SD yang kami ajar belum dapat membaca, menulis, dan bahkan tidak dapat melafalkan alphabet. Hal ini mungkin dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah sistem pengajaran yang belum efektif dan kualitas staf pengajar yang patut dipertanyakan. Sumber: http://kknm.unpad.ac.id/koranji/profil
2)      berfungsi untuk memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi dan kemudian dijadikan dasar penyusunan kebijakan. Salah satu contohnya adalah teks laporan hasil observasi kerusakan lingkungan.
3)      Selain itu, banyak teks laporan hasil observasi yang dapat dijadikan bahan informasi untuk berbagai kepentingan. Teks laporan hasil observasi secara umum juga
Contoh :
Judul teks
Fungsi teks
wayang
a.       Memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi dan kemudian dijadikan dasar penyusunan kebijakan.
b.      Bahan informasi untuk berbagai kepentingan

4)      berfungsi sebagai alat pendokumentasian suatu obyek atau kegiatan.
Kegiatan bulan bahasa merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan siswa SMA Negeri 1 Batu untuk memperingati Sumpah Pemuda. Kegiatan pada bulan tahun ini berdasarkan sasaran pesertanya dapat dibedakan menjadi dua yaitu kegiatan eksternal dan kegiatan internal. Kegiatan eksternal adalah kegiatan, terutama lomba yang dapat diikuti oleh peserta dari luar SMA Negeri 1 Batu. Kegiatannya mencakup lomba mading, fashion street, dan sayembara menulis cerita pendek. Kegiatan internal adaah kegiatan yang hanya boleh diikuti siswa SMA Negeri 1 Batu. Kegiatannya mencakup pemilihan duta wisata SMA Negeri 1 Batu, lomba pidato bahasa Mandarin, dan lomba bazar.
B.     Merevisi  Isi Teks Laporan Hasil Observasi
1.      PROSES PEMBELAJARAN B KEGIATAN 1
a.      Menganalisis Struktur Teks Laporan Hasil Observas
Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur
1)      pernyataan umum atau klasifikasi,
2)      deskripsi bagian, dan
3)      deskripsi manfaat.
Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya terdapat pada deskripsi bagian. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan. Dalam kenyatannya, kita sering menjumpai laporan hasil observasi yang tidak lengkap struktur dan isinya, bahkan banyak terdapat kesalahan berbahasa. Pada bagian berikut kamu akan mempelajari contoh kesalahan teks laporan hasil observasi beserta contoh pembenahannya. Guru mengajak siswa untuk mengamati dan mendiskusikan kegiatan analisis struktur teks laporan hasil observasi berikut ini.
Perhatikan contoh analisis struktur teks tersebut dalam tabel berikut ini.
Bagian Struktur
isi
analisis
pernyataan umum atau klasifikasi
Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. UNESCO, lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor berasal dari Indonesia. Wayang merupakan warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).


deskripsi bagian
Wayang kulit dilihat dari umur, dan gaya pertunjukannya pun dibagi lagi menjadi bermacam jenis. Jenis yang paling terkenal, karena diperkirakan memiliki umur paling tua adalah wayang purwa.Purwa berasal dari bahasa Jawa, yang berarti awal. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari: tuding dan gapit. Cerita yang biasanya digunakan adalah Ramayana dan Mahabharata. Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya. Selain wayang purwa jenis wayang kulit yang lain yaitu: wayang madya wayang gedog wayang dupara, wayang wahyu, wayang suluh, wayang kancil, wayang calonarang, wayang krucil; wayang ajen; wayang sasak, wayang sadat, wayang parwa wayang arja, wayang gambuh, wayang cupak dan wayang beber yang saat ini masih berkembang di Pacitan
Deskripsi
tentang sasatu jenis
wayang
deskripsi bagian
Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. Wayang orang yang dikenal di suku Banjar adalah wayang gung,sedangkan yang dikenal di suku Jawa adalah wayang topeng. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. Wayang tersebut dimainkan dengan iringan gamelan dan tari-tarian. Perkembangan wayang orang pun saat ini beragam, tidak hanya digunakan dalam acara ritual, tetapi juga digunakan dalam acara yang bersifat menghibur
Deskripsi
tentang salah
satu jenis
wayang
deskripsi bagian
Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek yang mempertunjukkan boneka kayu. Wayang golek berasal dari Sunda. Wayang ini disebut juga sebagai wayang thengul. Selain wayang golek Sunda, wayang yang terbuat dari kayu adalah wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Wayang tersebut pertama kali dikenalkan di Kudus. Selain golek, wayang yang berbahan dasar kayu adalah wayang klithik. Wayang klithik berbeda dengan golek. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. Akan tetapi, cerita yang diangkat adalah cerita Panji dan Damarwulan. Wayang lain yang terbuat dari kayu adalah wayang papak atau cepak, wayang timplong, wayang potehi, wayang golek techno, dan wayang ajen
Deskripsi
tentang salah
satu jenis
wayang
Diskripsi bagian
Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis pertunjukan teater bayang-bayang atau serupa wayang kulit. Akan tetapi, jika wayang kulit memiliki bayangan yang berwarna hitam saja, wayang motekar menggunakan teknik terbaru hingga bayang-bayangnya bisa tampil dengan warna-warni penuh.Wayang motekar ditemukan dan dikembangkan oleh Herry Dim setelah melewati eksperimen lebih dari delapan tahun (1993 – 2001). Wayang tersebut menggunakan bahan plastic berwarna, sistem pencahayaan teater modern, dan layar khusus.
Deskripsi
tentang salah
satu jenis
wayang
deskripsi manfaat
Semua jenis wayang di atas merupakan wujud ekspresi kebudayaan.  yang dapat dimanfaatkan dalam Dewasa ini wayang dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan karena dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan ajaran-ajaran yang baik dengan cara yang menarik. Pemerintah juga seering menggunakan wayang sebagai media informasi misalnya dengan menggelar wayang yang disisipi informasi tentang program pembangunan seperti keluarga berencana (KB), pemilihan umum,dan sebagainya. Terakhir, meski semakin jarang, wayang masih tetap menjadi media hiburan. Dengan kata lain, wayang mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan antara lain sebagai media pendidikan, media informasi, dan media hibura
Manfaat wayang

Berdasarkan contoh analisis struktur teks laporan hsil observasi di atas dapat disimpulkan bahwa struktur teks laporan hasil observasi terdiri dari (a) pernyataan umum dan pengklasifikasian, (b) deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat. Penyajian tiap-tiap bagian struktur teks laporan hasil observasi bisa berbedabeda, terutama pada deskripsi bagian. Hal ini disebabkan adanya perbedaan dasar klasifikasi objek yang dilaporkan.

Perhatikan contoh bagian pernyataan umum dan pengklasifikasian berikut ini.
Kutipan 1
Paus adalah satu dari sekian banyak ikan yang istimewa. Mamalia laut, bertubuh besar, cerdas dan hidup bebas di samudera. Cara bernapasnya juga istimewa. Kalau makhluk laut lain bernapas dengan insang, maka paus menggunakan paru-parunya. Berdasarkan ada atau tidak giginya,  paus terbagi menjadi dua kategori yaitu paus bergigi dan  baleen atau balin atau paus yang tidak bergigi. Dikutip dari  http://www.ngasih. com dengan penyesuaian.
Kutipan 2
Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus Dari hulu (sumber) menuju hilir(muara).Sungai konsekuen adalah sungai yang arah alirannya sesuai dengan kemiringan batuan. Sungai sbsekuen adalah sungai yang arah    aliranairnya tegak lurus dengan sungai ekonsekuen. Sungai obsekuen merupakan anak sungai subsekuen yang arah alirannya berlawanan dengan kemiringan batuan. Sungai resekuen merupakan anak sungai subsekuen yang arah aliranya searah dengan kemiringan batuan. Sungai insekuen merupkan sungai yang arah alirannya teratur dan tidak terikat lapian batuan yang dilaluinya. Buku Guru Bahasa Indonesia

Di antara dua kutipan teks tersebut, kutipan kesatu menggunakan pernyataan  umum dan pengklasifikasian yang jelas, sedangkan kutipan kedua meskipun menyatakan pernyataan umum, tetapi dasar pengklasifikasiannya tidak ada. Pernyataan umum biasanya disajikan dalam kalimat definisi. Kalimat definisi seringkali mengggunakan konjungsi adalah, ialah, yakni, merupakan, dan yaitu.
a.       Paus adalah satu dari sekian banyak ikan yang istimewa.
b.      Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan  budaya asli Indonesia.
Sekarang, belajarlah membuat kalimat definisi. Jelaskan bagaimana cara menguji ketepatan sebuah kalimat definisi.  Selanjutnya, pelajarilah bagaimana cara membuat pengklasifikasian yang baik.Pengklasifikasian sebuah objek yang baik harus menyebutkan dasar pengklasifikasian dan jumlah keanggotaannya. Pada kutipan satu di atas pengklasifikasian ikan paus dapat dilihat dalam kalimat:
Dalam kalimat di atas pengklasifikasian paus disajikan dengan mencantumkan tiga hal yaitu (objek yang dilaporkan yaitu pas, (b) dasar pengelompokan, dan  (c) jumlah anggota objek

2.      PROSES PEMBELAJARAN B KEGIATAN 2
a.      Melengkapi Isi Teks Laporan Hasil Observasi
Untuk mempelajari materi melengkapi isi teks laporan hasil observasi, guru dapat menggunakan teks laporan hasil observasi yang sudah tersedia dalam buku teks. Guru meminta siswa membaca teks yang telah dirumpangkan, siswa diminta menganalisis isi bagian yang dirumpangkan terebut. Tentu saja siswa tidak diperbolehkan membaca kembali teks aslinya. Barulah ketika siswa sudah mengetahui isi bagian yang dirumpangkan tersebut, guru mengajak siswa membuka teks aslinya.  Sebuah teks laporan hasil observasi harus lengkap strukturnya yaitu harus mengandung definisi umum, deskripsi bagian, dan  deskripsi manfaat. Ketika membaca sebuah teks laporan hasil observasi, kita mungkin saja menemukan bagian-bagian informasi yang tidak lengkap. Kita dapat mengetahuinya dengan cara menganalisis struktur teksnya.
Perhatikan contoh berikut ini.




C.    Menganalisis Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1.      PROSES PEMBELAJARAN C KEGIATAN 1
a.      Menganalisis Kebahasaan Teks  Laporan Hasil Observasi
1)      Kata dan frasa verba serta nomina
Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah  teks laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (kata benda).
Pahami dahulu perbedaan antara kata dan frasa. Kata berbentuk morfem atau morf bebas, yaitu satuan bahasa terkecil (dapat memiliki arti maupun tidak) yang bersifat bebas. Frasa merupakan unsur yang lebih luas, yaitu kelompok kata  nonpredikatif, hanya menduduki satu fungsi dalam sebuah kalimat.
2)      Afiksasi
Sebuah kata dalam teks dapat berupa kata dasar atau kata turunan. Kata turunan terbentuk melalui afiksasi, yaitu proses pengimbuhan. Suatu kata yang melalui afiksasi bisa saja berubah jenis. Sebagai contoh, suatu jenis verba suatu ketika muncul sebagai nomina dengan hanya menambah atau mengubah imbuhan. Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika diberi imbuhan me(N)-, be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhan pe(N)-, pe(R)-, -an, atau terkadang ke-an. Berikut adalah contoh afiksasi:
3)      Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Setelah mengidentifikasi verba di atas, kamu menemukan beberapa verba yang digunakan untuk mendefinisikan dan mendeskripsikan objek
Contoh kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi berjudul Wayang adalah sebagai berikut:
a.       Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia.
b.      Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai  pemeran tokoh.
c.       Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti ‘orang’) adalah salah satu  pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang.
d.      Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang  terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket)
4)      Kalimat Simpleks dan Komples
Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa, yaitu bagian kalimat yang mengandung subjek dan predikat (predikatif ). Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal.
Berikut adalah contoh kalimat simpleks dengan bermacam pola:
a.       Ada beragam jenis topeng di museum ini.
      P                 S                  K
b.      Kelelawar merupakan hewan unik.
                          S                       P        Pel
c.       Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit.
                         S                       P                    O                      K
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat.  Kalimat majemuk setara memiliki dua atau klausa ganda yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat. Fungsi-fungsi utama dalam dalam kalimat majemuk setara membentuk induk kalimat atau klausa atasan. Fungsi-fungsi yan membentuk tingkat, yaitu yang mengikuti konjungsi subordinatif disebut klausa bawahan atau anak kalimat. Kalimat majemuk setara biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif (setara), sedangkan kalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif (bertingkat).
Cermatilah contoh kalimat kompleks di bawah ini!






1)      Kalimat kompleks setara
a.       Dalam budaya  modern, wayang berfungsi menghibur  , dan  mendidik
                                 K                        S              P                Pel                      Pel

b.      Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari.
S         P                       K                        K                                                                                                           Konjungsi Koordinatif
Konjungsi Koordinatif


2)      Kalimat kompleks bertingkat
a.       Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut,  karena /
S                                   P                                 K                                            
kedua tempat ini / berada  / di satu tempat yang sama
 S                        P                   K
                                                             K
KonjungsiKoordinatif
 Klausa Atasan


b.      Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah wayang golek / yang mempertunjukkan
 S                                 P                                   O
/ boneka kayu
                                                                                   
Konjungsi
Antarkalimat                              Inti O                          Konjungsi
Perluasan
                                                            Klausa Atasan













Menyusun Teks Laporan  Hasil Observasi
Kamu sudah berlatih mengembangkan gagasan menjadi paragraf. Untuk menambah pemahaman kamu tentang teks laporan hasil observasi, buatlah sebuah teks laporan hasil observasi secara individu! Kamu bisa mengonsultasikan tema yang akan kamu kembangkan dengan guru di kelasmu.  Guru menyampaikan langkah-langkah berikut ini pada siswa.
1.     Menentukan objek yang akan diamati!
2.     Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.
3.     Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan  atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu.
4.     Mencatat hasil observasi kamu.  Bila memungkinkan siswa diminta mengambil  foto dan videokan observasi.
5.     Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan memperhatikan ketepatan isi,  struktur, dan kaidah kebahasaannya.
6.     Presentasikan teks laporan hasil observasi di hadapan teman-temannya.
7.     Memberi tanggapan (kritik dan saran) terhadap teks eksposisi yang disajikan temannya.
8.     Memuublikasikan teks laporan hasil observasi di majalah dinding, majalah  sekolah, blog, atau di media cetak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRUKTUR PENGURUS OSIS SMA YA BAKII KESUGIHAN CILACAP

  SUSUNAN KEPENGURUSAN OSIS SMA YA BAKII 1 KESUGIHAN PERIODE 2023-2024     A.     Kepala Sekolah                                 ...