RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Ya BAKII 1 Kesugihan
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :
X / 2
Alokasi Waktu :
4 X 45 menit ( 2 pertemuan )
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar dan
Indikator
C.
Materi Pembelajaran
Teks
negosiasi
D. Kegiatan Pembelajaran
1.
Pertemuan Pertama: (2 JP)
Indikator:
1.
Siswa dapat menentukan
struktur negosiasi
2.
Siswa dapat menganalisis permasalahan pengajuan,
penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi.
3.
Siswa dapat mengkritik
praktik negosiasi
a. Kegiatan Pendahuluan (20 Menit)
1. Peserta didik merespon salam dari guru sebagai tanda
mensykuri anugerah Tuhan, serta
menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan
pembelajaran
2.
Peserta didik
menerima informasi kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
3.
Peserta didik
menerima informasi tentang kemanfaatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan bagi kehidupan
4.
Peserta
didik bekelompok dengan teman yang berdekatan
berjumlah 4 atau 5 anak .
b. Kegiatan Inti (140 menit)
1.
Peserta
didik membaca teks negosiasi
(mengamati).
2. Peserta
didik mencermati struktur dan
kaidah/ciri bahasa teks negosiasi
secara bertanggung jawab (mengamati).
3. Peserta
didik bertanya jawab tentang struktur
dan kaidah/ciri bahasa teks negosiasi
dengan bahasa yang santun (menanya).
4.
Peserta didik membaca teks negosiasi
yang lain (mengamati)
5.
Secara berdiskusi peserta didik
menentukan struktur dan kaidah serta ciri kebahasaan teks negosiasi dengan proaktif. (mencoba
dan mengasosiasi)
6.
Secara berdiskusi peserta didik
menginterpretasi makna istilah dan atau ungkapan yang terdapat dalam teks
negosiasi dengan penuh tanggung jawab
(mengasosiasi)
7.
Secara berdiskusi peserta didik
menginterpretasi makna / isi teks negosiasi dengan penuh tanggung jawab (mengasosiasi)
8.
Peserta didik secara berkelompok
menuliskan laporan kerja kelompok tentang struktur dan kaidah, serta makna
teks negosiasi secara disiplin dengan
bahasa yang santun.
(mengomunikasikan)
9.
Secara bergantian setiap kelompok
membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas dengan bahasa yang santun (mengomunikasikan)
Kelompok
lain menanggapi kelompok yang maju ke depan kelasdengan proaktif.
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1.
Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Siswa
saling memberikan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
3. Siswa menyepakati tugas portofolio, yakni
mencari dan menentukan struktur dan ciri bahasa dalam teks negosiasi yang dibacanya.
|
||||||
E. Teknik penilaian
Tertulis
F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
LCD, lapto
2. Bahan
Teks negosiasi
3. Sumber Belajar
a. Buku Cerdas berbahasa Indonesia
untuk SMA Kelas X karya Engkos
Kosasih,
penerbit Erlangga
b. Internet
|
||||||
Lampiran-lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1
2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2
|
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
Pengertian Teks Negosiasi
Tekas negosiasi adalah teks yang berisi interaksi sosial antara satu orang dengan lainnya yang berfungsi untuk menetapkan keputusan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Kedua belah pihak dalam negosiasi ini memiliki hak atas hasil akhir. Hasil akhir dalam negosiasi ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama.
Tekas negosiasi adalah teks yang berisi interaksi sosial antara satu orang dengan lainnya yang berfungsi untuk menetapkan keputusan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Kedua belah pihak dalam negosiasi ini memiliki hak atas hasil akhir. Hasil akhir dalam negosiasi ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama.
Struktur Teks Negosiasi
- Orientasi : Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa dan sebagainya.
- Permintaan : Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.
- Pemenuhan : Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau obyek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham.
- Penawaran : Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain.
- Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.
- Pembelian : Terjadinya transaksi jual beli antara masing-masing pihak terkait.
- Penutup : Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.
SI MERAH TAK DAPAT SI HITAMPUN JADI
Penjual : “Selamat datang,
silahkan duduk.”
Pembeli : “Terima kasih.”
Penjual : “Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli : “Saya ingin beli android.”
Penjual : “Ingin android merek
apa mbak?”
Pembeli : “Yang bagus itu merek apa mbak ?”
Penjual : “Begini mbak, kalau masalah bagus
tidaknya itu relatif mbak. Semua merek
ada kelebihan dan juga ada
kekurangannya.”
Pembeli : “Ohh, begitu.”
Penjual : “Tetapi sekarang yang
paling laris itu Acer mbak.”
Pembeli : “Saya boleh lihat yang Acer?”
Penjual : “Iya, sebentar saya
ambilkan dahulu.”
Pembeli : “Iya.”
Penjual : “Ini mbak, silahkan
dicoba dahulu.”
Pembeli : “Fasilitasnya apa saja mbak ?”
Pembeli : “Ada wifi, bluetooth, memory 2 GB,
monitor 4” dan masih banyak lagi.”
Pembeli : “Warnanya ini hanya hitam saja
mbak?”
Penjual : “Kalau ini ada warna
coklat, putih, merah, sama hitam ini mbak.”
Pembeli : “Saya mau lihat yang merah mbak,
soalnya saya suka warna merah."
Penjual : “Maaf mbak, yang warna
merah lagi habis stoknya, mungkin besok datangnya.”
Pembeli : “Kalau sekarang adanya warna apa
saja mbak ?”
Penjual : “Kita punya warna
coklat sama hitam.”
Pembeli : “Saya lihat yang coklat dulu
mbak.”
Penjual : “Iya, saya ambilkan
dulu.”
Pembeli : “Iya.”
Penjual : “Ini mbak, silahkan.”
Pembeli : “hitam sama coklat bagus mana
mbak?”
Penjual : “Tergantung selera mbak,
kalau hitam itu sudah biasa, tapi kalau coklat itu
jarang orang
punya.”
Pembeli : “Saya pilih hitam saja mbak.”
Penjual : “Oh iya.”
Pembeli : “Harganya berapa mbak?”
Penjual : “Kalau yang ini harganya Rp
4.000.000,00.”
Pembeli : “Tidak ada diskon mbak ?”
Penjual : “Kebetulan kita lagi
ada promo untuk merek Acer ada spesial diskon 5%,
jadi harganya
tinggal Rp 3.800.000,00.”
Pembeli : “Tidak bisa turun lagi mbak ?”
Penjual : “Tidak bisa mbak. Ini
bisa di kredit mbak, angsuran 8 X
dalam 5 bulan.”
Pembeli : “Rp 3.500.000,00 gimana mbak ?,
cash.”
Penjual : "Di tambahin
lagi mbak!"
Pembeli : "Saya tambahin Rp 50.000,00 gimana
?"
Penjual : "Tetap tidak bisa
mbak, begini saja saya kasih Rp
3.700.000,00, itu sudah turun
banyak lho
mbak."
Pembeli : "Gak bisa ditambahin lagi mbak
diskonnya ?"
Penjual : "Gak bisa mbak, nanti kalau ditambahin
terus bos saya marah mbak, ini
bukanpunya saya kalau punya saya, saya
kasih mbak segitu."
Pembeli : “Ya sudah saya setuju Rp
3.700.000,00.”
Penjual : “Saya buatkan notanya dulu mbak.”
Pembeli : “Iya.”
Penjual :
“Ini notanya mbak,silahkan tanda tangan disini. Ini juga ada garansinya 1
tahun,
jadi kalau ada masalah dengan androidnya
bawa saja kesini.”
Pembeli : “Oh iya, ini uangnya.”
Penjual :
"Terima kasih. Ini mau diantarkan kerumah atau dibawa langsung?"
Pembeli : "Saya bawa langsung saja mbak."
Penjual : "Oh iya."
Pembeli : “Selamat siang.”
Penjual :
“Selamat siang.”
Lampiran
2
Instrumen
Penilaian
TRANSKRIP
REKAMAN : NEGOSIASI JUAL BELI MOBIL :
Pembeli :
Selamat siang pak,
Penjual : Selamat siang, Silahkan Duduk.
Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
Pembeli :
Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .
Penjual : Baiklah, Langsung ke inti nya
saja, apa benar sdr midun tertarik dengan
mobil yang di iklankan di Koran Riau pos itu?
Pembeli :
Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran tersebut, saya tertarik
ingin memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat,
karena berdasarkan foto yang saya lihat,
kelihatannya mobil bapak masih dalam keadaan bersih dan baru.
Penjual : Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli sekitar
2 tahun yang lalu,
dan kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya
karena ingin mengganti mobil yang
baru.
Pembeli :
Memangnya mengapa bapak ingin mengganti mobil tersebut?
apakah mobil itu sudah mengalami kerusakan?
Penjual : oh tidak…tidak sama
sekali, saya menganti mobil itu karena mobil itu
terlalu kecil
untuk saya sekeluarga , jadi saya ingin mengganti mobil
yang lebih
besar dari mobil tersebut.
Pembeli :
OHH begitu,..!!oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?
Penjual : tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju
garasi mobil )
Pembeli :
baik pak..!
Pejual :
Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
Pembeli :
iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya masih
mengkilat seperti baru.
Penjual :
Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu butir debu pun
tidak akan saya biarkan menyentuh mobil ini
( tersenyum simpul )
Pembeli :
Wah bagus tu pak, kalau boleh tahu, mobil ini rakitan tahun berapa pak?
Penjual :
mobil ini tahun 2006. Dan sampai saat ini kondisi mesin nya masih
seperti baru, itu karena saya rutin servis
setiap bulannya.
Pembeli :
Sangat menarik sekali ya pak, boleh cek perlengkapannya pak?
Penjual : oh ya , silahkan.
Pembeli :
Terimakasih pak. ( Langsung mengecek mobil tersebut )
Penjual : ( setelah sdr, Midun selesai mengecek mobil tersebut ).
Bagaimana ??
masih mulus bukan? ( sambil tersenyum ) Pembeli : iya pak, bicara
mengenai barang kan suadah jelas ni pak, bagaimana kalau harga yang
bapak tawarkan??
Penjual : Nah, untuk masalah
harga, setelah saya cari informasi dari berbagai
sumber mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya
mematok harga Rp 225.000.000,00
Nego.
Pembeli :
Waaah, cukup tinggi ya pak harga nya,,
Penjual :
iya itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari bapak,
sekarang
berapa tawaran dari sdr, Midun.
Pembeli :
Sebenarnya saya hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun tidak
cash hari ini.
Penjual :
masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun.Jika
kesepakatan
harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk
pelunasannya.Sekarang
berapa penawaran sdr.Midun.
Pembeli :
Kalau saya menawar, giman kalau 18ojt pak?
Penjual :
Waahh, itu terlalu jauh sdr. Midun. Sdr kan sudah tahu kondisi mobil ini.
Jadi bapak rasa
harga yang bapak tawarkan sesuai dengan keadaan
mobilnya,
dan tawaran sdr.Midun jauh dibawah harga standarnya.
Pembeli :
jika dilihat dari keadaan mobil, betul si pak, keadaan nya masih bagus,
tapi
anggaran saya Cuma segitu tadi pak, giman kalau saya naikkan 1
juta pak?
Penjual :
Kalau segitu , belum bisa bapak melepas mobil ini. Gimana kalau bapak
beri
pilihan, kalau sdr.Midun benar-benar menginginkan mobil ini,
bapak
bisa mengasih waktu 1 bulan tuk sdr.melunasi sisa dari harga
anggaran sdr. yaitu 25 juta lagi.
Bagaimana sdr.Midun?
Pembeli :
Alternatif yang bagus pak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan
mobil bapak ini. Tapi masalah harga yang belum
sesuai. Gimana kalau
pas dengan
harga 200jt pak?
Penjual : Baiklah sdr. midun , gimana kalau kita ambil
tengahnya, yaitu 215jt, itu
sudah bapak kurangkan 10jt. Jika masih dibawah dari
harga ini, bapak
tidak bisa melepas mobil ini. Jadi gimana sdr Midun?
Pembeli :
Sepertinya harga yang menarik pak,
Baiklah pak, tetapi pembayarannya
sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti
yang 15jt nya akan saya
bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
Penjual : Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya
tunai atau bagaimana?
Pembeli : Baiklah pak, pembayarannya separuh tunai
disini, dan separuhnya lagi
jika
mobil telah saya terima ditempat saya,
giman pak?
Penjual : Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini (
sambil mengajukan surat jual
beli ). Terimakasih
sdr. Midun, senang bekerja sama dengan anda, dan semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan
semoga beruntung dengan mobil ini.
Pembeli : Terimakasih
kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama
dengan bapak.
Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya
tunggu kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil
menunjukan alamat rumah ).
Penjual : Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan.
Dan tunggu saja 2 jam dari
sekarang.
Pembeli : sekali lagi terimaksih pak, dan selamat
siang.
Penjual
: sama – sama sdr. Midun.Selamat siang.
Jawablah
pertanyaan berikut!
1. Sebutkan
struktur teks negosiasi!
2. Analisislah
struktur teks negosiasi di atas!
3. Bagaimana
pendapat Anda tentang teks negosiasi di atas?
Kunci
Jawaban
1. Struktur Negosiasi
Orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, pembelian,
penutup
2. Orientasi,
Ø Selamat siang pak,
Ø Selamat siang, Silahkan Duduk. Dengan Sdr. Midun Bukan ..?
Ø Benar pak, Saya Yang menghubungi bapak pagi tadi .
Permintaan,
o
Betul pak, dari foto yang ditampilkan di Koran
tersebut, saya tertarik ingin
memlihat fisik asli mobil tersebut secara dekat,
karena berdasarkan foto yang
saya lihat, kelihatannya mobil bapak masih dalam
keadaan bersih dan baru.
o
Ohh itu betul sekali , mobil itu baru saya beli
sekitar 2 tahun yang lalu, dan
kondisinya sangat bagus sekali, saya menjualnya karena
ingin mengganti
mobil yang baru.
Pemenuhan,
Pembeli :
OHH begitu,..!!oh ya pak, bisa saya lihat mobil itu sekarang?
Penjual :
Tentu , tentu.. lewat sini sdr. midun.( berjalan menuju garasi
mobil )
Pembeli :
baik pak..!
Pejual :
Nah, ini lah mobil nya, masih bagus bukan?
Pembeli :
iya pak, persis seperti foto yang terpajang itu ya.dan warnanya
masih mengkilat
seperti baru.
Penjual :
Tentu saja, karena mobil ini selalu terawatt oleh saya, satu
butir debu pun tidak akan saya biarkan menyentuh mobil
ini (
tersenyum simpul )
Penawaran,
Penjual : Nah, untuk masalah harga, setelah saya cari
informasi dari berbagai
sumber
mengenai harga mobil produksi tahun 2006, saya mematok
harga Rp 225.000.000,00 Nego.
Pembeli : Waaah, cukup
tinggi ya pak harga nya,,
Penjual : Iya
itu sesuai dengan keadaan mobilnya. Dan itu kan harga dari
bapak,
sekarang berapa tawaran dari sdr, Midun.
Pembeli : Sebenarnya saya
hanya punya anggaran sekitar 200jt pak, itupun
tidak
cash hari ini.
Penjual :
masalah cash itu tidak usah terlalu dipikirkan sdr. Midun. Jika
kesepakatan
harga sesuai, bapak bisa memberi waktu untuk
pelunasannya.
Sekarang berapa penawaran sdr.Midun.
Pembeli : Kalau saya
menawar, giman kalau 180 jt pak?
Persetujuan,
Pembeli : Sepertinya
harga yang menarik pak, Baiklah pak, tetapi
pembayarannya
sesuai dengan alternative bapak tadi, bearti yang 15jt
nya
akan saya bayar dalam jangka waktu 1 bulan.
Penjual :
Baiklah Sdr. Midun. Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
Pembeli : Baiklah pak,
pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya
lagi
jika mobil telah saya terima ditempat saya, giman pak?
Pembelian,
Penjual :
Baiklah sdr. Midun, Silahkan Ttd disini ( sambil mengajukan surat
jual
beli ). Terimakasih sdr. Midun, senang bekerja sama dengan
anda, dan
semoga transakasi ini dilakukan dengan ikhlas, dan semoga
beruntung
dengan mobil ini.
Penutup,
Pembeli : Terimakasih
kembali pak, saya juga merasa senang bekerja sama
dengan
bapak. Baiklah pak, lebih baik saya pulang sekarang, dan saya
tunggu
kedatangan mobil ini, dan ini alamat rumah saya ( sambil
menunjukan
alamat rumah ).
Penjual :
Baiklah sdr. Midun, semoga selamat dijalan. Dan tunggu saja 2 jam
dari
sekarang.
Pembeli : sekali lagi
terimaksih pak, dan selamat siang.
Penjual :
sama – sama sdr. Midun.Selamat siang.
3. Pendapat
Jawaban diserahkan kepada guru mata pelajaran masing-masing
Pedoman Penskoran,
Soal nomor 1 skor 10
Soal nomor 2 skor 30
Soal nomor 3 skor 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar