Sabtu, 11 Januari 2014

RINGKASAN MATERI BHS IND



RINGKASAN MATERI
DAN LATIHAN SOAL SOAL


MATA PELAJARA BAHASA INDONESIA
KELAS XII


DISUSUN OLEH
SUKRINIAM






SMA Ya BAKII KESIGIHAN
 KABUPATEN CILACAP
JAWA TENGAH


TAHUN PELAJARAN 2011/2012


RINGKASAN MATERI
A.    Gagasan Utama / Ide Pokok
Gagasan utama bacaan adalah hal pokok yang diungkapkan dalam suatu paragraph. Gagasan utama merupakan pernyataan yang menjadi inti keseluruhan isi paragraph. Gagasan pokok terdapat pada kalimat topic. Kalimat topic memiliki makna yang palinh umum di antara kalimat yang berada pada paragraph.

IdeMemahami berbagai teks bahasa Non Sastra  Pokok/Gagasan Utama
MATERI KELAS X
Ide pokok/gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Keberadaan gagasan utama tersebut dapat dinyatakan secara eksplisit atau implisit. Gagasan utama yang eksplisit dijumpai dalam jenis paragraf deduktif, induktif, atau paragraf campuran. Dalam jenis paragraf ini, gagasan utama diwakilkan pada sebuah kalimat utama yang letaknya bisa di awal, di akhir, atau di awal dan di akhir paragraf. Sementara itu gagasan utama yang implisit umumnya dijumpai dalam paragraf deskriptif dan naratif. Dalam jenis paragraf ini, gagasan utama tersebut pada seluruh kalimat dalam paragraf itu.
Gagasan penjelas adalah gagasan yang fungsinya menjelaskan gagasan utama. Gagasan penjelas umumnya dinyatakan oleh lebih dari satu kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan penjelas disebut kalimat penjelas.
1)      PERBEDAAN ANTARA GAGASAN UTAMA / IDE POKOK KALIMAT UTAMA , KESIMPULAN
1)      GAGASAN UTAMA /ide pokok: Pokok masalah yang mendasari cerita yang bersifat abstrak/ implisit atau kata – kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama.
2)      KALIMAT UTAMA : Realisasi yang berupa pernyataan atau kalimat dari ide pokok biasanya terletak di awal dan di akhir paragraph.
3)       KESIMPULAN : Suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri.
CONTOH 1 PARAGRAF DEDUKSI
Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula. Cara yang dapat dilakukan dengan menampilkan tokoh kartun, boneka, badut yang lucu, tetapi mengandung unsure pendidikan. Tokoh binatang yang cerdik pun dapat pula mewakili pesan moral. Misalnya, kancil menipu buaya atau sejenisnya. Tokoh orang bertubuh raksasa, tetapi sangat baik terhadap sesama.
1)      GAGASAN UTAMANYA/ide pokok: Bacaan yang baik untuk anaK.
2)      KALIMAT UTAMANYA : Bacaan yang baik untuk anak berisi contoh yang baik-baik pula
a)      KESIMPULANNYA : Bacaan yang baik untuk anak sebaiknya menceritakan tokoh kartun yang mengandung unsur pendidikan dan pesan moral
CONTOH
b)      PARAGRAFINDUKSI
Sudah ada ide tetapi sukar untuk dituangkan. Selalu dihadapkan dengan persoalan apa yang hendak ditulis ? Seberapa panjang tulisan yang akan ditulis. Keringnya pengetahuan terhadap topik yang hendak dikembangkan. Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis.
c)      GAGASAN UTAMANYA : Pengalaman belajar menulis
d)      KALIMAT UTAMANYA : Demikianlah pengalaman seseorang pada awal belajar menulis.
e)      KESIMPULANNYA : Pengalaman awal belajar menulis yaitu ketidaktahuan mengenai topik yang akan ditulis atau bingung dalam memilih topik.
SILOGISME
Ialah menarik suatu kesimpulan dari pernyataan umum (PU) lalu disusul dengan pernyataan bersifat khusus (PK) dan diakhiri dengan kesimpulan (K). Silogisme bagian dari penalaran DEDUKSI.
f)       RUMUS SILOGISME :
PU : A = B
PK : C = A
K : C = B
1.      Contoh 1:
PU : Pelajar harus mematuhi peraturan sekolah
A B
PK : Saya pelajar (C A)
K : Saya harus mematuhi peraturan sekolah (C B)
2.      Contoh 2 :
PU : Seseorang yang jujur selalu menepati janji (A B)
PK : Paman saya seorang yang jujur (C A )
K : Paman saya selalu menepati janji (C B)







Membacakan ide pokok dan permasalahan dalam artikel
MEMBACA ARTIKEL
 
PERDAGANGAN MANUSIA
(Dikeluarkan oleh Kantor Pengawasan danPemberantasan Perdagangan Manusia DEPARTEMEN LUAR NEGERI AS)
  1. Tidak ada negara yang kebal terhadap perdagangan manusia. Setiap tahunnya, diperkirakan 6oo.ooo-8oo.ooo lakilaki, perempuan, dan anak-anak diperdagangkan menyeberangi perbatasan-perbatasan internasional dan perdagangan terus berkembang. Angka ini merupakan tambahan untuk angka lain yang jauh lebih tinggi yang belum dapat dipastikan jumlahnya. Para korban dipaksa untuk bekerja di tempat pelacuran, di tambang-tambang, dan di tempat kerja buruh berupah rendah. Mereka dipaksa untuk bekerja sebagai pelayan rumah, sebagai prajurit di bawah-umur, atau dalam banyak bentuk perbudakan di luar kemauan mereka. Pemerintah AS memperkirakan bahwa lebih dari separuh dari para korban yang diperdagangkan secara internasional diperjualbelikan untuk eksploitasi seksual.
  2.  Berjuta-juta korban diperdagangkan di dalam negarannya sendiri. Didorong oleh unsur-unsur kriminal, penderitaan ekonomi, pemerintahan yang korup, kekacauan sosial, ketidakstabilan poiitik, bencana alam, dan konflik bersenjata, perbudakan abad 21menjawab kebutuhan dunia akan tenaga kerja yang murah dan rentan. Selain itu, keuntungan yang didapat dari perdagangan manusia digunakan untuk mendanai sindikat kejahatan internasional, membantu perkembangan korupsi pemerintah, dan meruntuhkan peranan hukum. Amerika Serikat nemperkirakan bahwa keuntungan dari perdagangan manusia merupakan salah satu dari tiga sumber pendapatan teratas bagi kejahatan terorganisir setelah perdagangan narkotika dan perdergangan senjata.
  3.  Perbudakan modern rnerupakan ancaman multidimensi bagi semua bangsa. Selain penderitaan individu akibat pelanggaran hak asasi manusia, keterkaitan antara perdagangan manusia dengan kejahatan terorganisir serta ancaman-ancaman keamanan .yang sangat serius, seperti perdagangan obat-obatan terlarang dan senjata, meniadi semakin jelas. Begitu pula kaitannya dengan keprihatinan kesehatan masyarakat yang serius karena banyak korban mengidap penyakit, baik akibat kondisi hidup yang miskin maupun akibat dipaksa melakukan hubungan seks, dan diperdagangkan ke komunitas-komunitas baru. Sebuah Negara yang memilih untuk mengebelakangkan masalah perdagangan manusia akan membahayakan bangsanya sendiri. Tindakan cepat sangat dibutuhkan.
  4.  Salah satu aspek perbudakan rnodern yang memprihatinkan adalah dijadikannya kehidupan manusia sebagai komoditi perdagangan, penempatan nilai moneter pada kehidupan seorang wanita, pria, atau anak-anak. Di rumah pelacuran di India atau di kamp perbudakan di Sudan, sebuah harga diberikan atas kebebasan seorang korban. Organisasi dan individu yang mencoba untuk menyelamatkan para korban terkadang harus memilih membeli kebebasan mereka. Dengan membayar tebusan, hasil segera diperoleh. Seorang korban dibebaskan dari ikatan perbudakan. Namun, implikasi praktik ini menjadi semakin rumit. Pelaku perdagangan dengan menggunakan pendapatan hasil penjualan, dapat menemukan korban-korban baru untuk memberikan pelayanan yang sama. Sulit untuk menetapkan apakah terjadi pengurangan jumlah korban atau tidak.
  5.  Cara yang efektif untuk mendapatkan kebebasan korban adalah melalui penerapan hukum: nenuntut pertanggungjawaban para pelaku perdagangan dan pelaku eksploitasi yang memperjualbelikan korban dengan menggunakan sistem peradilan pidana. Melalui penggerebekan yang menyelamatkan para korban tanpa kompensasi biaya, dan menahan mereka yang melakukan perbudakan, alat-alat peradilan mencabut harga yang tinggi dari para pelaku perdagangan kejam ini. Penerapan hukum pidana juga memberikan masyarakat suatu rasa keadilan, yang juga menjadi alasan mengapa hukum AS menempatkan prioritasnya pada pemerintahan yang mempidanakan dan menghukum bentuk-bentuk perdagangan manusia.
  6. Korupsi pemerintah merupakan rintangan utama dalam memerangi perdagangan manusia di banyak negara. Skala korupsi pemerintah yang terkait dengan perdagangan manusia dapat meliputi perdagangan vang dilokalisir hingga yang bersifat endemis. Negara-negara yang menghadapi korupsi seperti itu perlu membangun alat-alat yang efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Beberapa praktik antikorupsi yang telah digunakan secara efektif oleh negara-negara Eropa Tengah dan Eropa Timur untuk mendukung perlawanan terhadap perdagangan manusia antara lain melaksanakan pengujian psikologist erhadap para pegawai pelaksanaan hukum; memeriksa kepemilikan dan uang tunai pribadi para pejabat secara acak; memutar para personel, khususnya di pos-pos pemeriksaan perbatasan; memberikan penghargaan insentif kinerja; mewajibkan pengambilan sumpah jabatan; dan mengadakan pemeriksaan administratif secara rutin.
  7.  Protokol Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Mencegah, Menekan, dan Menghukum perdagangan Manusia, khususnya pada wanita dan anakanak, mendefinisikan perdagangan manusia sebagai: perekrutan, pengiriman, pemindahan, penampungan atau penerimaan seseorang,dengan ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk-bentuk lain dari pemaksaan, penculikan, penipuan, pembohongan atau penyalahgunaan kekuasaan, posisi rentan, atau memberi dan menerirna pembayaran, atau memperoleh keuntungan agar dapat memperoleh persetujuan dari seseorang yang berkuasa atas orang lain, untuk tujuan eksploitasi. Eksploitasi termasuk, paling tidak, eksploitasi untuk melacurkan orang lain atau bentuk-bentuk lain dari eksploitasi seksual, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktik-praktik serupa perbudakan, perhambaan atau pengambilan organ tubuh.
  8. Para korban perdagangan manusia mengalami banyak hal yang mengerikan. Luka fisik dan psikologis, termasuk penyakit danpertumbuhan yang terhambat, sering kali meninggalkan pengaruh permanen yang mengasingkan para korban dari keluarga dan masyarakat mereka. Para korban perdagangan manusia sering kali kehilangan kesempatan penting mereka untuk mengalami perkembangan sosial, moral, dan spiritual. Dalam banyak kasus, eksploitasi pada korban perdagangan manusia terus meningkat: seorang anak yang diperjualbelikan dari satu kerja paksa dapat terus diperlakukan dengan kejam di tempat lain. Di Nepal, para anak gadis –yang di rekrut untuk bekerja di pabrik-pabrik karpet, hotel-hotel, dan restoran kemudian dipaksa untuk bekerja dalam industri seks di India.
  9. Para korban yang dipaksa dalam perbudakan seks sering kali dibius dengan obat-obatan dan menderita kekerasan yang luar biasa. Para korban yang diperjualbelikan untuk eksploitasi seksual menderita cedera fisik dan emosional akibat kegiatan seksual yang belum waktunya, diperlakukan dengan kasar, dan menderita penyakit-penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks, termasuk HIV/AIDS. Beberapa korban menderita cedera permanen pada organ reproduksi mereka. Selain itu, korban biasanya diperdagangkan di lokasi yang bahasanya tidak mereka pahami, yang menambah cedera psikologis akibat isolasi dan dominasi. Ironisnya, kemampuan manusia untuk menahan penderitaan yang amat buruk dan terampasnya hak-hak mereka malah membuat banyak korban yang dijebak terus bekerja sambil berharap akhirnya mendapatkan kebebasan.
  10. Perdagangan manusia adalah pelanggaran hak Asasi manusia, Pada dasarnya perdagangan manusia melanggar hak asasi universal manusia untuk hidup, merdeka, dan bebas dari semua bentuk perbudakan .Perdagangan anak-anak merusak kebutuhan dasar seorang anak untuk tumbuh dalam lingkungan yang aman dan merusak hak anak untuk bebas dari kekerasan dan eksploitasi seksual.
    ( Dikutip darl http://jakarta.usembassy.gov, dengan perubahan)
Aktivitas Diri
Apakah kamu sudah memahami artikel tersebut dengan baik? Untuk mengetahuinya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut tanpa melihat kembali teks bacaan tersebutl
1.      Apakah definisi perdagangan manusia menurut PBB?
2.      Apa maksudnya tidak ada negara vang kebal terhadap Perdagangan Manusia?
3.       Apa yang harus dilakukan para korban perdagangan manusia?
4.      Faktor apa sajakah vang mendorong terjadinya perdagangan manusia di suatu negara?
5.       Ke manakah aliran dana keuntungan dari perdagangan manusia?
6.       Apa maksudnya perbudakan modern merupakan ancaman multidimensi?
7.       Apa maksudnya sebuah harga diberikan atas kebebasan seorang korban?
8.       Sebutkan beberapa cara/praktik antikorupsi yang telah dilakukan Negara Eropa Timur dan Eropa Tengah dalam melawan perdagangan manusia?
9.      Penderitaan apa sajakah yang dialami para korban perdagangan manusia?
10.  Sebutkan beberapa kekerasan fisik yang dialami oleh para korban perdagangan manusia!
B. MENEMUKAN IDE POKOK DALAM ARTIKEL
Artikel di atas disajikan dalam 10 unit paragraf. Mengapa harus dibuat demikian? Jika dipahami dengan baik-baik, akan terlihat bahwa dalam setiap unit paragraf tersebut terkandung gagasan pokok yang berbeda. Dalam gagasan pokok itu, tersirat satu persoalan yang perlu mendapat perhatian secara tersendiri. Meskipun saling berhubungan erat dan sama-sama menopang tema sentral, persoalan-persoalan tersebut perlu dikaji dan dibahas secara khusus agar semakin jelas. Sebagai satu unit gagasan selain mengandung satu gagasan pokok, sebuah paragraph juga mengandung sejumlah gagasan atau pikiran penjelas.
Perhatikan contoh paragrap berikut:
Laporan ini diamanatkan oleh TVPA (Trafficking Victims Protection Acf) dan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dunia serta mendorong pemerintah asing untuk mengambil tindakan-tindakan efektif guna melawan perdagangan manusia.
Laporani ni secaram eningkatt elah terfokusp ada usaha-usaha komunitas bangsa yang terus tumbuh untuk berbagi informasi dan untuk bekerja sama dalam cara yang baru dan penting untuk melawan perdagangan manusia. Sebuah Negara yang lalai mengambilt indakan-tindakan penting untuk membuat negaranya memenuhi standar-standar minimal penghapusan perdagangan manusia akan menerima penilaian yang negative dalam laporan ini. Penilaian negatif tersebut juga dapat mengakibatkan p penahanan sejumlah bantuan yang berhubungan dengan bantuan non kemanusiaan dan non-perdagangana dari pemerintah Amerika Serikat kepada negara tersebut.
Gagasan /Ide Pokok
Laporani ni dibuat dengan tujuan meningkatkan k esadaran d unia dan mendorong pemerintah asing mengambilt indakan-tindakan efektif g una melawan perdagangan m anusia.
Kalimat Topik
Laporan ini diamanalkan oleh TYPA lTraffieking Victims Protection Act)dan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dunia serta mendorong pemerintah asing untuk mengambil tindakan-tindakan efektif guna melawan perdagangan manusia.
Gagasan/Ide Penjelas
Fokus laporan pada upaya berbagi informasi dari komunitas bangsa dalam kerja sama melawan perdagangan manusia. Laporan ini memberikan penilaian negative kepada Negara yang lalai mengambil tindakan guna melawan perdagangan manusia.Penilaian negative akan berdampak pada penahanan bantuan dari negara Amerik'a Serikat

Aktivitas Diri
  1. ldentifikasikanlah topik umum dan topik khusus artikel tersebut.Topik umum dirumuskan  dalam bentuk kata atau frasa, sedangkan topik khusus dalam bentuk kalimat tunggal.
  2. ldentifikasikanlah tema artikel tersebut. Tema di rumuskan dalam susunan kalimat.
  3. ldentifikasikanlah kalimat topik atau kalimat utamasetiapparagraftersebut.Garisbawahilahkalimat-kalimat topik itu.
  4.  ldentifikasikanlah idepokok atau gagasan utama yang terkandung dalam setiap paragraph tersebut.Rumuskanlah ide pokok itu dalam kalimat yang efektif.
Judul Artikel
                     
Topik Umum

Topik Khusus

Tema

Pokok Paragraf
Kalimat Topik
Ide Pokok 
Paragraf Ke-1
Paragraf Ke-2
Paragraf Ke-3
dst..


C. MENGIDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL
Dalam artikel "Perdagangan Manusia", tersirat sejumlah persoalan penting yang perlu dicermati dan ditanggapi. Permasalahan adalah sesuatu yang dapat rnenghambat dalam pencapaian tujuan. Jika tidak segera diatasi, permasalahan berpotensi menimbulkan kerugian. Permasalahan menyebabkan jarak yang semakin lebar antara harapan dan cita-cita hidup
dengan kenyataan.Di antara permasalahan itu, ada yang sudah begitu nyata mengancam kehidupan pembaca. Permasalahan tersebut bukan lagi berupa isu, rumor,opini, fenomena,atau wacana, melainkan benar-benar konkret dan dekat
dengan kehidupan pembaca. Permasalahan tersebut perlu penanganan
segera karena dampaknya akan langsung dirasakan. Biasanya, persoalan itu menyangkut urusan pemenuhan kebutuhan pokok atau hak yang mendasar dari hidup manusia.
Di samping itu, ada permasalahan yang bersifat umum atau universal. Permasalahan ini merupakan persoalan global yang kadang tidak begitu disadari kehadirannya. Pembaca yang tidak peka dan peduli pada isu-isu global dan kurang mengikuti arus informasi, kadang hanya menganggapnya sebagai cerita atau wacana. Memang, permasalahan itu tidak menimbulkan dampak yang langsung memengaruhi nasib manusia. Namun, kalau tidak diwaspadai dan diantisipasi, iuga berpotensi besar menimbulkan kerugian bagi kehidupan

Ide Pokok memiliki berbagai ciri-ciri. Ciri-ciri Ide Pokok antara lain sebagai berikut:
1.    Berupa pikiran utama atau gagasan utama.
2.    Mengandung pokok persoalan atau inti persoalan.
3.    Letak ide pokok di awal paragraf(deduktif),akhir paragraf(induktif),awal dan akhir
4.    paragraf(deduktif-induktif),dan menyebar diseluruh kalmat(paragraf narasi dan deskripsi).
5.    Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik.
6.    Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga kalimat utama.
7.    Biasanya kalimat utama dapat diidentifikasi dengan mudah.Kata kunci yang menunjukan  kalimat utama antara lain sebagai berikut:  Sebaga kesimpulan……, ~ Dengan demikian……,  Yang penting………., ~ Intinya………,  Jadi………., ~ Pokoknya………,
8.    Berikut adalah macam macam paragraf menurut letak kalimat utamanya
9.    Macam macam paragraf menurut letak atau keberadaan kalimat utamnya antara lain sebagai  berikut:
v Paragraf Deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf.Gagasan  utamaatau pokok persoalan paragraf itu dinyatakan dalam kalimat pertama.Kemudian disusul  dengan kalimat-kalimat penjelas.
Contoh:
Ø Satu satunya bidang pembangunan yang tidak mengalami imbas krisis ekonomi sektor sektor di bidang pertanian. Misalnya,perikanan masih meningkat cukup mengesankan,yaitu 6,65 persen;demikian pula perkebunan ,yang meningkat 6,46 persen.Secara Umum,konstribusi dari  sektor sektor pertanian terhadap produk domestik bruto(PDB)meningkat 18,07 persen  menjadi 18,04 persen.Padahal selama 30 tahun terakhir,pangsa sektor pertanian merosot dari tahun ke tahun.
v Paragraf Induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf.Mula mula dikemukakan fakta fakta ataupun uraian uraian.Kemudian dari fakta fakta itu penulis menggeneralisasikannya ke dalam sebuah kalimat.
Contoh:
Ø Baik di Indonesia maupun di negaranya sendiri,shin-chan tidak dianggap sebagai role model yang baik buat anak anak.Protes pun bermunculan.Ruang surat pembaca di koran koran dipenuhi dengan keberatan para orang tua terhadap komik yang laris manis itu.Umunya surat itu datang dari kalangan ibu.Menurut mereka dalam suratnya,kelakuan shin-chan diikuti oleh anak anak. Shin-chan,dimata para orang tua di indonesia,adalah setan kecil penebar virus.

Paragraf diatas dengan jelas mengungkapkan gagasan bahwa Shin-chan merupakan komik yang menebarkan pengaruh yang berbahaya.Karena dalam paragraf tersebut dikatakan bahwa shin- chan merupakan setan kecil penebar virus.

v Paragraf Campuran(Deduktif-Induktif) adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan terakhir.Dalam paragraf ini terdapat dua kalimat utama.Kalimat terakhir umunya mengulangi gagasan yang dinyatakan kalimat pertama dengan sedikit tekanan atau variasi.
Contoh:
Ø Saya berkeyakinan kalau Indonesia menfokuskan diri pada sektor agrobisnis,tidak ada negara lain yang mampu menandingi kita. Agar reformasi tersebut dapat terjadi,yang over valued harus dihindari.Memang,krisis ekonomi yang sedang berlangsung telah mengoreksi nilai tukar kita.Dalam hal ini,pemerintah tidak perlu memaksa rupiah menguat,tetapi biarkan mekanisme pasar menemukan keseimbangannya.Yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan diri terhadap nilai tukar yang ada dengan mendorong industri industri yang mampu survive pada nilai tukar  yang ada dengan agrobisnis.Bagi sektor Agrobisnis,semakin melemah rupiah asal stabil.akan semakin baik. Apabila sektor ini sudah berjalan dengan baik,tidak mustahil
negara kita akan menjadi salah satu negara yang ekonominya tertangguh di dunia.
v Paragraf Deskripsi atau Naratif,jenis paragraf terakhir ini gagasan utamanya tersebar pada seluruh kalimat.Dengan kata lain,paragraf ini tidak memiliki kalimat utama.Semua kalimatnya merupakan kalimat penjelas dengan gagasan utamanya tersirat pada kalimat kalimat itu,paragraf jenis ini disebut paragraf deskripsi atau naratif.
Contoh:
Ø Sikap santun dan penuh hormat kepada Umi bersemi sejak kanak kanak.Umi disayang oleh semua orang,mulai dari kakek,nenek,ayah saya pokoknya semua memanjakan beliau.Sampai dia dapat suami suaminya pun sayang dan memanjakan Umi saya.Umi orangnya aktif sehingga jarang memasak untuk keluarga.Sekali memasak,Umi membuat rendang banyak banyak untuk kebutuhan satu bulan,atau satu minggu karena umi sering pergi lama untuk urusan organisasi.Yang memasak bapak, yang memperbaiki kompor dan berusaha memanjakan umi juga bapak. Paragraf di atas mendiskripsikan sikap orang orang terhadap Umi.Gagasan tersebut tampak pada setiap kalimatnya.Mulai dari kalimat pertama hingga kalimat terakhir,semuanya menggambarkan Umi disenangi orang–orang disekelilingnya.
Ø “SINETRON REMAJA”
Industri sinetron tanah air kini mengalami perubahan tren. Kalau beberapa waktu silam drama rumah tangga menjadi pilihan para sineas,kini sinetron remaja banyak diproduksi.Kaum remaja kini dimanjakan.Lihat saja di layar televisi kita,apa pun setasiun penyiaranya,seolah- olah tiada hari tanpa sinetron remaja.SCTV misalnya,menghadirkan sinetron Shepia,Siapa Takut Jatuh Cinta,Tunjuk Satu Bintang,dan FTV Remaja.RCTI tidak mau kalah dengan menyuguhkan Pernikahan Dini,Gadis Penakluk Opera SMU,ABG,LUV,Bintang Idola,dan Anak Gundang.Indosiar pun ikut menampilkan Cinta SMU,sedangkan Trans TV menghadirkan Vanya.Semuanya memiliki rating cukup tinggi.Berdasarkan Surve Research Indonesia(SRI) juli lalu Cinta SMU meraih rating (14,2),Pernikahan Dini memiliki Rating (11,2),Shepia (10,7),LUV (8,1),dan disusul sinetron remaja lainnya.
Memang seperti lazimnya budaya Industri Televisi Tanah Air ini, jika satu sukses yang lainnya pun ramai ramai mengikutinya.Keberhasilan sinetron pernikahan Dini menjadi pemicu Sineas lain untuk mengikuti jejaknyaApalagi,ketika film layar lebar yang bercerita tentang remaja ada apa dengan cinta laris dJseribu penonton.Tidak mustahil jika sinetron remaja menjadi tren baru. Pengamat Televisi,Arswendo Atmowiloto,menilai bahwa tren sinetron remaja disebabkan oleh banyak hal.”Keberhasilan Tayangan seperti Meteor Garden atau Tayangan Pernikahann  Dini disebabkan oleh ceritanya yang agak lain,tetapi menyuguhkan yang terjadi dalam kehidupan remaja sehari hari,“Ungkap Sineas yang baru meluncurkan produk barunya,Clasic News. Sementara itu, Ram Punjabi dari Multivision dalam perbincangan dengan media beberapa bulan lalu menyatakan bahwa sinetron garapannya telah menyentuh kehidupan remaja sejak dahulu.Namun,porsinya kecil.”Jika sekarang kita berikan tema remaja secara utuh karena memang kini sinetron remaja menjadi tren”akunya ia mengungkapkan.”Sekarang ini Banyak  penelola televisi minta dibuatkan sinetron remaja.Kini saya sudah Memproduksikan beberapa sinetron remaja,antara lain Tujuh Tanda Cinta yang sebentar lagi akan ditayangkan. ”Ia menerangi ibarat Tren atau mode,memang ini hanya perputaran apabila dulu drama rumah tangga,horor,atau komedi menjadi tren kini berganti sinetron Remaja.Akan tetapi,bukan tidak ungkin beberapa bulan mendatang sinetron remaja tidak laku lagi,”Ungkapannya. Para pengelola stasiun Televisi mengungkapan bahwa Keberhasilan sinetron Perikahan Dini dan Film Layar Lebar Ada Apa Dengan Cinta memang menjadi pemicu lahirnya tren sinetron remaja. “Penonton remaja mempunyai potensi besar sehingga ketika sinetron remaja menjadi tren,kita pun harus menyuguhkan SCTV sinetron jenis itu.”aku humas Budu Darmawan.Senada dengan Budi Darmawan,Teguh Juwarno dari RCTI mengungkapkan bahwa pangsa pasar berdanpak pada tingginya ranting di iklan ia mengtakan,”Oleh karena itu,kami sekarang mulai membuat sinetron remaja buatan sendiri,yaitu LUV atau anak Gondang.”Hal itu diamini oleh rekannya dari Indosiar.Gufron Sakaril. Arswendo mengingatkan agar tren tersebut disikapi secara positif. Artinya,para kreator sinetron harus mencari trobosan baru”Jangan hanya mengekor melihat yang satu sukses.Buru-buru  lainnya mengikuti berbuat meniru niru demikian itu berarti berfikir analogis.Apalagi hal ini terjadi dapat dipastikan tren ini tidak bertahan lama.Yang jelas,kini banyak bermunculan bintang bintang baru dibelantika sinetron kita. Sesuai dengan ceritanya yang bertema remaja. Para pemain pun dipilih yang sesuai dengan karakter perannya sehingga para pemain baru memperoleh kesempatan layar TV tidak hanya dihiasi oleh artis yang itu itu saja.Tidak dapat dimungkiri hal itu berdampak tidak mengenakan artis senior yang dulu dapat berperan pada beberapa sinetron dalam satu pekan.”Iya sekarang kita kita yang sudah tua tidak laku lagi sekarng zamannya artis artis ABG,”keluh artis artis terkenal. Memang ada positif dan negatifnya.Namun yang pasti lahirnya ren baru itu diharapkan mampu pula melahirkan pemikiran pemikiran baru di belantika sinetron Indonesia. Lahirnya tren baru itu tidak sekedar mengekor keberhasilan sinetron lainnyaKalimat Utama dan Kalimat Penjelas






MODUL BAHASA INDONESIA
2010/ 2011
1.      Menentukan pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf (isi tersirat)Makna tersurat adalah makna yang tertulis, eksplisit atau nampak jelas dalam teks bacaan.Makna tersirat adalah makna yang terkandung atau tersembunyi di dalamnya. Tidak tertulis dalam teks bacaan  
2.      Menentukan makna istilah yang terdapat di dalam  paragraph Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna, konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.
Istilah bidang ekonomi          : produksi, konsumsi, distribusi, devaluasi,inflasi, deflasi
istilah bidang kesehatan        : transfusi, imunisasi, inkubasi, sterilisasi
Istilah bidang perpustakaan : sirkulasi, katalog, buku referensi
Istilah bidang perfilman        : sutradara, sinematografi, skenario,kasting
3.       Menentukan kalimat pertanyaan berbentuk klarifikasi berdasarkan laporan
Klarifikasi adalah penjernihan, penjelasan, dan pengembalian kepada apa yang sebenarnya Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung intonasi dan makna pertanyaan Kalimat tanya berbentuk klarifikasi adalah kalimat yang bersifat menjernihkan, menjelaskan atau mengemablikan kepada apa yang sebenarnya.
Contohnya:Benarka……..Betulkah ….  Bisakah …
4.      Melengkapi sebuah kalimat yang dirumpangkan dengan pilihan kata/ diksi yang tepat
Rumpang adalah ompong, rongak, sela,
Kalimat yang yang dirumpangkan adalah kalimat yang dikosongkan, dihilangkan sebagian. Kata yang digunakan untuk melengkapi kalimat rumpang harus berhubungan dengan kata-kata lain dalam kalimat tersebut, karena syarat kalimat harus mempunyai pengertian lengkap, mempunyai subjek predikat serta menunjukkan intonasi selesai
5.      Menentukan catatan kaki dengantepat
Catatan kaki adalah catatan yang terletak dibagian bawah halaman, berisi informasi mengenai sumber buku yang dikutip. Hal-hal yang dikemukakan yang dan susunannya :
 Nama pengarang (tidak dibalik) , judul buku, (tempat terbit nerbit, tahun terbit), halaman . Contoh; Marah Rusli , Siti Nurbaya, (Jakarta : Gramedia, 2001), hlm. 5.
Daftar pustaka adalah daftar buku yang dijadikan sumber penulisan.
Hal-hal yang dikemukakan dan susunannya. Nama pengarang (dibalik). Tahun terbit. Judul buku. Tempat   :Penerbit.
Ex:   Rusli, Marah. 2001. Siti Nurbaya. Jakarta : Gramedia

6.       Jenis- jenis Karangan/ Wacana  
a.      Deskripsi : karangan yang berisi gambaran mengenai  suatu hal/   keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut. Contoh topik : keindahan danau Toba.
b.      Eksposisi : karangan yang berisi penjelasan tentang suatu topik  dengan tujuan memberi informasi kepada pembaca. Contoh    topik:  manfaat koperasi sekolah.
c.        Persuasi : karangan yang berisi ajakan, himbauan untuk berbuat sesuatu. Contoh topik : Keluarga berencana.
d.       Argumentasi : karangan yang bertujuan membuktikan kebenaran  suatu pendapat dengan data sebagai alasan. Contoh : Lulusan  SMK Perlu Dibekali Keterampilan.
e.      Narasi : karangan yang berisi rangkaian cerita. Contoh: cerita fiksi.
7.      Menentukan  makna kalimat poster berdasar ilustrasi secara tepat
Poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan) yang biasanya disertai gambar. Tujuannya agar sesuatu yang dipasang dalam poster itu diketahui umum. Bahasa poster : singkat, jelas, objektif, mudah dimengerti dan menarik perhatian pembaca.Poster dibagi menjadi poster niaga, poster kegiatan, poster penerangan/ pendidikan dan poster hiburan.
8.       Menentukan unsur ekstrinsik penggalan novel
Unsur ekstrinsik novel adalah unsur pembangun di luar karya sastra.  Unsur ekstrinsik antara lain riwayat pribadi pengarang (biografi, agama, pendidikan, pandangan hidup pengarang)  dan  kehidupan masyarakat tempat karya sastra diciptakan (adat, sosial budaya politik masyarakat.
9.       Menentukan kalimat laporan yang tepat berdasarkan ilustrasi
Laporan merupakan suatu cara berkomunikasi tertulis dari informasi lisan yang berisi informasi kepada orang lain.Laporan memuat hal-hal berikut:
a.      lembaga yang diberi laporan
b.       Anggaran kegiatan
c.       Waktu dan tempat penyelenggaraan
d.       Uraian kegiatan
e.       Jalannya kegiatan
f.         penanggung jawab pembuat laporan
10.   Menentukan kalimat penutup surat permohonan izin secara tepat
Surat terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala surat, isi surat dan penutup. Isi Surat terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup. Alenia penutup surat izin biasanya berupa ucapan terima kasih. Kata sapaan menggunakan huruf besar.
Contoh ucapan terima kasih yang baik :
a.      Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
b.      Atas perhatian Bapak, saya mengucapkan terima kasih
     Contoh penutup yang salah
c.       Menggunakan kata ganti –nya.  Atas perhatiannya ……
d.      menggunakan kata banyak.   ….. Saya ucapkan banyak terima kasih   ….. Saya ucapkan terima kasih sebanyak- banyaknya
11.  Menentukan jenis laporan berdasarkan isi paragraph
Menurut sifatnya ada dua macam laporan yaitu laporan formal dan laporan nonformal. Laporan formal adalah laporan yang memenuhi ciri-ciri kelengkapan sebuah buku. Sedangkan, laporan nonformal adalah laporan yang tidak memenuhi ciri-ciri sebuah buku. Berdasarkan isinya adanya bermacam-macam laporan, misalnya laporan praktikum, laporan wawancara, laporan buku, laporan seminar, laporan kunjungan, penelitian lapangan, wisata belajar, survei lapangan, kunjungan industri, praktik kerja lapangan dst.
12.  Menentukan kalimat pertanyaan yang jawabannya terdapat
dalam paragraph  Kalimat tanya adalah kalimat yang digunakan untuk menanykan sesuatu. Kata-kata yang biasanya digunakan dalam kalimat tanya :
a.      apakah
b.      siapakah
c.       berapa
d.      mengapa
e.      bagaimana
f.         bilamana/ kapan
g.      di mana
kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban.
13.  Menentukan pernyataan yang tidak sesuai dengan petunjuk kerja Petunjuk kerja adalah tatacara melakukan sesuatu. Bacalah dan cernalah dengan cermat maksud teks bacaan.
14.  Menentukan simpulan isi paragraph .
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang berkaitan satu sama lain untu mengemukakan satu gagasan pokok. Syarat-syarat sebuah paragraf  yaitu koheren, kohesif dan memiliki satu gagasan pokok.
15.  Gagasan pokok adalah hal yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan. Letak gagasan pokok di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), di awal dan di akhir deduktif – induktif) atau menyebar di seluruh paragraf (deskriptif – naratif)
16.  Simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan, atau pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya. Simpulan bisa diketahui berdasarkan letak gagasan pokok.
17.  Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada, terjadi, dan ada buktinya.
18.   Opini adalah pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu atau dapat menjawab pertanyaan bagai
19.  Menentukan jenis kegiatan yang tidak sesuai dengan judul proposal
20.  Proposal berisi rencana suatu kegiatan dengan berbagai aspeknya secara terinci. Secara umum al-hal yang perlu dimuat dan dipresentasikan dalam proposal kegiatan sebagai berikut:
a.      Nama proposal kegiatan
b.       Pendahuluan berisi latar belakang atau dasar   pemikiran    mengapa suatu kegiatan dilaksanakan
c.        Tujuan
d.       Jenis kegiatan
e.      Pelaksanaan
f.         Panitia pelaksana
g.       Biaya/ dana
h.       Lampiran
21.  Menentukan pikiran penjelas yang tidak sesuai dengan pikiran utama Pikiran utama/ kalimat utama/ gagasan utama adalah kalimat yang memuat ide pokok, gagasan pokok atau gagasan utama. Ciri-cirinya adalah :
a.      merupakan pernyataan yang paling umum, paling penting atau pernyataan yang merupakan kesimpulan.
b.      terdapat bagian-bagian yang diulang pada kalimat-kalimat yanglain.
c.       Pikiran penjelas/ kalimat penjelas/ gagasan penjelas adalah kalimat yang memberi  penjelasan  kepada pikiran utama/ kalimat utama.
22.  Menentukan kalimat yang menggunakan kata tidak baku  dalam paragraph
Aktivitas            aktifitas                         aktual                   aktuil
Analisis              analisa                           kompleks             komplek
Anggota             anggauta                     antarpulau           antar pulau
Apotek               apotik                           beasiswa              biasiswa
Dikelola             dilola                             dipersilakan         dipersilahkan
Ditemukan        diketemukan               mengubah           merubah
Hakikat              hakekat                         hierarki                 hirarki
hipoteses              hipotesa                     indeks                indek
karier                     karir                            karisma              kharisma
kongres                 konggres                    konkret               konkrit
konsekuen            konsekwen                kualitas              kwalitas
kuantitas               kwantitas                   potensial          potensiil
praktik                   praktek                       problem            problim
produktivitas         produktifitas            rasional             rasionil
sistem                   sistim                           standar             standart Baku    Tidak baku                   Baku                       Tidak baku
Ijazah                 ijasah                             izin                        ijin
Kuitansi             kwitansi                         kualitas              
teknik                    tehnik                         teknologi           tehnologi
telepon                 tilp
un                           tim                     team
tradisional             tradisionil                  varietas             varitas
kwalitas
Mencolok          menyolok                      menyukseskan   mensukseskan
Nasihat              nasehat                         terampil               trampil
Praktik               praktek                          atlet                     atlit
Zaman               jaman                             zona                     zone
23.   Menentukan kata berkonotasi negatif dalam paragraph  Apakah yang dimaksud makna denotasi/ lugas/ sebenarnya . Makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya atau  sesuai dengan kamus.  
Contoh : Saya menanam bunga. (sejenis) tanaman Ibu membeli meja. (perabot rumah tangga/ kantor)
Apakah yang dimaksud makna konotasi/ kiasan/ tidak sebenarnya ?  Makna yang timbul setelah disusun dalam kalimat. Apa yang dicapkan tidak sesuai lagi bendanya tetapi sudah menunjukkan kiasan atau mendapat tambahan nilai rasa. Ada konotasi positif dan negatif.  Contoh : Hatiku berbunga-bunga.     (senang)
 Koruptor itu dibawa ke meja hijau.        (pengadilan
 wafat, gugur, meninggal dunia    -   konotasi positif.
mati                                                 -   denotasi
tewas, mampus                              -   konotasi negatif.
24.   Menentukan inti penggalan surat berita keluarga. Berdasarkan isinya ada bermacam-macam surat antara lain surat resmi, surat dinas, surat sosial, surat niaga dan surat pribadi. Surat pribadi adalah surat yang berisi masalah pribadi seperti surat yang ditujukan teman, saudara atau orang tua. Isinya bisa berupa curahan hati, kasih sayang, berita keluarga dan sebagainya. Sedangkan, bentuknya tidak selengkap surat resmi dan bahasanya lebih santai atau boleh menggunakan bahasa tidak baku.
25.   Menentukan jenis surat berdasarkan penggalan surat
26.   Surat niaga adalah surat yang berisi masalah perniagaan dan dibuat oleh badan usaha atau perusahaan.
a.       Proses perniagaan  meminta penjual menawarkan barang pada pembeli –    surat permintaan  penawaran
b.      penjual menawarkan barang pada pembeli                         - surat penawaran
c.        pembeli memesan barang                                                    - surat pesanan
d.      penjual mengirimkan barang                                              - surat pengiriman barang
e.      pembeli membayar barang                                                  - surat pembayara,
f.        pembeli mengadu atas ketidakpuasan barang                 - surat pengaduan
g.       penjual membalas pengaduan                                             - surat balasan pengaduan
h.      penjual menagih pembayaran                                              - surat tagihan
i.          pembeli meminta penangguhan pembayaran                  – surat penundaan bayar  


27.   Menentukan majas/ gaya bahasa yang terdapat dlm penggalan puisi
a.      Alegori : perbandingan suatu keadaan/ peristiwa dengan beberapa kiasan yang membentuk satu kesatuan.
1)      Agama adalah kompas kita dalam mengarungi samudera kehidupan yang penuh badai dan gelombang  Antitesis  :  pemaduan kata-kata yang berlawanan arti.
2)      Suka duka hidup ini membuat kami semakin menyatu  Antiklimaks pengungkapan yang makin turun/ melemah
3)       Presiden, gubernur, bupati harus menaati hukum Asosiasi : perbandingan terhadap suatu hal sehingga muncul suatu gambaran terhadap keadaan  sebenarnya.
4)       Mukanya pucat bagai bulan kesiangan.
b.      Eufemisme  :  pengungkapan secara halus untuk suatu hal yang tabu.
v  Anak Bapak belum waktunya naik kelas. (bodoh)
c.        Hiperbola  :  pengungkapan yang berlebih-lebihan/ membesar-besarkan.
v  Darahnya mengalir menganak sungai dari lukanya.
d.      Ironi  :  sindiran halus.
v  Corat-coret di tebok itu bagus sekali.  (jelek)
e.      Klimaks :  pengungkapan yang makin naik/ menghebat.
v  Dari kecil sampai dewasa kelakuanmu tak berubah juga.
f.        Litotes  : merendahkan diri
v  Mampirlah ke gubug saya.
g.      Metafora : perbandingan langsung.
v  Raja siang menerangi jagad raya.
h.      Metonimia : penyebutan merk untuk mengacu benda sebennya.
v  Ia pergi dengan kijang.
i.        Paradoks : seolah-olah bertentangan.
v  Ia merasa kesepian hidup di ibu kota.
j.        Personifikasi : penggambaran benda mati dengan sifat-sifat manusia.
v  Ombak berkejar-kejaran.
k.       Repetisi : pengulangan kata-kata dalam kalimat.
v  Di sini dia lahir, di sini berjuang dan di sini dikuburkan.
l.        Sinekdoke pars prototo : menyebut sebagian untu keseluruhan.
v  Sampai sekarang tak nampak batang hidungnya.
v  Didatanginya tiap pintu untuk meminta belas kasih.
m.    Sinekdoke totem pro parte : menyebut seluruh untuk sebagaian.
v  Indonesia mengalahkan Malaysia  2 – 0.
v  Sumpah Pemuda dicetuskan oleh pemuda Indonesi.
n.      Pleonasme : pengungkapan berlebihan yang sebenarnya sudah jelas atau tidak perlu.
v  Majulah ke depan .
v   Ia turun ke bawah
28.   Menentukan peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi.
a)      Gajah mati meninggalkan gading harimau mati meninggalkan belang .
orang akan dikenang karena kebaikannya
v  Takkan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia.
                                  perkara yang sudah pasti tak usah digesa-gesakan. Bersabarlah
v  Berlayar sampai ke pulau berjalan sampai ke batas.
                                -  mengerjakan sesuatu hendaklah tuntas
v  Sekali merengkuh dayung dua tiga terlampaui
                                - sekali bekerja dua tujuan tercapai
v  Berakit- rakit ke hulu berenang-renang ke tepian
                                - bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
v  Sudah jatuh tertimpa tangga
                                  kemalangan berturut-turut
v  Disangka panas hingga petang kiranya hujan turun tengah hari
                                -   bencana yang datangnya tiba-tiba
v  Kalau takut dilimbur pasang jangan berumah ti tepi pantai
                                -   tak berani bertanggung jawab jangan berbuat masalah
v  Harapkan bangau terbang tinggi punai di tangan dilepaskan
                                -   menginginkan yang banyak sesuatu yang pasti dilepaskan
29.  Menentukan pernyataan yang sesuai dengan isi matriks.  Matriks adalah tabel atau bagan yang disusun dalam lajur dan jajaran sehingga dapat dibaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.  Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membaca matriks :
v  bacalah judul dengan baik
v  bacalah informasi yang ada baik secara horisontal maupun vertikal
v  bacalah sumber kutipan
v  bacalah kalimat pilihan jawaban dengan cermat
30.   Menentukan kalimat tidak efektif dalam paragraph.
Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, dapat menyampaikan pikiran secara tepat dan dapat dipahami secara tepat pula. Sebab-sebab ketidakfektifan
v  kalimat Kontaminasi : pengacauan dua bentuk yang benar sehingga menjadi
 salah.  Sangat baik, baik sekali --- >    sangat baik sekali (salah)
v  Pleonasme : berlebih-lebihan  --- > para bapak-bapak ….
v  Tidak memiliki subjek :
·         Buah mangga mengandung vitamin C.   (betul)
·         Dalam buah mangga terkandung vitamin C.  (betul)
·         Di dalam buah mangga mengandung vitamin C.  (salah)
v  Adanya kata depan yang tidak perlu.
·         Kepada siswa kelas 1 diharap berkumpul di aula.
v  Salah nalar / tidak masuk akal
·         Waktu dan tempat dipersilakan.
v  Pengaruh bahasa asing/ daerah  --- > mahkota hotel (salah)
v  Kesalahan bentuk kata ---- > ilmiawan (salah)         ilmuwan (betul)
v    Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan
31.  Surat lamaran pekerjaan dapat diajukan berdasarkan :  Iklan, contoh pembukanya
a.      Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian … tanggal …  yang isinya menyatakan bahwa …
b.      Memenuhi iklan Bapak dalam harian … mengenai keperluan  tenaga … maka …Informasi seseorang,
contoh pembukanya   Menurut informasi bapak …, perusahaan bapak membutuhkan   seorang …. Sehubungan dengan hal tersebut …
c.       Pengumuman resmi instansi, contoh pembukanya : Sehubungan dengan pengumuman nomor … tanggal …   tentang penerimaan karyawan PT … maka yang bertanda   tangan di bawah ini …
d.      Inisiatif sendiri, contoh pembukanya. Yang bertanda tangan di bawah ini ….
32.  Melengkapi penggalan naskah drama yang dirumpangkan
Drama adalah karya yang terdiri aspek sastra dan aspek pementasan. Aspek sastra drama memiliki unsur instrinsik yang terdiri atas :
v  tema – pokok pembicaraan
v   amanat – pesan atau nasihat yang hendak disampaikan
v  plot/ alur – rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu yang di mulai dari introduksi, konflik, komplikasi,, klimaks/ puncak, penyelesaian.
v   perwatakan/ karakterisasi – upaya melukiskan watak para pelaku.
v  konflik : pertentangan di antara para pelaku baik dengan orang lain, masyarakat atau batinnya sendiri
v  dialog – ujaran/ percakapan para pelaku.
Aspek pementasan drama terdiri atas :
1. tata artistik : make up, musik ilustrasi, busana, tata lampu.
2. kasting ; pemilihan pemeran/ pemain.
3. akting : peragaan gerak/ perilaku oleh para pemain.
33.   Menentukan amanat dari penggalan novel/ cerpen
a.Unsur instrinsik adalah unsur pembangun karya sastra. Unsur instrinsik novel/ cerpen terdiri atas :
1)      tema : pokok pembicaraan
2)      amanat : pesan, nasihat pengarang kepada pembaca
3)      alur/ plot/ jalan cerita : rangkaian sebab akibat sehingga terjalin suatu peristiwa.
4)      latar/ setting : tempat, waktu dan lingkungan sosial terjadinya cerita.
5)      penokohan/ karakterisasi : penggambaran pengarang mengenai  watak-watak pelaku.
6)      sudut pandang : cara pengarang menempatkan diri dalam cerita,  bisa ikut dalam cerita (cara aku) atau di luar cerita (cara dia)
34.  Menentukan tanggapan yang sesuai dengan isi paragraph
v  Pendapat/ komentar/ tanggapan dapat positif, dapat pula negatif.
Ø  Komentar positif : persetujuan, dukungan, optimisme, pujian
Ø   Komentar negatif : penolakan, kritik, peseimisme, keprihatinan.
v  Tatacara berkomentar/ berpendpat/ memberi tanggapan
Ø  Didasari pengetahuan mengenai masalah yang dibicarakan.
Ø  Sopan dan tidak emosional
Ø   Pendapat harus logis, sistematis, berdasarkan fakta
v  Contoh komentar positif dan negatif
Ø  Pidato itu memotivasi kita untuk bekerja keras.
Ø  si pidato itu terlalu membebani siswa
v  Contoh penolakan yang baik dan kurang baik
Ø  Sebaiknya pendapat Anda dilengkapi dengan fakta (B)
Ø   Pendapat Anda bertentangan dengan kenyataan sehingga sulit  diterima akal sehal (KB)
35.  Mengurutkan kalimat topik secara deduktif
v  Paragraf deduktif adalah paragraf yang dibuat dengan mengemukakan kalimat utama terlebih dahulu baru kemudian dikemukakan kalimat- kalimat penjelas. Bersifat dari umum ke khusus.
Ø  Kalimat utama   ---- > mewakili pokok pembicaraan
Ø  Kalimat penjelas
Ø   Kalimat penjelas
Ø   Kalimat penjelas
v  Paragraf induktik adalah paragraf yang dibuat dengan mengemukakan kalimat-kalimat penjelas terlebih dahulu baru kemudian diikemukakan kalimat utama/ kesimpulan. Bersifat dari khusus ke umum.
Ø  Kalimat penjelas
Ø   Kalimat penjelas
Ø  Kalimat penjelas
Ø   Kalimat utama/ kesimpulan   ----- > mewakili isi paragraf/ pokok    pembicaraan
36.  Menentukan gagasan pokok dalam paragraf  
 Gagasan pokok adalah hal yang dibahas atau diungkapkan dalam bacaan. Letak gagasan pokok di awal paragraf (deduktif), di akhir paragraf (induktif), di awal dan di akhir (deduktif – induktif) atau menyebar di seluruh paragraf (deskriptif – naratif)  Kalimat yang memuat ide pokok/ gagasan pokok/ pikiran utama disebut kalimat utama. Ciri- cirinya adalah :
1.      Merupakan pernyataan yang paling umum, paling penting atau pernyataan yang merupakan kesimpulan.
2.        Terdapat pada bagian yang diulang-ulang pada kalimat-kalimat    yang lain
37.   Menentukan latar penggalan novel/ roman
Latar/ setting adalah gambaran/ keterangan mengenai tempat,
 waktu,  dan situasi/ suasana berlangsungnya peristiwa.
38.   Menentukan ungkapan yang tepat berdasarkan ilustrasi karanganUngkapan/ idiom adalah gabungan kata bersifat tetap yang   menyatakan makna tertentu/ makna kiasan/ makna tidak sebenarnya. Ungkapan bias dibuat dengan menggunakan
v  bagian tubuh manusia : kepala batu, mata keranjang, buah bibi
v   warna                           : meja hijau, kambing hitam
v  binatang                       : buaya darat, kambing hitam
39.   Melengkapi bagian paragraf yang dirumpangkan dengan kalimat
     penjelas yang tepat.
v  Rumpan adalah ompong,ronga sela, Paragraf  yang  dirumpangkan adalah paragraf yang      dikosongkan, dihilangkan sebagian kalimatnya.  Kalimat yang digunakan untuk melengkapi wacana rumpang harus berhubungan dengan kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut. Hal ini mengingat syarat sebuah paragraf yang baik yaitu koheren/ berhubungan dan padu.   Tugas siswa adalah melengkapi bagian rumpang sehingga menjadi paragraf yang lengkap atau benar.
40.  Surat kuasa berisi pemberian kuasa kepada seseorang untuk menyelesaikan suatu suatu urusan, misalnya menjualkan tanah, mewakili  sidang di pengadilan dan sebagainya.Suratkuasa berisi :
> Identitas pemberi kuasa
> Identitas penerima kuasa
> Urusan yang harus diselesaikan
> Batas-batas kewenangan, jika perlu
> Masa berlakunya, jika perlu
> Tanda tangan kedua pihak, kalau perlu saksi-saksi
Surat kuasa perlu diberi materai bahkan jika perlu disahkan oleh notaris atau pejabat yang berwenang misalnya lurah atau camat.
41.   Menyatakan kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan   pada paragraf
      > Hub. Perbandingan  : seperti halnya, berbeda halnya, lain halny
       > Hub. Tambahan       : selain itu, lagi pula, di samping itu
       > Hub. Sebab akibat   : oleh karena itu, akibatnya, sehingga
       > Hub. Pertentangan  :  akan tetapi, padahal, sebaliknya
       > Hub. Tujuan             :  untuk itu,  agar
       > Hub. Ringkasan       :  jadi, dengan demikian, pendek kata
       > Hub. Contoh             : contohnya, misalnya
       > Hub. Perurutan        :  kemudian, selanjutnya, setelah itu
       > Hub. Waktu              : ketika itu, saat itu
       > Hub. Pemilihan        ;  atau
42.   Menentukan inti penggalan penggalan naskah drama
Drama adalah karya yang terdiri aspek sastra dan aspek pementasan.
Aspek sastra drama memiliki unsur instrinsik yang terdiri atas :
Ø  tema – pokok pembicaraan
Ø  amanat – pesan atau nasihat yang hendak disampaikan
Ø  plot/ alur – rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu yang di mulai   dari introduksi, konflik, komplikasi,, klimaks/ puncak, penyelesaian.
Ø  perwatakan/ karakterisasi – upaya melukiskan watak para pelaku
Ø  konflik : pertentangan di antara para pelaku baik dengan orang lain,
    masyarakat atau batinnya sendiri
Ø   dialog – ujaran/ percakapan para pelaku.

Aspek pementasan drama terdiri atas :
Ø   tata artistik : make up, musik ilustrasi, busana, tata lampu.
Ø  kasting ; pemilihan pemeran/ pemain.
Ø  akting : peragaan gerak/ perilaku oleh para pemain.
43.    Menentukan tujuan proposal berdasarkan latar belakang proposal
    Proposal berisi rencana kegiatan dengan berbagai aspeknya secara   terinci.
    Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam proposal
     > Nama proposal/ kegiatan
     > Pendahuluan : berisi uraian dasar pemikiran mengapa suatu kegiatan
        dilaksanakan
      > Tujuan
      > Bentuk/ jenis kegiatan
      > Pelaksanaan
      > Panitia pelaksana
      > Biaya/ dana
      > harapan dari para pembaca
      > Lampiran
44.  Menyimpulkan isi penggalan laporan penelitian dengan tepat.
      Laporan formal adalah laporan yang memenuhi ciri-ciri kelengkapan sebuah buku.
      Laporan formal memiliki kelengkapan sebagai berikut


A.      Bagian Pendahuluan
1.      Judul : judul, maksud dan tujuan, identita penyusun, lokasi dan tahun
2.      Pengesahan
3.       Moto dan persembahan (jika perlu)
4.      Kata pengantar : ucapan syukur, uraian singkat, ucapan terima kasih,    harapan
5.      Daftar isi
6.      Daftar tabel (jika perlu)
7.      Ikhtisar/ abstrak/ ringkasa
B.      Bagian Isi.
1.      Bab pendahuluan : latar belakang, rumusan masalah, tujuan pendekatan, metode, sistematika laporan
2.       Bab isi     : uraian tentang objek yang dilaporkan
3.       Bab penutup : berisi kesimpulan dan saran
C.      Bagian Penutup – berisi daftar pustaka,  lampiran dan indeks
45.   Menentukan sudut pandang sebuah novel
Sudut pandang adalah cara pengarang menempatkan diri, apakah masuk dalam cer atau tidak.  Sudut pandang dibedakan atas 
v  sudut pandang orang pertama : pengarang sebagai pelaku, apakah
v   pengarang sebagai pelaku utama atau
v   sebagai pelaku sampingan/ tambahan menggunakan kata ganti orang pertama : saya, aku, kita, kami
v  sudut pandang orang ketiga : pengarang tidak menjadi pelaku,  dengan kemungkinan ;
Ø  pengarang sebagai pengamat atau orang di luar cerita atas.
Ø  pengarang sebagai orang yang serba tahu tentang pikiran perasaan dan kata hati pelaku menggunakan kata ganti orang ketiga : dia, ia, beliau, mereka,  nya atau menggunakan nama orang seperti Tono, Tini.
46.   Menentukan catatan hasil rapat berupa saran
Rapat merupakan pertemuan untuk membicarakan suatu masalah dan mengambil keputusan di dalam suatu organisasi.Intisari pembicaraan pada masing-masing acara dan keputusan rapat perlu didokumentasikan dalam notulen. Gunanya sebagai bukti otentik keikutsertaan semua peserta atas keputusan yang diambil.
Notulen pada umumnya berisi :
Ø  Nama/ jenis rapat
Ø   Hari, tanggal
Ø   Tempat
Ø   Waktu
Ø   Pemimpin rapat
Ø   Jumlah peserta
Ø   Susunan acara
Ø   Ikhtisar pembicaraan
Ø   Keputusan hasil rapat
Ø   Tanda tangan notulis dan pemimpin rapat
47.   Menentukan kata yang penulisannya tidak sesuai dengan EYD
v  Bentuk di, ke sebagai awalan (tidak menunjukkan waktu/ tempat) penulisannya dirangkai, misalnya : ditulis, kedua.
v   Bentuk di, ke sebagai kata depan (menunjukkan tempat/ waktu)  penulisannya  dipisah, misalnya di sawah, ke atas, di saat      Penulisan kata gabung
v  Jika salah saatu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri, penulisannya dirangkai, misalnya : antarkota, nonmigas, copilot.
v   Frase dan idiom yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai, misalnya:  pertanggungjawaban,menggarisbawahi.
v   gabungan kata yang sudah menyatu benar dituli serangkai, misalnya ; beasiswa,  segitiga, saputangan, olahraga, daripada
v  Penulisan singkatan gelar kesarjanaan diutlis dengan huruf besar memakai tanda titik.  Jika gelar letaknya di belakang nama pokok  dipidahkan dengan tanda koma, misalnya: Insinyur Slamet  Master Pertanian   ----- > Ir. Slamet, M.P.
 Drs. Slamet Master Pendidikan        ----- > Drs. Slamet,M.Pd.
Slamet Sarjana Pendidikan              ----- > Slamet, S.Pd.
v  Singkatan gelar keagaamaan,  kebangsawanan dan nama orang ditulis dengan huruf besar dan menggunakan tanda
   titik, misalnya :  Haji Syarif Muhammad Alwi   ---- > H. Sy. M. Alwi
48.    Menentukan pernyataan yang sesuai riwayat hidup sesorang
v  Biografi : karangan yang berisi riwayat hidup seseorang.
v  Otobiografi : karangan berisi riwayat hidup sendiri
v   Resensi / timbangan : karangan yang berisi pertimbangan mengenai  keunggulan dan kelemahan suatu karya.
v   Kritik : karangan yang berisi penilaian baik buruk suatu karya secara  objektif.
v   Esai : karangan yang berisi ulasan suatu peristiwa/ topik  berdasarkan pandangan subjektif/ pribadi penulisnya.
v   Antologi : buku yang berisi kumpulan karangan dari beberapa orang.
49.  Menentukan inti penggalan kata pengantar sebuah laporan
  Kata pengatar merupakan bagian pendahuluan sebuah laporan.  Kata pengantar berisi
      > Ucapan syukur
      > Uraian singkat tentang laporan
      > Ucapan terima kasih kepada pihak- pihak yang telah membantu
         penulis
      > Harapan dan saran dari pembaca    
50.   Menentukan tanggapan logis terhadap isi paragraph Tanggapan logis adalah tanggapan yang masuk akal. Karena itu,   tanggapan logis perlu disertai fakta dan data serta alasan/ argument  yang dapat diterima akal pembaca/ pendengar.
51.  Menentukan pernyataan yang sesuai isi grafik
Grafik adalah adalah bantu untuk menyampaikan informasi dalam  bentuk gambar. Ada bermacam-macam grafik, antara lain :
v  Grafik batang : untuk menyampaikan perbedaan dua hal/ aspek
v  Grafik garis ; untuk menggambarkan perkembangan/ perubahan  dari waktu ke waktu.
v  Grafik lingkaran : untuk menggambarkan persentase dari suatu  nilai total.             
52.  Menentukan tema puisi
Tema puisi adalah pokok pembicaraan dalam puisi Tema dalam puisi bisa disampaikan secara tersurat atau Nampak pada kata-kata dalam puisi. Tetapi bisa juga, secara tersirat atau  tidak nampak pada kata-kata dalam puisi. Pembaca harus membuat kesimpulan sendiri berdasarkan penafsirannya. Untuk menentukan tema dalam puisi bacalah dengan hati-hati  kata-kata dalam puisi bisa bersifat denotatif/ sebenarnya atau konotatif/ kiasan. Tema biasanya terdapat pada kata yang diulang-ulang.
53.  Melengkapi paragraf yang salah satu kalimatnya   dirumpangkan dengan kalimat yang tepa Rumpang adalah ompong, rongak, sela,  Paragraf yang dirumpangkan adalah paragraf  yang      dikosongkan/  dihilangkan sebagian. Kalimat yang digunakan untuk melengkapi paragraf rumpang harus berhubungan dengan kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut. Hal ini mengingat syarat sebuah paragraf yang baik yaitu koheren/ berhubungan dan padu.  Ada beberapa penanda hubungan/ koherensi sebuah paragraf antara lain :
v  Pengulangan kata/ frase kunci – kata/ frase kunci kalimat pertama diulang pada kalimat berikutnya.
v  Para guru akan mengadakan rapat persiapan UN 2010 minggu depan. Rapat akan membahas kisi-kisi UN 2010.
v  Hubungan penggantian – kalimat satu dengan lainnya dihubungkan dengan kata ganti orang atau kata ganti penunjuk.
v   Tono dan Tini akan pergi ke Jakarta. Mereka naik pesawat terbang
v   Hubungan kata sambung – kalimat satu dan lainnya dihubungkan dengan kata sambung.
54.  Menentukan kalimat yang berbentuk opini dalam paragraph
Simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan, atau pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya. Simpulan bisa diketahui berdasarkan letak gagasan pokok.
 Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar ada, terjadi, dan ada buktinya.
 Opini adalah pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu atau dapat menjawab pertanyaan bagaimana namun belum tentu kebenarannya, karena belum terjadi.
55.  Menentukan pernyataan yang tidak sesuai dengan isi surat
      perjanjian jual beli  Surat perjanjian jual beli memuat :
v Judul.
v   Identitas pihak pertama ( penjual)
v  Identitas pihak kedua (pembeli)
v  Kesepakatan kedua pihak
v   pasal-pasal yang perlu disepakati
v Objek yang diperjualbelikan
v Harga dan cara pembayaran
v Penyerahan barang
v Kewajiban penjual
v Kewajiban pembeli  
v  Beaya  balik nama
v Penutup
v Tempat dan tanggal
v Tanda tangan kedua pihak dan saksi-saksi 



















Menulis Surat
  1. Pengertian
    Surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan atau berita dari
    Seseorang kepada orang lain.
  2. Fungsi surat
    a. alat komunikasi tertulis d. pengukur maju mundurnya kantor
    b. alat bukti tertulis e. otak tatausaha
    c. sebagai duta
  3. Jenis-jenis surat
    a. Surat pribadi – surat yang dibuat seseorang kepada orang lain, berisi masalah
    pribadi.
    b. Surat resmi – surat yang berkenaan dengan tugas-tugas organisasi
    c. Surat social – surat yang berisi masalah social – bantuan.
    d. Surat dinas – surat yang berisi masalah kedinasan dan dikeluarkan instansi
    pemerintah.
    e. Surat niaga – surat yang berisi masalah niaga atau perdagangan.
  4. Peralatan Surat
    a. Kertas
    * Berdasarkan ukuran : - Kertas folio : 21 X 33 cm
    - Kertas kuarto : 21 X 28 cm
    * Berdasarkan kualitas : kertas HVS, buram, oil and skin dsb.
    b. Amplop : * amplop panjang : 12 X 24 cm
    * amplop pendek : 12.5 X 15.5 cm
  5.  Bagian-bagian surat
    A. Kepala Surat
v  Kop surat : berisi nama lembaga, nama dan nomor jalan, serta nama kota
Contoh : PT MAJU TERUS
Jalan Khatulistiwa No. 15 Pontianak
v  2. Tempat dan tanggal
* Bila ada kop surat, tempat tidak ditulis : 1 Januari 2009
* Bila tak ada kop surat, tempat ditulis : Pontianak, 1 Januari 2009
v  Nomor
No. : 4/ MT/ I / 2009
Nomor urut surat keluar
Kode perusahaan
Bulan
Tahun
v   Lampiran : sesuatu yang diikutsertakan dalam surat
Lamp. : 1 (satu) lembar
Jumlah lampiran
Terbilangnya
Satuan
5. Hal : pokok surat
Hal : UNDANGAN
Hal : Undangan
v   Alamat yang dituju
* Tidak memakai kata kepada
* Jika yang dituju orang memakai kata yang terhormat
* Jika yang dituju lembaga tak perlu memakai kata yang terhormat
Contoh :
Yth. Drs. Rifai PT MAJU TERUS
Jalan Diponegoro No. 5 Jalan Khatulistiwa No. 34
Pontianak Pontianak
v  Salam pembuka
* Dengan hormat,
B. Badan Surat/ Isi Surat
v   Alinea pembuka
* Dengan ini saya beritahukan bahwa …..
* Bersama ini saya beritahukan bahwa …..
* Menunjuk surat Saudara tanggal ……..
v   Alinea isi : singkat, padat dan jelas
v   Alinea penutup
v  Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih
v  Asal memakai –nya pasti salah - contoh
Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih
v  Asal memakai kata banyak pasti salah
Atas perhatian Bapak, saya ucapkan banyak terima kasih.
v  Catatan  Kaki SuratSalam penutup : Hormat saya
Jabatan : kepala
v  Nama terang : Susanto
v   Nmor Induk Pegawai - jika ada
v  Tembusan
v   Inisial - kode pengonsep dan pengetik surat : AN/ tk










SURAT LAMARAN PEKERJAAN

Surat lamaran pekerjaan adalah surat yang berisi permohonan untuk mendapatkan pekerjaan atau menduduki jabatan.
Hal hal harus diperhatikan dalam membuat surat lamaran pekerjaan :
v  Bentuk surat : resmi
1.      Bahasa : baik dan benar
2.      Kalau ditulis tangan gunakan folio bergaris, kalau diketik gunakan HVS folio/ kuartoPolos
3.      Tulisanbersih, mudah dibaca dan sesuai dengan kaidah EYD.
4.       Bagian-bagiannya lengkap
5.      Alamat harus sesuai
v  Macam-macam surat lamaran pekerjaan
a.       Berdasarkan iklan
* Setelah membaca iklan yang dimuat dalam harian … tanggal …. yang isinya me-nyatakan bahwa ….
* Memenuhi iklan Bapak dalam harian …. mengenai keperluan tenaga … maka …
b.       Berdasarkan informasi seseorang
* Menurut informasi Bapak ….., perusahaan Bapak memerlukan seorang …..
Sehubungan dengan hal tersebut …..
c.        Pengumuman resmi instansi/ lembaga
* Berkenaan dengan pengumuman nomor … tanggal …. tentang penerimaan karya-
wan PT …., maka yang bertanda tangan di bawah ini :
d.      Berdasarkan inisiatif sendiri
* Yang bertanda tangan di bawah ini
Bagian-bagian surat lamaran pekerjaan
(1) Tempat/ tanggal
2. Hal
3. Lampiran
4. Alamat yang dituju
5. Salam pembuka
6. Alinea pembuka
7. Alimea isi : identitas pribadi (nama, tempat tanggal lahir, pendidikan, alamat), maksud dan tujuan, lampiran-lampiran
8. Alinea penutup
9. Salam penutup
10. Nama terang
v  BALASAN SURAT LAMARAN PEKERJAAN
Penolakan surat lamaran pekerjaan yang bijaksana berisi
1. Ucapan terima kasih atas kiriman surat lamaran
2. Penyesalan karena belum dapat menerima
3. Alasan penolakan (meskipun basa-basi)
4. Harapan yang membesarkan hati
Jika balasan berisi panggilan, jelaskanlah maksud panggilan (misalnya: tes, wawancara), kapan, di mana, menemui siapa dan persyaratan/ dokumen yang harus dibawa.
v  SURAT NIAGA
1.      Surat permintaan penawaran
Surat yang dibuat pembeli kepada penjual agar penjual menawarkan barang kepada  pembeli. Pembeli minta agar penjual memberi keterangan tentang jenis barang, kualitas barang, harga barang, potongan harga, cara pembayaran, cara pengiriman barang, kemudahan
yang diperoleh pembeli.
2.      Surat penawaran
Surat yang dibuat oleh penjual kepada pembeli untuk menawarkan barang. Surat ini dibuat atas permintaan pembeli atau inisiatif penjual. Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam surat penawaran adalah nama dan macam barang, kualitas, harga,, cara pembayaran, cara pengiriman, potongan harga dan kemudahan-kemudahan yang diberikan penjual.
3.       Surat pesanan
Surat yang dibuat oleh pembeli kepada penjual untuk membeli barang-barang yang diperlukan. Hal-hal yang dikemukakan antara lain nama dan macam barang, kualitas, jumlah,  harga, cara pembayaran,, cara pengirman barang,, kemungkinan lain bila barang  tidak ada.
4.      Surat perjanjian jual beli
Surat yang dibuat penjual dan pembeli yang berisi kesepakatan mengenai jual beli.
Bagian-bagian surat perjanjian jual beli :
a. Kepala surat
b. Identitas kedua pihak
c. Pernyataan kesepakatan
d. Isi kesepakatan
• Jenis barang yang diperjualbelikan
• Harga barang
• Cara pembayaran
• Cara penyerahanbarang
• Risiko jual beli
• Hak dan kewajiban kedua pihak
• Hal-hal lain yang dianggap perlu
e. Tempat dan tanggal perjanjian
f. Tanda tangan kedua pihak
g. Tanda tangan saksi-saksi
5.      Memo
Memo atau memorandum adalah surat yang dipakai dalam lingkungan intern organisasi. Dibuat oleh atasan kepada bawahan. Berisi informasi, perintah, permintaan, pesan dsb. Isi singkat, langsung pada pokok masalah. Bagian-bagian memo :
a. kepala memo
b. kepada
c. dari
d. Hal
e. Isi
f. Tempat, tanggal
g. Nama dan tanda tangan pembuat memo.
6.      Surat Undangan
Surat yang berisi permintaan agar seseorang hadir pada acara, tempat dan waktu yang telah dintentukan
Hal- hal yang perlu dikemukakan : hari/ tanggal, tempat, waktu, acara.

Soal –soal
1.      Bacalah penggalan surat lamaran kerja dengan seksama !

Berdasarkan iklan yang terbaca dalam majalah Komunikatif edisi Januari 2008, bahwa PT Indofood memerlukan staf bidang pemasaran, maka dari ini saya, . . . .  Kalimat yang efektif untuk memperbaiki kalimat pembuka lamaran kerja tersebut adalah .
A.   Berdasarkan iklan dalam majalah Komunikatif edisi Januari 2008, bahwa PT Indofood memerlukan staf bidang pemasaran, maka yang bertanda tangan Saya . . . .
B.   Berdasarkan iklan dalam majalah Komunikatif edisi Januari 2008 bahwa PT Indofood memerlukan staf pemasaran , maka bersama dengan ini saya , ….
C.  Sesuai dengan iklan anda dalam majalah Komunikatif edisi Januari 2008, bahwa pemasaran anda dalam memerlukan staf pemasaran, maka dengan ini saya, bertanda tangan . . . .
D.  Setelah membaca iklan dalam majalah Komunikatif edisi Januari 2008, bahwa PT Indofood memerlukan staf bidang pemasaran, bersama ini saya
E.   Setelah membaca iklan dalam majalah Komunikatif edisi Januari 2008 yang menyatakan bahwa PT Indofood memerlukan staf pemasaran, dengan ini saya
. . . .
2.      Bacalah penggalan surat balasan lamaran pekerjaan berikut dengan saksama !
Surat Saudara Tanggal 29 Januari 2008 telah kami terima, namun karena Saudara tidak memenuhi persyaratan, maka saudara tidak perlu kami pertimbangkan .
Balasan surat lamaran pekerjaan tersebut tidak santun, kalimat yang santun adalah . . . Dengan surat ini , kami sampaikan terima kasih atas surat lamaran Saudara tertanggal 29 Januari 2008 , berhubung banyaknya surat lamaran yang kami terima, maka Saudara kami tolak .
A.    Dengan surat ini kami ucapkan terima kasih atas surat lamarannya dan kami tolak karena Saudara belum memenuhi kriteria yang kami tentukan .
B.     Terima kasih atas lamaran Saudara Tanggal 29 Jannuari 2008 , mengingat nilai ujan Saudara sangat rendah, maka Saudara kami tolak untuk bekerja di sini .
C.     Lamaran Saudara telah kami terima dan kami ucapkan terima kasih, namun Saudara kami tolak .
D.    Kami megucapkan terima kasih atas surat lamaran Saudara, namun kami mohon maaf karena saat ini belum ada lowongan yang sesuai dengan posisi yang Saudara inginkan.
3.      Penutup surat lamaran pekerjaan yang paling tepat adalah …
A.    Mudah-mudahan Bapak dapat menerima saya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
B.     Demikian surat lamaran kerja ini saya ajukan. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak, saya mengucapkan terima kasih.
C.     Besar harapan saya Bapak sudi menerima saya untuk mengisi lowongan pada perusahaan Bapak Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.
D.    Besar harapan saya Bapak sudi menerima saya mengisi lowongan pada perusahaan Bapak. AtasPerhatiannya saya ucapkan terima kasih.
E.     Kiranya Bapak sudi menerima saya sebagai pegawai Bapak. Atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.
4.      Penulisan identitas pelamar yang tepat adalah ….
A.    Nama : Toni, S.E.
Tempat, tanggal lahir : Pontianak. 28 Oktober 1991
Alamat : Jjalan Khatulistiwa 10 Pontianak
Pendidikan : Sarjana Ekonomi
B.  nama : Toni, S.E.
tempat, tanggal lahir : Pontianak, 28 Oktober 1991
alamat : Jalan Khatulistiwa 10 Pontianak
pendidikan : Sarjana Ekonomi
C.   Nama : Toni, S.E.
Tempat, tanggal lahir : Pontianak, 28 Oktober 1991
Alamat : Jlln. Khatulistiwa 10 Pontianak
Pendidikan : Sarjana Ekonomi
D.  nama : Toni, S.E.
tempat, tanggal lahir : Pontianak, 28 Oktober 1991
alamat : jln. Khatulistiwa 10 Pontianak
pendidikan : Sarjana Ekonomi
E.   nama : Tono, SE
tempat, tanggal lahir : Pontianak 28 Oktober 1991
alamat : Jalan Khatulistiwa 10 Pontianak
pendidikan : Sarjana Ekonomi
5.       Atas kebijaksanaannya menerima saya, saya ucapkan terima kasih.
Kalimat penutup surat lamaran kerja tersebut salah. Perbaikan yang tepat adalah …
A.    Atas kebijaksanaan Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
B.     Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
C.     Atas kebijaksanaan bapak, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih.
D.    Akhir kata, kami mohon maaf atas segala kekurangannya.
E.     Atas kebijaksanaannya, saya mengucapkan terima kasih banyak.
6.      Saya seorang lulusan SMK program keahlian Sekretaris tahun 2005, berpenampilan menarik (foto terlampir), mampu berbahasa Inggris aktif baik lisan maupun tulis. Dengan ini saya mengajukan lamaran untuk menjadi sekretaris.
Kalimat surat lamaran tersebut berisi….
A.    penampilan dan kemampuan berbahasa Inggris
B.      foto dan kemapuan berbahasa Inggris
C.     keahlian pelamar dan jabatan yang diinginkan pelamar
D.     iklan lowongan kerja dan nama medianya
E.     syarat-syarat untuk menjadi sekretaris
7.      Sebuah perusahaan konfeksi pakaian menolak lamaran kerja seorang pelamar karena tidak ada bagian di perusahaan itu yang sesuai dengan kualifikasi si pelamar.
Kalimat yang santun untuk penolakan lamaran kerja sesuai dengan ilustrasi tersebut di atas adalah …
A.    Membalas surat Saudara tanggal 2 Desmber 2006, dengan ini kami kabarkan bahwa lamaran  Saudara kami tolak.
B.      Membalas surat Saudara tanggal 2 desember 2006, dengan ini kami beritahukan bahwa berhubung satu dan lain hal, lamaran Saudara tidak dapat kami terima.
C.     Dengan surat ini kami beri tahukan bahwa saat ini di perusahaan kami belum tersedia posisi yang Sesuai dengan ilmu yang Saudara miliki. Bila posisi itu telah tersedia,, Saudara akan kami  Hubungi kembali.
D.     Dengan surat ini kami beri tahukan bahwa kemampuan yang Saudara miliki tidak sesuai dengan  Yang kami butuhkan.
E.      Berhubung kemampuan Saudara kami nilai tidak memenuhi syarat, dengan berat hati kami menolak lamaran Saudara.
8.       Surat lamaran pekejaan bisa dibuat berdasarkan informasi berikut, kecuali ….
A.     iklan lowongan pekerjaaan
B.     C. inisiatif sendiri
C.     E. penugasan
D.    iklan lowongan pekerjaan di depnaker
E.      informasi dari teman
9.     

-----------------------------------------------------
-------------------------------------------- 1
---------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------- 3 ------------2--------------
----------------------------- 4
----------------------------- 5

------------------------------- 6
------------------------------
-------------------------------
----------------------------- 7
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------8--
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------9-
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------10

-------------------------------------11


------------------------------------- 12

----------------------------------13

Berdasarkan kerangka di atas, nomor 3, 6 dan 11 adalah …………
A.    nomor, alamat yang dituju dan salam penutup
B.      kop surat, alamat yang dituju dan nama terang
C.     hal, salam pembuka dan nama terang
D.     hal, alamat yang dituju dan salam penutup
E.      alamat yang dituju, salam pembuka dan salam penutup

 

 

 

 

APRESIASI PUISI DAN DRAMA

  1. Pemelajaran 3
    Aprsesiasi Puisi dan Drama
    Apresiasi Puisi

    Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma atapupun jumlah baris serta ditandai olehbahasa yang padat. Unsur-unsur intrinsik puisi adalah :
A.      Tema : tentang apa puisi itu berbicara/ pokok pembicaraan dalam puisi.
B.      Amanat : nasihat atau pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca.
C.      Ritma : perhentian-perhentian atau tahapan-tahapan yang teratur.
D.      Metrum/ irama : turun naik secara beraturan yang dibentuk oleh persamaan jumlah kata/ suku tiap baris.
E.      Rima/ persajakan : persamaan-persamaan bunyi, baik secara secara vertical maupun secara horizontal.
F.       Majas/ gaya bahasa :permainan bahasa untuk efek estetis maupun maksimalisasi ekspresi.
G.      Kesan : perasaan yang diungkapkan lewat puisi (sedih, haru, mencekam, berapi-api)
H.     Diksi : pilihan kata/ ungkapan
Unsur-unsur tersebut terjalin menyatu secara harmonis sehingga lahir karya puisi yang bernilai.
Lahirnya puisi sering dipengaruhi oleh unsur ekstrinsik yaitu unsur-unsur diluar karya itu sendiri seperti agama, pandangan hidup pengarang, adat, sosial budaya politik masyarakat dan lain-lain.
  1.  Apresiasi Drama
    Drama dan film merupakan karya yang terdiri atas aspek sastra dan aspek pementasan. Aspek sastra drama berupa naskah drama dan aspek sastra film berupa skenario. Aspek sastra drma dan film memiliki unsur instrinsik yang terdiri atas :
A.        Tema : tentang apa drama/ film itu berbicara/ pokok pembicaraan
B.        Amanat : nasihat yang hendak disampaikan
C.        Plot/ alur : rangkaian/ jalinan peristiwa dari waktu ke waktu yang di mulai dari introduksi, konflik, komplikasi, klimaks dan penyelesaian.
D.        Perwatakan/ karakterisasi : upaya untuk menunjukkan watak para pelaku.
E.          Konflik : pertentangan di antara para pelaku baik dengan orang lain, dengan masyarakat atau dengan batinnya sendiri.
F.         Dialog : ujaran/ percakapan para pelaku. Dialog : percakapan dua orang/ lebih. Monolog : percakapan seorang diri. Prolog : pembuka cerita. Epilog : penutup cerita.
  1. Sedangkan aspek pementasannya terdiri atas unsure :
A.      Tata artistik : make up, musik ilustrasi, busana, tata lampu dsb.
B.      Kasting : penentuan/ pemilihan pemain.
C.      Akting : peragaan gerak/ perilaku oleh para pemain.
  1. Iklan
    Iklan adalah usaha yang dilakukan perseorang, lembaga atau perusahaan untuk memberitahukan informasi, produk atau jasa kepada khalayak ramai/ orang banyak.
    Menurut sifatnya ada bermacam-macam iklan :
A.      Iklan informative, misalnya lowongan kerja.
B.      Iklan memaksa, misalnya peringatan dari pengadilan
C.       Iklan menakut-nakuti, misalnya iklan demam berdarah
D.      Iklan persuasive, misalnya penggunaan suatu produk Menurut isiny ada bermcam-macam iklan :
1.            Iklan penawaran
2.            Iklan permintaan
3.            klan keluarga
4.             Iklan layan masyarakat
  1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat iklan :
a.      Kata-kata atau kalimatnya menarik.
b.       Isinya harus objektif
c.       Tidak berbau SARA atau menyinggunng orang lain.
d.       Kalau perlu disertai gambar atau ilustrasi lainnya.
UJI KOMPETENSI
  1.  Rindu Tak Bertepi
    Matahari menatap hari dengan sendu
    Memudar sinarnya penuh kelabu
    Segumpal awan berarak lesu
    Seakan ikut merasakan pilu …
    Usur intrinsik yang dominant pada puisi di atas adalah ….
A.      tema
B.      rima
C.       amanat
D.      diksi
E.       Majas

  1.  Cermati puisi berikut !
    Karangan Bunga
    Tiga anak kecil
    Dalam langkah malu-malu
    Datang ke Salemba
    Sore itu
    Ini dari kami bertiga
    Pita hitam pada karangan bunga
    Sebab kami ikut berduka
    Bagi kakak yang ditembak mati
    Siang tadi
    Taufiq Ismail
    Makna puisi di atas adalah ....
A.      menyatakan pengkhianatan mahasiswa
B.      berduka cita atas tewasnya mahasiswa
C.      mengungkapkan rindu dendam
D.     menunjukkan perjuangan mahasiswa
E.       menggambarkan demonstrasi mahasiswa

  1. Bacalah puisi berikut dengan saksama!
    mari pecahkan botol-botol
    ambil lukanya
    jadikan bunga
    mari pecahkan tik tok jam
    ambil jarumnya
    jadikandiam
    mari pecahkan pelita
    ambil apinya
    jadikan terang
    MARI, Sutarji C. B.
    Tema puisi tersebut adalah ....
A.      pertobatan seseorang
B.      kekhilafan yang dilakukan
C.      penyesalan hidup
D.      hikmah suatu peristiwa
E.       arti kehidupan

  1. Tuhanku/ di pintu-Mu aku mengetuk/ Aku tak bisa berpaling ….
    Penggalan puisi tersebut bertema ….
A.       kemanusiaan
B.      KetuhanaN
C.      keadilan
D.      pengabdian

  1. Setiap kita bertemau, gadis kecil berkaleng kecil/ Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka/ Tengadah padaku, pada bulan merah jambu/ Tapi kotaku jadi hilang.
    Pilihan kata yang digunakan dalam penggalan puisi di atas menggambarkan suasana ….
A.      terpesona
B.       gembira
C.       riang
D.      kasihan
E.      sedih dan haru

  1.  Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh/ perahu yang bersama kan merapuh/ mengapa ajal memanggil dulu/ sebelum sempat berpeluk dengan cintaku.
    Suasana dalam puisi di atas adalah ….
A.      sedih
B.       marah
C.       gembira
D.      kecewa
E.      Senang

  1. Tuhanku/ Dalam termangu/ Aku masih menyebut nama-Mu.
    Dalam puisi Doa di atas, aku berperan sebagai ….
A.      penulis
B.       pelaku utama
C.      orang kedua
D.      orang ketiga
E.      . figuran

  1. Habis kikis/ Segala cintaku hilang terbang/ Pulang kembali akau padamu/ Seperti dahulu
    Kaulah kandil kemerlap/ Pelita jendela di malam gelap/ Melambai pulang perlahan/ Sabar setia selalu. Yang dimaksud kau, kamu dalam puisi di atas adalah ….
A.      pacar
B.       kekasih hati
C.      orang tua
D.      saudara
E.      Tuhan
  1. Amboi!! Jalan sudah bertahun kutempuh/ perahu yang bersama kan merapuh/ mengapa ajal
    memanggil dahulu/ sebelum sempat berpeluk dengan cintaku.
    Suasana dalam puisi di atas adalah ….
A.      sedih
B.      marah
C.      gembira
D.     kecewa
E.      senang

  1. Bacalah penggalan naskah drama berikut dengan saksama!....
    Sayem : Kami memang tidak menginginkan bintang. Kami tidak gila kekayaan.
    Kami inginkan hidup damai penuh kesejahteraan. Kelestarian alam ini,
    ya desa ini yang perlu kami jaga. Aku dibesarkan oleh tegukan air desa
    ini. Aku dibesarkan oleh harumnya nasi dari hasil panen padi di desa
    ini. Sederhana sekali pikiran kami. Kegotongroyongan kami akan
    hilang. Hidup berdampingan kami akan luntur bila orang-orang kota
    macam engkau menginjakkan kaki di desa ini.
    Hadi : Berani betul engkau berkata demikian di depanku. Kau betul-betul
    sudah menghina aku. Perlu sebutir peluru yang dikirim untukmu,
    barangkali ?
    Sayem : Silakan menaukut-nakuti aku. Aku tak akan mundur selangkah pun
    sebab pendirianku benar. Banyak orang kemari dari kota yang
    bertujuan baik. Kami hargai mereka
    (Berani karena Benar, oleh S. Hartanti, dkk.)

Komentar yang sesuai dengan penggalan naskah drama di atas ialah ....
A.      Menarik karena jalan pikiran Sayem mencermikan keluguan orang desa
B.      Menarik karena gambaran keadaan alam pedesaan yang mulai terganggu oleh ulah orang kota
C.       Menarik karena keberhasilan Sayem dalam memancing emosi Hadi
D.      Menarik karena sifat Hadi yang mudah tersinggung oleh perkataan sayem
E.       Menarik karena keberanian Sayem dalam mempertahankan keinginannya.]

  1. Bacalah penggalan drama berikut dengan saksama!
    Ratna : Abang nggak kangen sama keluarga di Pontianak?
    Idris : Apa kamu sudah lupa masa-masa pahit kita dahulu?
    Ratna : Nggak lupa bukan berarti nggak bisa memaafkan, kan Bang?
    Tak baik menyimpan dendam, Bang. Apalagi sama orang tua
    sendiri. Mestinya kita yang seharusnya berterima kasih pada
    ayah
    Idris : Berterima kasih pada orang yang sudah membuat kita sakit
    Hati ?
    Ratna : Coba renungkan Bang, jika bukan karena ayah, belum tentu
    hidup kita bahagia seperti ini. Teleponlah, silaturahmi,
    sekalian minta maaf sama ayah. Amanat yang terungkap dalam penggalan drama tersebut adalah ....
A.                  selalulah ingat masa pahit di masa lalu
B.                  jangan berputus asa dalam menghadapi hidup
C.                   tengoklah sanak saudara Anda
D.                  tidak wajib memaafkan kesalahan orang tua
E.                   tidak baik menyimpan dendam

  1. Broto : Jeng sabar !
    Prita : Sabar, sabar apa ?
    Broto : Kalau terus-menerus begini kita tak pernah punya tetangga.
    Prita : Apa kita diberi makan tetangga ? Ya, persetan dengan tetangga. Kalau dia menghina kita tak perlu kita tahu siapa dia. Tidak peduli tetangga, tidak peduli jenderal. Apa kau tidak merasakan bagaimana dia menghina kita dengan radionya itu ?
    Unsur alur yang menonjol pada penggalan drama tersebut adalah …
A.      awal masalah
B.      C. antiklimaks
C.      E. konflik/ klimaks
D.      masalah mulai bergerak
E.       D. kilas bali

  1. Kamil : Lihat di luar, pasukan sudah mengepung kamu! (Sentot gelisah dan takut). Lihat, lihat ….(keras). Akuilah, semalam kamu dengan kawan-kawanmu menggarong rumah rakyat dan menangkap sejumlah ternak kerbau, sapi, kambing ….dan mengambil padi. Angkat tangan ! satu, dua … (Aba-aba Kamil hendak melepas peluru).
    Sentot : (mengangkat tangan)
    Kamil : Perbuatanmu mengotori dan mencemarkan perjuangan bangsa Indonesia, tahu ? Dengan berkedok pejuang, tentara rakyat, pembela rakyat … tetapi jiwa dan perbuatan berkhianat. Kaulah pengkhianat bangsa, penjilat bangsa. (marah)
    Sentot : Tuduhanmu memang betul. Sekarang tibalah waktu harus menyerahkan diri. Berdosa ! Hukumlah aku yang setimpal dengan perbuatanku! Ya, akulah si pengkhianat bangsa .(bersikap menyerah, bersujud, mencium tanah).
    Isi dialog pada penggalan drama tersebut adalah ….
A.       pengkhianat bangsa yang menyerah setelah tertangkap
B.      perampok yang meresahkan penduduk desa
C.      pengkhianat bangsa yang menyerahkan diri karena kesadarannya
D.     pejuang bangsa yang gagal melawan pengkhianat
E.       penjahat yang melawan petugas dan tidak mau menyerah

  1.  Cermati ilustrasi berikut !
    Kami telah memproduksi barang baru “Parfum” produk ini berkualitas ekspor, cocok untuk remaja, harga terjangkau, aroma melati dan mawar.
    Iklan yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah . . . .
A.       Produk kami berkualitas ekspor, harga murah, aroma melati dan mawar.
B.       Produk terbaru kami, parfum beraroma alami, harga terjangkau oleh kaum remaja.
C.      Belilah sampo dengan harga murah dengan aroma lidah buaya.
D.      Marilah kita coba produk terbaru kami, sebuah shampo dengan harga murah, dengan dua pilihan aroma.
E.      Produk terbaru kami, cepat beli, persediaan terbatas.

  1. LOMBA DEBAT
    Lomba ini digelar dalam rangka HUT ke- 21 OSIS SMK ETNIZAnda belum dijuluki si Jago Argumen kalau belum mengikuti lomba iniTim Anda harus beranggotakan 4 orang.Daftarkan tim Anda ke panitia sampai akhir bulan ini.Hadiah menarik menanti tim Anda . Inti poster tersebut adalah ....
A.      ajakan OSIS SMK ETNIZ untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke- 21
B.       ajakan lomba debat dalam rangka HUT ke- 21 SMK ETNIZ
C.      empat Jago Argumen adalah julukan untuk pemenang lomba
D.     waktu untuk pendaftaran hingga akhir bulan
E.      ajakan panitia agar mendapat julukan si Jago Argumen














PEMELAJARAN 2 GAYA BAHASA



Gaya bahasa atau majas adalah suatu cara mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan bahasa yang indah dan personal. Gaya bahasa digunakan untuk meningkatkan efek dan menjelaskan gagasan sehingga dapat dimengerti baik oleh pembaca maupun pendengar. Bagi penulis (pemakai bahasa), gaya bahasa memperlihatkan kekhasan bahasa serta jiwa dan kepribadian penulis.


A. Macam-macam gaya bahasa/ majas :

  1.  Alegori : perbandingan suatu keadaan/ peristiwa dengan beberapa kiasan yang membentuk satu kesatuan.
    - Agama adalah kompas kita dalam mengarungi samudera kehidupan yang penuh badai dan gelombang
    - Untuk calon isteri, bantulah nakhoda dalam mendayung bahtera hidup menuju pulau bahagia.
  2. Antitesis : pemaduan kata-kata yang berlawanan arti.
    - Suka duka hidup ini membuat kami semakin menyatu.
    - Besar kecil, tua muda ikut bertamasya
  3. Antiklimaks : pengungkapan yang makin turun/ melemah
    - Presiden, gubernur, bupati harus menaati hukum.
    - Jangankan sepuluh ribu, seribu, serupiah pun aku tak membawa.
  4.  Asosiasi : perbandingan terhadap suatu hal sehingga muncul suatu gambaran terhadap keadaan sebenarnya.
    - Mukanya pucat bagai bulan kesiangan.
    - Bibirnya seperti delima merekah
  5.  Eufemisme : pengungkapan secara halus untuk suatu hal yang tabu.
    - Anak Bapak belum waktunya naik kelas. (bodoh)
    - Pencurinya sudah diamankan di Polsek.
6.      Hiperbola : pengungkapan yang berlebih-lebihan/ membesar-besarkan.
- Darahnya mengalir menganak sungai dari lukanya.
- Sorak-sorai penonton membahana membelah angkasa.
7.       Ironi : sindiran halus.
- Corat-coret di tebok itu bagus sekali. (jelek)
- Harum benar baumu.
  1. Klimaks : pengungkapan yang makin naik/ menghebat.
    - Dari kecil sampai dewasa kelakuanmutak berubah juga.
    - Jangankan sebulan, setahun, sewindu pun akan kutunggu.
  2.  Litotes : merendahkan diri
    - Mampirlah ke gubug saya.
    - Makanlah seadanya.
  3.  Metafora : perbandingan langsung.
    - Raja siang menerangi jagad raya.
    - Ia bersedih ditinggal si jantung hati.
  4. Metonimia : penyebutan merk untuk mengacu benda sebenarnya.
    - Ia pergi dengan kijang.
    - Ia berlangganan Kompas.
  5.  Paradoks : seolah-olah bertentangan.
    - Orang itu mati di tengah hartanya yang melimpah.
    - Ia merasa kesepian hidup di ibu kota.
  6.  Personifikasi : penggambaran benda mati dengan sifat-sifat manusia.
    - Ombak berkejar-kejaran.
    - Mobilku minta minum.
  7.  Repetisi : pengulangan kata-kata dalam kalimat.
    - Di sini dia lahir, di sini berjuang dan di sini dikuburkan.
  8.  Simile : perbandingan dengan kata-kata pembanding.
    - Bagai telur di ujung tanduk.
    - Engkau pelik menarik ingin, serupa dara di balik tirai.
  9. Sinekdoke pars prototo : menyebut sebagian untuk keseluruhan.
    - Sampai sekarang tak nampak batang hidungnya.
    - Didatanginya tiap pintu untuk meminta belas kasih.
  10.  Sinekdoke totem pro parte : menyebut seluruh untuk sebagaian.
    - Indonesia mengalahkan Malaysia 2 – 0.
    - Sumpah Pemuda dicetuskan oleh pemuda Indonesia.
  11.  Pleonasme : pengungkapan berlebihan yang sebenarnya sudah jelas atau tidak perlu.
    - Majulah ke depan .
    - Ia turun ke bawah
UJI KOMPETENSI

Pilihlah jawaban yang benar !
1.      Pergaulan kami amat dekat sehingga banyak hal yang diceritakan. Bahkan, sampai yang sekecil-kecilnya diceritakan kepada saya. Ia telah lama tinggal di Indonesia. Akan tetapi, keluarganya tinggal di Spanyol sehingga ia mersa hidup sebatang kara di Indonesia. Dengan demikian, ia mencari kesibukan untuk mengusir rasa sepi itu. Rasa sepinya tidak hilang.
Majas yangtepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
A.       Ia selalu bermandikan air mata di kota ini.
B.       Ia tak bisa makan minum dan bertegur sapa.
C.      Ia merasa kesepian di kota yang ramai ini.
D.     Ia merasa beratap langit beralas bumi.
E.       Ia merasa senang bermandikan harta
2.       Silakan Anda mampir ke gubugku jika Anda berkunjung ke Jakarta.
Kalimat di atas bermajas ……
A.      metafora
B.      C. klimaks
C.      E. litotes
D.      hiperbola
E.       Metonimia
3.       Majas yang sejenis dengan kalimat nomor 2 terdapat pada ….
A.       Naiklah ke atas, lalu mundur ke belakang.
B.      Apalah yang ada pada saya, tidak kaya, ilmu pun tak punya.
C.      Ia menangis di hari bahagianya itu.
D.     Saya lihat adiknya kurang panda dalam Matematika.
E.      Janganlah Anda menjadi sampah masyarakat.
4.       Ia menengadah ke atas sambil menadahkan tangannya.
Majas yang digunakan dalam kalimat di atas sama dengan majas pada kalimat …
A.      Kita harus tolong-menolong menyelesaikan masalah ini si jangkung.
B.      Anak kecil itu naik ke atas tangga, tetapi tidak turun lagi ke bawah.
C.      Bapak-bapak marilah kita berdoa bersama.
D.     Masih banyak sampah masyarakat di lingkungan kami.
E.      Atas kesediaan kamu mampir ke gubugku saya ucapkan terima kasih.
5.      Kata-kata si pengawal itu memberondong cepat bagai peluru yang mendesing memerahkan daun telinga laki-laki kurus itu. Biji mata laki-laki itu melotot berputar-putar cepat seolah-olah ….
Majas yang tepat melengkapi teks tersebut adalah ….
A.      hendak menatap anaknya dengan kasih sayang.
B.      Mau memalingkan pemandangan bagiku.
C.       Mau melihat seseorang dengan jelas.
D.     Hendak mengawasi gerakan temannya.
E.       Hendak melompat keluar dari kedua matanya.
6.      Di dalam kotak suara/ Angka-angka saling bertanya asal-usul satu dan lainnya/ Mereka berselisih pendapat dan berkelahi sesamanya/ Angka sikut menyikut, pukul-memukul/ Angka-angka tamper menampar, gebuk-menggebuk.
Majas yang terdapat dalam penggalan puisi di atas adalah ….
A.      Metafora
B.      C. paradoks
C.      E. metonimia
D.      Personifikasi
E.       Ironi
7.      Pamandangan di pantai itu sangat mengerikan karena ombaknya yang setinggi gunung menerpa pantai, menimbulkan suara gemuruh tak henti-hentinya.
Kalimat tersebut mengandung majas ….
A.      Hiperbola
B.      eufemisme
C.      antiklimaks
D.     personifikasi
E.       antithesis
8.      Bapak pergi ke Jakarta dengan Garuda.
Kalimat tersebut mengandung majas …..
A.      metafora
B.       eufemisme
C.      metonimia
D.     paradoks
E.       asosiasi
9.      Film itu menjadi idola anak-anak, remaja bahkan orang tua.
Kalimat tersebut mengandung majas ….
A.       Klimaks
B.       hiperbola
C.      ironi
D.     Antiklimaks
E.       Repetisi
10.   Wilayah itu dihuni 15 juta jiwa.
Kalimat tersebut mengandung majas ….
A.      sinekdoke totem pro parte
B.      simile
C.      asosiasi
D.     sinekdoke pars pto toto
E.       paralelisme




















Makna kata
1.      Makna denotative/ sebenarnya/ lugas : makna yang belum berubah dari asalnya, apa yang
Diucapkan masih sesuai dengan bendanya.
Contoh : Ia duduk di kursi.
Ibu menanam bunga anggrek
2.      makna konotative/ tidak sebenarnya/ kiasan : makna yang sudah berubah darii asalnya, apa
Yang diucapkan tidak sesuai lagi dengan bendanya, tetapi sudah menunjukkan kiasan atau
Sudah mendapat tambahan nilai rasa. Ada konatasi positif dan negative.
Contoh : Para caleg memperebutkan kursi di DPR (kedudukan)
Hatinya berbunga-bunga. (senang)
Idiom : gabungan kata bersifat tetap dan menunjukkan makna tertentu/ kiasan
Contoh : keras kepala, hidung belang, mata keranjang dsb.
Peribahasa : kalimat yang bersifat tetap dan menyatakan makna tertentu
Contoh : lempar batu sembunyi tangan.
Sinonim : persamaan kata
Antonim : lawan kata
UJI KOMPETENSI
  1. Di antara kalimat berikut yang menggunakan kata yang telah memiliki ungkapan adalah …
A.       Akhirnya para pengacau itu menghuni hotel prodeo.
B.      Asep Irama adalah penyanyi dangdut tunanetra.
C.      Setelah mendapat pembinaan, para gelandangan itu mampu hidup mandiri.
D.      Ibunya melahirkan bayi kembar di Rumah Sakit Husada.
E.       Ibunya meninggal di rumah sakit karena melahirkan.
  1.  Karena setetes darah, banyak jiwa yang diselamatkan.
    Arti kata jiwa dalam kalimat di atas sama dengan arti kata jiwa dalam kalimat …
A.      Dokter Sadikin memeriksa jiwa pasien yang bernama Sinyo.
B.      Dokter penyakit jiwa sedang memeriksa pasien.
C.      Oh, Tuhan, jiwa ini milik-Mu juga.
D.     Jiwa anak itu terganggu.
E.      Sebaiknya badan dan jiwa kita pun harus sehat.
  1. Kalimat di bawah ini yang memiliki kata bermakna konotasi adalah …
A.      Para pemain arumba sudah siap.
B.      Pemusik kulintang asal Manado itu gemar olahraga tinju.
C.      Maribeth penyanyi bersuara emas itu memang lahir untuk mrnyanyi.
D.      Michael Owen pun telah meninggalkan klub lamanya.
E.      Peterpan akan mengadakan konser ke luar kota
  1. Kalimat berikut yang bermakna denotasi adalah …
A.      Gadis itu jatuh cinta pada sahabatnya.
B.      Anak itu senang sekali berkirim surat dengan sahabat penanya
C.       Badu terjatuh dari pohon mangga.
D.     Pasangan muda itu sedang menantikan kehadiran buah hati mereka.
E.      Jatuh bangunnya perusahaan itu menjadi sorotan publik.
  1.  Pasangan kata berikut yang tergolong sinonim adalah ….
A.      surplus - defisit
B.       sosial – individual
C.       stabil - labil
D.      diagnosis – analisis
E.      inflasi – deflasi

  1.  Pasangan kata berikut yang tergolong antonim adalah ….
A.       religius – sekuler
B.      karakter – watak
C.       akomodasi – hotel
D.      legal – formal
E.      dalil – hokum
  1. Nasihat ibu segenggam kugunungkan, setitik kulautkan.
    Makna ungkapan tersebut adalah ….
A.       sangat baik
B.      amat menggores ingatan
C.       selalu kuingat
D.     sangat kuhargai
E.      sangat mengena
  1.  Apabila kita berada di lingkungan tempat yang baru hendaklah kita dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut.
    Peribahasa yang tepat untuk mengungkapkan pernyataan tersebut adalah …
A.      Berat sama dipikul ringan sama dijinjing
B.       Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik juga di negeri sendiri
C.       Kalah jadi abu menang jadi arang
D.      Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
E.       Pakailah ilmu padi kian berisi kian merunduk.
  1. Nasihat ibu segenggam kugunungkan, setitik kulautkan.
    Makna ungkapan tersebut adalah ….
A.       sangat baik
B.       amat menggores ingatan
C.      selalu kuingat
D.      sangat kuhargai
E.       sangat mengena
  1. Apabila kita berada di lingkungan tempat yang baru hendaklah kita dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut.
    Peribahasa yang tepat untuk mengungkapkan pernyataan tersebut adalah …
A.      Berat sama dipikul ringan sama dijinjing
B.      Hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik juga di negeri sendiri.
C.      Kalah jadi abu menang jadi arang
D.     Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
E.      Pakailah ilmu padi kian berisi kian merunduk










MENGAPRESIASI SENI BERBAHASA

Mengapresiasi Seni Berbahasa
v  Apresiasi Sastra
Apresiasi adalah kegiatan menggauli (mengenal dan menikmati), memahami, menilai, menghayati dan menghargai karya sastra. Sedangkan, karya sastra adalah karya tulis berupa ungkapan pengalaman manusia dengan bahasa yang mengesankan. Karya sastra mengandung berbagai nilai seperti nilai budaya, nilai keagamaan, nilai moral, nilai pendidikan maupun nilai sosial. Dengan demikian, apresiasi sastra adalah suatu kegiatan menggauli, mamahami, menilai, menghayati dan menghargai suatu karya sastra secara sengaja, sadar dan kritis sehingga tumbuh pengertian dan penghargaan terhadap karya sastra.

Ciri-ciri karya sastra adalah sebagai berikut :
1.       Sastra itu memberikan hiburan
2.       Sastra menunjukkan kebenaran hidup manusia.
3.       Sastra melampaui batas bangsa dan zaman.
4.      Penilaian Karya Sastra
Baik tidaknya sebuah karya sastra ditentukan hal-hal sebagai berikut :
A.    Norma estetika
v  Karya itu mampu menghidupkan atau memperbaharui pengetahuan pembaca, menuntunnya melihat berbagai keindahan.
v  Karya itu mampu membangkitkan aspirasi pada pembaca untuk berpikir dan berbuat lebih banyak dan lebih baik bagi penyempurnaan kehidupan
v  Karya itu mampu memperlihatkan peristiwa kebudayaan, social, keagamaan atau politik dalam kaitan seni dan keindahan.
B.        Norma sastra
v  Karya itu mampu merefleksikan kebenaran hidup manusia
v  Karya itu mempunyai daya hidup tinggi yang senantiasa menarik bila dibaca kapan saja.
v  Karya itu menyuguhkan kenikmatan, kesenangan dan keindahan karena struknya tersusun bagus dan selaras.
v  Norma moral
Karya itu menyajikan, mendukung dan menghargai nilai-nilai yang berlaku
C.     Bentuk-bentuk Karya Sastra
v  Prosa
v   Puisi
v   Drama
D.    Karya sastra prosa terdiri atas bermacam-macam bentuk, antara lain:
v  Cerpen : cerita yang mengisahkan konflik para pelaku tetapi tidak mengakibatkan perubahan nasib pelaku utama. Ceritanya pendek, alurnya tunggal (tidak ada alur cabang), tidak ada digresi (penyimpangan alur) seperti pada novel dan roman.
v   Novel : Cerita yang mengisahkan konflik para pelaku sehingga terjadi perubahan jalan hidup/ nasib pelaku utama.
Misal : Belenggu (Armyn Pane) Aki (Idrus)
v  Roman : Cerita yang mengisahkan pelaku utama dari kecil sampai mati, mengungkap adat/ aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail/ menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi.
Misal : Siti Nurbaya (Marah Rusli) Salah Asuhan (Abdul Muis)
v   Resensi : karya tulis yang berisi ulasan mengenai keunggulan dan dan kelemahan sebuah karya misalnya buku, film dan sebagainya
e. Esai
f. Kritik
g. Biografi
h. Otobiografi
i. Antologi
v   Apresiasi Prosa (cerpen, novel dan roman)
Sebuah karya sastra (cerpen, novel dan roman) terdiri atas dua unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
E.      Unsur Instrinsik
Unsur intrinsik adalah unsure pembangun dalam karya sastra. Unsur ini terdiri atas :
1.    Tema : pokok pikiran atau pokok pembicaraan dalam sebuah cerita yang hendak disampaikan pengarang melalui jalinan cerita. Misalnya : ketuhanan, adat, perjuangan, kemasyarakatan dan sebagainya.
2.    Amanat/ pesan : pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Pesan dapat dapat disampaikan secara eksplisit (pengarang mengemukakan pesan secara langsung/ tertera dalam cerita) atau impilit (pengarang mengemukakan pesan secara tidak langsung. Jadi pembaca sendiri yang harus mencarinya)
3.     Plot/ Alur/ jalan cerita : rangkaian sebab akibat sehingga terjalin suatu peristiwa. Setiap cerita mempunyai pola plot sebagai berikut :
a.     perkenalan keadaan
b.    pertikaian/ konflik mulai terjadi (bisa berupa konflik fisik maupun  konflik batin.
c.    konflik berkembang emnjadi semakin rumit
d.    klimaks
e.    peleraian/ solusi penyelesaian
F.      Berdasarkan rangkaian peristiwanya, plot dibedakan menjadi :
1.      Plot maju : cerita bergerak maju (A-B-D-D-End)
2.       Plot mundur / flashback : cerita bergerak mundur (End –A-B-C-D)
3.      Plot gabungan
4.      Latar / setting : penggambaran mengenai waktu, tempat dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar waktu adalah waktu tertentu ketika peristiwa dalam cerita itu terjadi. Latar tempat adalah lokasi atau bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita. Suasana adalah salah satu unsure yang berkaitan dengan dengan keadaan psikologis yang timbul dengan sendirinya bersamaan dengan jalan cerita.
5.       Gaya Bahasa : cara khas seorang pengarang dalam mengungkapkan ide atau gagasannya melalui cerita.
6.       Sudut Pandang/ Point of View : posisi pengarang dalam menyampaikan cerita. Sudut pandang menyangkut cara pengarang menempatkan diri dalam menuturkan cerita. Apakah ia menjadi tokoh cerita atau pengamat yang berdiri di luar ceita. Sudut pandang dibedakan atas :
v  Sudut pandang orang pertama : pengarang sebagai pelaku, apakah :
1)      pengarang sebagai pelaku utama, atau
2)      sebagai pelaku tambahan/ sampingan.
Biasanya menggunakan kata-kata aku, saya, kami atau kita.
3)      Sudut pandang orang ketiga : pengarang tidak menjadi pelaku, dengan
kemungkinan :
a)      pengarang sebagai pengamat atau orang di luar cerita atau
b)       pengarang sebagai orang yang serba tahu tentang pikiran, perasaan
dan kata hati pelaku.
7.      Tokoh dan pernokohan/ perwataka
Tokoh adalah individu yang berperan dalam cerita.
Berdasarkan wataknya ada bermacam-macam tokoh yaitu
a.       . tokoh protagonis (berwatak baik, dipuja, menjadi idola, biasanya
berakhir dengan kemenangan/ kebahagiaan)
b.       tokoh antagonis (berwatak jahat, dibenci dan berakhir dengan
kekalahan)
G.    Sedangkan berdasarkan dominant tidaknya dalam cerita ada bermacam-macam tokoh yaitu :
1.      tokoh utama (pusat cerita)
2.       tokoh pembantu (memperlancar cerita)
3.      tokoh figuran/ background/ numpang lewat
4.      Unsur ekstrinsik : unsur pembangun di luar karya sastra, misalnya biografi pengarang, kondisi sosial budaya, kondisi politik, agama, moral dan filsafat.














UJI KOMPETENSI
Pilihlah jawaban yang benar
  1. Tiba di Harmoni trem berhenti pula. Dari Kota ke Harmoni lamanya dua puluh menit. Seorang-orang Indonesia, pakai destar Jawa dan sepatu Inggris melihat dengan marah ke arlojinya dan dengan suara nyaring seperti gersik daun kelapa yang sudah tua, katanya, “Bah, dulu hanya empat belas menit. Tak ada yang teratur sekarang ini.” Pada tukang jual karcis katanya, “Bang, mengapa tak diatur orang banyak di tangga trem. Apa itu macam. Apa sekarang tidak ada aturan lagi. Itu, orang berdiri di atas tangga itu, larang. Nanti jatuh.”
    (Kota - Harmoni, Idrus)
    Watak tokoh utama dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….
1.      pemarah
2.       suka mengatur
3.      peduli
4.       penyabar
5.       suka memerintah
  1.  Penggalan cerpen di atas menggunakan sudut pandang orang ….
A.     pertama
B.      ketiga
C.     gabungan
D.     kedua
E.      Keempat
  1.  Masih terang dalam ingatku hingga kini betapa pada suatu hari aku ketakutan mendekati Bunda. Pagi itu hari Minggu. Anak-anak angkat orang tuaku pergi melancong. Rumah kami sunyi yang tinggal hanya bunda, adikku, dan babu. Ayah tak ada waktu itu. Aku sedang kesunyian dan kucari bunda, kudapati dia sedang berbaring di ranjang di samping adikku. Adikku sedang tidur waktu itu. Dan bunda merenungi langit-langit kelambu.
    (Dia yang Sudah Hilang, Pramoedya Anantatoer)
    Jenis alur yang terdapat dalam cerita di atas adalah ….
A.     maju
B.     mundur – maju
C.     mundur
D.    maju-mundur
E.      alur erat
  1. Ruang toko yang memamerkan barang-barang plastik itu sebetulnya luas. Tapi, tumpukan barang-barang dagangan, yang nampkanya kurang diatur, menerbitkan kesan sumpek. Berpulu-puluh ember plastik warna-warni ditata sekenanya. Bermacam-macam modelnya, ada yang besar, ada yang kecil. Sungguh, ini seperti bukan toko, tapi gudang. Debunya jangan ditanya ….
    (Ranjang Bayi, Nano Riantianrno)
    Latar penggalan cerpen di atas adalah ….
A.    Toko perabotan yang memproduksi barang-barang plastik.
B.     Toko perabotan yang berfungsi juga sebagai gudang.
C.      Toko perabotan yang ruangannya sempit sehingga sumpek.
D.     Toko perabotan yang menyediakan berbagai keperluan mandi.
E.     Toko perabotan yang semrawut dan kotor.
  1.  Kanti mendambakan bapak. Dia merindukan kasih sayang, perhatian dan pemahaman. Baginya, itulah watak kebapakan yang ideal. Memang sesederhana itu. Tapi sejak kecil dia tidak pernah memperolehapa yang diimpikan. Dia hanya menerima perlindungan berlebihan yang terlalu memaksa. Ayah memilih dengan siapa Kanti harus berteman. Teman yang tidak direstui harus dijauhi. Itu terjadi hingga Kanti lulus SMA. Bahkan terus begitu meski dia sanggup mencari nafkah sendiri ……..
    (KANTI- Nano Riantiarno)
    Konflik yang digambarkan dalam penggalan cerpen tersebut adalah ….
A.    tokoh yang mendambakan kehadiran seorang bapak
B.     tokoh yang mendambakan figur seorang bapak yang ideal
C.      tokoh yang tidak menerima perlakuan bapaknya terhadap dirinya
D.    tokoh yang kesulitan bergaul dengan kawannya
E.     tokoh yang tidak mandiri
  1.  Mereka orang-orang wajar seperti sebagain besar orang di kampong. Mereka baik dalam pergaulan, pergi sembahyang ke masjid, duduk mengobrol di kedai kopi seperti orang lain, mereka ikut bekerja bersama-sama ketika ada orang membangun rumah, memperbaiki jalan-jalan, bandar atau pun penyelenggaraan perhelatan.
    (Harimau! Harimau, Mochtar Lubis)
    Unsur ekstrinsik penggalan novel tersebut adalah nilai ….
A.     Sosial
B.     Ekonomi
C.      pendidikan
D.     Ideology
E.      estetika

  1. Mbok Joya tidak tercela di kampung. Bagaimanapun, pembicaraanya dengan saudagar di Kemlayan sudah mengikat, maka jauhlah dari pantas jika pembicaraan yang sudah Kuberi pertimbangan kepada Mbok Joyo agar sebaiknya Tinah tinggal beberapa hari dulu di rumahku, untuk kuberi nasihat bagaimana sebaiknya, lagi pula agar nama bulat itu diretakkan secara tiba-tiba. Awan-awan Senja, Sugiarto S
    Nilai moral yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah ... .
A.    .memenuhi keinginan diri dengan melarikan diri
B.      pembatalan janji yang tidak baik/tidak berkenan
C.     menepati janji yang sudah diikrarkan/diucapkan
D.    tidak menuruti nasihat yang tidak sesuai dengan hati
E.      perjanjian yang diukur untung ruginyA.
  1. Sementara kami menonton, petani tua datang menghampiri Fanst. Di tangan ia menggenggam sebuah guci anggur, seraya membungkuk di depan Fanst, ia menyalami dengan takzim,”Tuan Doktor sungguh baik hati Anda sudi datang ke tengah-tengah penduduk yang sedang bergembira ini. Terimalah anggur yang paling enak ini.”
    (Fanst, terjemahan, Rayani Sriwidodo)
    Nilai budaya yang terkandung dalam penggalan cerita tersebut adalah ....
A.     tradisi menonton berdua
B.      pemberian hadiah berupa anggur
C.      petani tua menghampiri seorang doctor
D.    sikap menghormat dengan membungkuk
E.     kesediaan seorang doktor menghadiri pesta petan
  1. Saya tidak suka menggugat siapapun; tetapi kalau harus, biar dia kepala tentu saya gugut. Tapi Syukurlah di sini kita belum perlu menggugat. Besok saya akan berkunjung kepada bupati. Saya akan mengatakan kepadanya tidak baik menyalahgunkan kekuasaan, terutama mengenai hak milik orang miskin.( Max Havelaar- Multatuli )
    Karakter tokoh yang digambarkan dalam penggalan cerita di atas ialah ....
A.     seseorang yang sering menyalahgunakan kekuasaan
B.      bersikap adil dan berpihak pada siapapun
C.     tidak suka tindakan sewenang-wenang
D.     menentang sifat kezaliman dan keminafikan
E.     berani membela keadilandan kebenaran serta melindung orang miskin
  1.  Setiap petang berkumpullah beberapa orang penduduk Solok yang ternama ke tempat itu bermaintenis. Tuan dan nyonya, gadis dan anak bangsa barat dan timur bercampur-gaullah di sana, buatmemuaskan hati dan melakukan permainan sport yang mulai digemari orang di segenap negeri.Salah Asuhan - Abdul Muis
    Jenis latar dalam cuplikan novel di atas adalah ….
A.    daerah dan waktu
B.      suasana dan daerah
C.     daerah dan keadaan
D.     tempat dan suasana
E.     keadaan dan waktu
  1. Tema penggalan novel Salah Asuhan karya Abdul Muis di atas adalah ….
A.    pertemuan buadaya barat dan timur
B.     persahabatan antarbangsa
C.     pergaulan bebas
D.     kerukunan antarbangsa
E.     persatuan dan kesatuan bangsa
  1.  Nilai yang menonjol dalam penggalan novel Salah Asuhan di atas adalah ….
A.    sosial
B.      ketuhanan
C.      kultural
D.     filsafat
E.      Moral
  1. Rumahnya sebagai kandang kambing dan pakaiannya yang seperti pakaian kuli itu, tiada mengapabaginya, asal jangan keluar duitnya untuk kesetiaannya itu. “Di luar dibersih-bersihkan sedangkandi dalam perut sendiri tiada terhingga kotornya,” demikianlah katanya.Pendeskripsian watak tokoh yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut dilakukan dengan cara
A.     menceritakan reaksi tokoh terhadap suatu kejadian
B.      menyampaikan langsung melalui tindak tanduk tokoh
C.      menceritakan perbuatan atau tingkah laku tokoh
D.     melalui dialog tokoh dengan tokoh lain
E.      melukiskan tempat atau lingkungan tokoh
  1.  Tukang becak di pasar jauh lebih sopan daripada yang di stasiun. Mungkin karena sudah sering melihat dan saling kenal biasanya membuahkan rasa kasihan. Seperti yang pernah kualami, naik becak dan  setelah tiba di depan rumah, tukang becak yang tua itu berkata, “O, putranya Pak Hadi, ya ?” Berhubung dia kenal ayahku, aku berikan uang tanpa kuminta kembaliannya. Pak tua itu berterima  kasih secara berlebihan.
    Watak tokoh aku dalam kutipan cerita di atas adalah ….
A.     sombong
B.     rendah diri
C.      sopan
D.     baik hati
E.      tinggi hati
  1. “Jika Bapak mengizinkan, saya akan meminjam kendaraan untuk membawanya ke rumah sakit. Maaf, Pak, pada malam hari kendaraan umum hampir tak ada.” “Boleh, silakan Pak Heri. Bawalah anak itu cepat-cepat ke dokter! Ini kunci mobil dan sedikit uang untuk berobat!”
    Amanat yang disampaikan oleh pengarang dalam penggalan cerpen di atas adalah ….
A.    tolong-menolong sesame manusia itu penting
B.      meminjam mobil harus disertai sedikit uang
C.     Janganlah memperberat kesulitan orang
D.     membawa anak ke dokter lebih baik daripada memberikan uang
E.      bantuan uang lebih bermanfaat daripada tindakan
  1.  Guru Isa bingung di penjara karena ketakutannya untuk membongkar rahasia perjuangan, ia taklut kepada kawann-kawannya, sedangkan untuk bungkam juga takut disiksa. Tapi ia memilih bungkam meskipun disiksa. Ketika dipertemukan dengan Hazil dalam suatu interograsi, tahulah ia bahwa Hazil yang katanya gagah berani justru telah buka mulut. Peristiwa itulah yang membuat Guru Isa menemukan kembali jatii dirinya. Night club, Pak, pusat kehidupan malam di kota ini. Tempat orang-orang kaya membuang duitnya. Lampunya lima watt, remang-remang, perempuan cantik,, minuman keras, tari telanjang dan musik gila-gilaan. Pendeknya yahud, “ ujar penjaga sambil mengacungkan jempolnya.
    Unsur intrinsik yang terkandung pada kutipan cerpen Jakarta di atas adalah ….
A.    penokohan
B.     alur
C.     tema
D.    lataR.
E.     Amanat
  1. Rumahnya sebagai kandang kambing dan pakaiannya yang seperti pakaian kulit itu, tiada mengapa baginya, asal jangan keluar duitnya untuk kesetiannya itu. “Di luar dibersih-bersihkan sedangkan di dalam perut sendiri tiada terhingga kotornya,” demikianlah katanya.
    Pendeskripsian watak tokoh yang digunakan pengarang dalam kuitpan di atas dilakukan dengan cara ..
A.    menceritakan reaksi tokoh terhadap suatu kejadian
B.      menyampaikan langsung melalui tindak tanduk tokoh
C.      menceritakan perbuatan atau tingkah laku tokoh
D.     melalui dialog tokoh dengan tokoh lain
E.      melukiskan tempat atau lingkungan tokoh.
  1. Kutipan di atas menggunakan sudut pandang orang ….
A.    pertama
B.     kedua
C.     ketiga  campuran
D.     satu dan dua
  1. Suara gamelan makin jelas di telingaku. Dan di pelaminan sana, di rumah Pak Karto , Ngadiman bersanding dengan Sumarni. Empat setengah tahun yang lalu lagu itu pasti berdengung juga dari tempat yang sama, dan menjadi pengantin adalah Sri, bersama seorang lelaki lain, bukan aku.
    Latar belakang budaya (Sunda) yang terkandung dalam penggalan cerpen tersebut adalah …]
A.    tempat pelaminan di rumah Pak Karto
B.      pesta perkawinan di rumah Pak Karto empat tahun yang lalu
C.     . Rumah Pak Karto sebagai tempat pelaminan Ngadiman dan Sumarni
D.     Pesta perkawinan Sri dan lelaki lain di rumah Pak Karto
E.      Musik gamelan sebagai pengiring pengantin
  1.  Nilai patriotik (cinta tanah air) yang terkandung dalam penggalan cerita tersebut adalah ….
A.    ketakutan untuk menanggung penderitaan
B.      ketakutan yang mendorong pengkhianatan
C.     keyakinan yang mendorong kebohongan
D.    keteguhan hati dalam menghadapi siksaan
E.      kecurangan demi keselama


STRUKTUR PENGURUS OSIS SMA YA BAKII KESUGIHAN CILACAP

  SUSUNAN KEPENGURUSAN OSIS SMA YA BAKII 1 KESUGIHAN PERIODE 2023-2024     A.     Kepala Sekolah                                 ...