RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Ya BAKII 1
Kesugihan
Mata pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : X/GASAL
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KI 2 : Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
KD pada KI 3
3.7 Mengidentifikasi
nilai- nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat
(hikayat) baik lisan maupun tulis.
|
1.
IPK Pengetahuan:
a.
Menentukan
ciri-ciri/karakteristik hikayat
b.
Menentukan
unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
c.
Menentukan
nilai-nilai hikayat
|
KD pada KI4
4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
(hikayat) yang didengar dan dibaca.
|
2.
IPK
Keterampilan:
a.
Menceritakan
kembali isi hikayat
b.
Menanggapi
isi hikayat
c.
Mengaitkan
nilai-nilai hikyat dengan kehidupan sehari-hari
|
C. Materi Pembelajaran
1.
Cirri-ciri/Karakteristik
hikayat.
2.
Isi hikayat.
3.
Nilai-nilai dalam hikayat (moral,
sosial, agama, budaya, dan penddikan).
4.
Struktur isi cerita
(Materi lengkap terlampir pada lampiran 1)
D.
Kegiatan Pembelajaran
Indikator:
1. IPK
Pengetahuan:
a. Menentukan
ciri-ciri/karakteristik hikayat
b. Menentukan
unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat
c. Menentukan
nilai-nilai hikayat
2. IPK
Keterampilan:
a. Menceritakan
kembali isi hikayat
b. Menanggapi isi hikayat
c. Mengaitkan
nilai-nilai hikyat dengan kehidupan sehari-hari
3. Langkah-langkah Pembelajaran
a.
Kegiatan Pendahuluan
(1)
Peserta didik
merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhandan saling mendoakan.
(2)
Peserta didik
merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
(3)
Peserta didik
menerima informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
(4)
Peserta
didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang pembelajaran cerita rakyat/hikayat
(5)
Peserta didik membuat kelompok yang terdiri atas 5 siswa
b. Kegiatan Inti
(1)
Stimulation (stimulasi/pemberianrangsangan)
a)
Peserta
didik memperhatikan tayangan video contoh hikayat/cerita rakyat
b)
Peserta
didik membaca teori tentang cirri-ciri/karaktertistik
cerita rakyat/hikayat
c)
Peserta didik membaca teori tentang unsure intrinsic.
(2)
Problem statement (pernyataan/ identifikasimasalah)
a) Peserta didik mencermati yang cerita/hikayat yang telah dibacanya.
b)
Peserta
didik menentukan ciri/karakteristik cerita rakyat/hikayat
c)
Peserta didik menentukan unsure intrinsik cerita
rakyat/hikayat yang telah dibacanya.
(3) Data
collection (pengumpulan
data)
a) Peserta didik mendiskusikan cirri-ciri/karakteristik cerita rakyat yang telah
ditentukan masing-masing kelompok.
b)
Peserta
didik mendiskusikan unsure
intrinsik yang telah ditentukan oleh kelompoknya masing-masing
c)
Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai
cerita rakyat/hikayat dengan kelompoknya.
(4) Data
processing /pengolahan data
a) Peserta didik menyimpulkan cirri-ciri/karaktertistik cerita rakayat/hikayat yang dibaca bersama kelompoknya
b)
Peserta didik menyimpulkan unsure intrinsik bersama kelompoknya
c) Peserta didik mendiskusikan
nilai-nilai cerita rakyat/hikayat
bersama kelompoknya
(5) Verification
(pembuktian), Generalization
a)
Peserta
didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyusun narasi
dengan mengaitkan
nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari
b)
Peserta
didik menceritakan
kembali cerita rakyat/hikayat dengan
mengaitkan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari
c)
Peserta didik menanggapi hasil cerita rakyat dari
kelompok lain
d) Peserta didik melakukan konfirmasi
dengan guru tentang cirri/karakter cerita rakyat/hiayat dan unsur
intrinsik, serta nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c. Kegiatan Penutup
1.
Peserta didik menyimpulkan hasil belajar
bersama guru.
2.
Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang
pembelajaran/KD yang akan datang.
3.
Siswa menjawab salam dan mensyukuri anungrah
Tuhan
E.
Teknik penilaian
Teknik
penilaian :Tertulis
Bentuk
penilaian : Uraian terstruktur
Uraian bebas
Instrumen soal
terlampir (lampiran 2)
F.
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1.
Media/alat
·
Gambar
yang berkaitan dengan materi cerita rakyat/hikayat untuk membangun konsep
(lampiran 3)
·
Teks
tertulis cerita rakyat/hikayat (lampiran di buku)
·
LKS
(lampiran 4)
·
Laptop
·
LCD
2.
Bahan
Cerita
rakyat/hikayat
3.
Sumber Belajar
·
Buku kumpulan
cerita rakyat/hikayat
·
Buku kumpulan
cerpen
·
Internet
·
Buku pelajaran
Bahasa Indonesia untuk kelas X SMA
Mengetahui
Kepala SMA Ya BAKII 1 Kesugihan
Moh.
Khasbulloh Maulana,S.Pd.I
NIP -
|
|
Kroya, 17 Juli
2017
Guru Pengampu
SUKRINIAM
NIP -
|
A.
|
Teks hikayat :
·
Ciri-ciri atau
karakteristik hikayat
Ø Istanasentris = mencerikan tentang kerajaan,
raja dan keluarganya, serta hulubalang, perdana menteri
Ø Kesaktian tokoh/kemustahilan = tokoh dengan
tiba-tiba bisa melakukan sesuatu yang mungkin sangat mustahil
Ø Anonim = tidak diketahui nama pengarang
sehingga cerita itu milik bersama ( komunal)
Ø Disebarluaskan secara lisan = berkembang di
masyarakat disampaikan secara lisan karena pada waktu itu belum banyak yang
mengenal bahasa tulis
Ø Fantastis dan statis = ceritanya
berlebih-lebihan dan tidak mengalami perubahan
Ø Menggunakan bahasa klise dan melayu klasik
(sulit dipahami)
·
unsur-unsur intrinsik (alur, penokohan, latar, dan amanat)
1. Tokoh, perwatakan, penggambaran watak
tokoh → nama tokoh/pelaku dalam hikayat (ada tokoh antagonis, protagonis,
tritagonis)
perwatakan → watak/sifat/karakteristik para tokoh (secara fisik maupun
kejiwaan)
penggambaran watak →
cara pengarang menggambarkan watak tokoh, ini dibedakan menjadi lima cara:
a. langsung
b. dialog tokoh
c. tanggapan tokoh lain
d. jalan pikiran tokoh
e. tingkah laku dan
lingkungan tokoh
2. SETING/LATAR
a. tempat → dimana peristiwa itu terjadi
b. waktu →kapan peristiwa itu terjadi
c. suasana→bagaimana keadaan waktu peristiwa itu terjadi
a. tempat → dimana peristiwa itu terjadi
b. waktu →kapan peristiwa itu terjadi
c. suasana→bagaimana keadaan waktu peristiwa itu terjadi
3. ALUR
a. alur maju/lurus/progresif →
peristiwa
diceritakan secara urut dari awal
sampai akhir.
b. alur mundur/flashback/regresif→
cerita
dimulai dari akhir atau tengah
(konflik) kemudian
dicari sebab-sebabnya.
c. alur campuran/maju mundur →menggunakan
dua alur (novel/roman)
4. SUDUT
PANDANG PENGARANG
a. orang pertama tokoh utama
b. orang pertama tokoh sampingan
c. orang ketiga serba tahu
d. orang ketiga tokoh utama
e. orang ketiga dalam cerita/sebagai pengamat
a. orang pertama tokoh utama
b. orang pertama tokoh sampingan
c. orang ketiga serba tahu
d. orang ketiga tokoh utama
e. orang ketiga dalam cerita/sebagai pengamat
5. MAJAS/GAYA BAHASA
Suatu
cerita tidak terlepas dengan bahasa kias dan konotasi
misalnya
: metafora, personifikasi, hiperbola, paradoks, sinestesia, sinekdok
6. AMANAT→
Pesan yang akan disampaikan oleh pengarang. Bisa melalui perilaku tokoh-tokohnya, ceritanya, atau
lainnya.
7. TEMA → Ide yang
menjadi dasar cerita
a. tema mayor → tema secara umum atau luas
b. tema minor → tema secara sempit atau
khusus
• Nilai-nilai hikayat.
a. Nilai moral→ berkait dengan etika,
tanggung
jawab, kewajiban, dll
b. Nilai sosial → berkait dengan
kemanusian,
yaitu menolong/membantu baik dengan
manusia lain atau makhluk lain.
c. Nilai adat budaya → berkait dengan
tradisi/
kebiasaan di suatu daerah atau
kelompok.
d. Nilai agama → berkait dengan Allah,
kewajiban makhluk kepada Sang Pencipta
·
Isi hikayat:
Memahami isi hikayat
yaitu dengan cara menentukan siapa tokohnya, apa yang dilakukan, bagaimana ia
melakukan, dengan siapa ia melakukan, di mana ia melakukan, apa hasil dari yang
dilakukan, dsb. (5 W + 1 H)
|
Instrumen Soal:
Bacalah cerita rakyat berikut!
Baginda
pun masuklah diiringkan oleh Perdana Menteri Ilad membawa barang-barang itu ke
dalam istana. Kemudian, Baginda memanggil kedua permaisuri. Irah dan Roknah
supaya memilih mana yang berkenan dihatinya. Irah memilih seuntai kalung
mutiara yang mahal harganya dan Roknah mengambil sepersalin pakaian yang
bertahtakan perhiasan yang indah-indah.
Malam
itu kebetulan giliran Baginda bermalam di tempat Permaisuri Irah. Sejak petang
tadi Permaisuri telah menyediakan penganan nasi tengguli yang sangat digemari
Baginda serta malam hari Permaisuri pun berhiaslah dan dipakainya kalung yang
indah itu. Roknah pun terbit cemburu hatinya lalu dipakainya pula persalin
tadi, serta Baginda masuk nampaklah oleh Baginda paras Roknah lebih cantik
daripada Permaisuri Irah karena pakaiannya itu.
"Engkau
salah memilih rupanya Irah," kata Baginda. "Mengapakah maka bukan
pakaian yang molek itu yang engkau Baginda murkalah tiada berkata-kata lagi,
dipanggilnya menteri Ilad dan diperintahkan membunuh Irah.
1. Tentukan cirri-ciri cerita rakyat tersebut!
2.
Tentukan tema yang terdapat pada cerita rakyat
tersebut.
3.
Tentukan watak yang terdapat pada cerita rakyat
tersebut.
4.
Tentukan alur yang terdapat pada cerita rakyat
tersebut
5.
Tentukan konflik yang terdapat pada cerita rakyat
tersebut
6.
Tentukan amanat yang terdapat pada cerita rakyat
tersebut
7.
Tentukan gaya bahasa yang terdapat pada cerita
rakyat tersebut.
8. Tentukan nilai
budaya yang terdapat pada cerita rakyat yang telah dibaca.
Bacalah penggalan hikayat!
Nahkoda
Bahar disuruhnya membawa perahu Raja Bedurai Putih ke Tiku Pariaman. Sesampai
di negeri Tiku Pariaman, Nahkoda Bahar berbuat kianat. Dikatakannya bahwa Raja
Tunggal adalah dibunuh oleh Raja Beduari Putih. Sebelum mangkat, ia berwasiat
supaya Nahkoda Bahar menjadi raja dalam negeri dan kawin dengan Putri Gondah
Gandariah. Ia juga mengabarkan bahwa ialah yang membunuh Raja Bedurai Putih dan
membawa kapalnya kembali.
9. Tentukan nilai
moral yang terdapat pada cerita rakyat yang telah dibaca
Bacalah penggalan hikayat berikut!
Selang beberapa lamanya, Kemala Al-Arifin dan istri
pun sampailah di dalam negeri lalu menghadap baginda di istana. Semua orang tercengang melihat rupa Dang Seng Arif
Laksana yang seperti bidadari dari surga, sangat cantik.
Raja
muda, Bendahara, Toh Menteri, Temanggung, dan Tuan Kadi masing-masing berdoa
supaya Kemala Al-Arifin mati atau kena suatu bencana supaya mereka boleh
meminang istrinya. Niat yang jahat timbul di hati Raja.
Pada
suatu hari Raja berpura-pura uzur dan meminta Kemala Al-Arifin pergi mencari
obatnya: hati musang berjanggut. Raja juga mengancam akan membunuhnya, kalau ia
gagal. Dengan hati yang masgul, Kemala Al-Arifin pulang ke rumahnya. Dang Seng
Arif Laksana menyabarkan hati suaminya.
10. Tulislah
kembali cerita rakyat yang telah dibaca dengan menggunakan kalimat sendiri!
11. Tulislah tanggapan
berdasarkan isi cerita rakyat yang telah dibaca!
12. Apakah terdapat
keterkaitan nilai-nilai cerita rakyat yang telah dibaca denga kehidupan
sehari-hari? Berikan bukti kalimat yang mendukung keterkaitan tersebut!
Lampiran 3
Lampiran 4
Tugas
Kelompok.
Bacalah
teks hikayat berikut ini!
Hikayat Raja Donan
Tersebutlah cerita
seorang raja yang terlalu besar kerajaannya. Negeri itu bernama Mandi Angin.
Baginda bernama Raja Besar. Istri baginda bernama Tuan Puteri Lindungan Bulan.
Sayang baginda tidak berputera. Maka milailah baginda berkaul, berniat serta
memberi sedekah kepada fakir miskin. Selang berapa lama, Puteri Lindungan Bulan
pun hamillah. Maka baginda minta pada ahli nujum yang tujuh beradik itu meramal
putera baginda yang masih dalam kandungan itu. Malang tidak berbau. Ketujuh
ahli nujum itu menaruh khianat kepada raja dan mengatakan bahwa jika putra
baginda ditaruh di dalam negeri, negeri pasti akan binasa. Itulah sebabnya,
apalbila Raja Donan dil;ahirkan, ia lalu dihanyutkan ke dalam laut.
Kelahirannya yang luar biasa, bersama-sama dengan sebilah pedang dan sebilah
keris, tidak dapat menghilangkan rasa bimbang baginda.
Tersebut pula
perkataan Bendahara Tua, abang baginda yang tinggal di muara sungai. Bendahara
seolah-olah mengetahui nasib yang menimpa anak saudaranya dan memohon kepada
Tuhan supaya anak saudaranya itu terdampar ke tempatnya. Hal itu benar-benar
terjadi. Tetapi apabila anak itu sudah naik ke perahu, perahu itu terhanyut ke
laut pula. Setahun lamanya, sampai Raja Donan sudah pandai berkata, ai masih
belum dapat kembali ke tempat tinggalnya. Pada suatu hari, perahu mereka
berjumpa dengan angkatan laut Raja Camar Laut yang meminta cukai kerajat dari
mereka. Raja Donan enggan membayar cukai. Maka terjadi peperangan. Raja Camar
Laut tewas, adik perempuannya, Cik Ambong, menjadi sahabat Raja Donan dan
dibawa sama dalam perjalanan. Selang berapa lama antaranya, datang pula kapal
Raja Pertukal meminta cukai kepada mereka. Raja Donan menolak membayar cukai
yang pula diminta. Maka terjadi pula peperangan. Dalam peperangan ini, Raja
Pertukal juga tewas. Adik perempuannya dapat pula dibujuk supaya mengikuti
pengembaraan bersama-sama.
(Kesusastraan
Melayu Klasik, Liaw Yock Fang, Erlangga 1991)
Soal:
1.
Tentukan
karakteristik hikayat tersebut!
2.
Tentukan
unsur-unsur intrinsik hikayat tersebut !
3.
Sebutkan
nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat tersebut!
4.
Tentukan
maksud dan isi hikayat tersebut!
|
|
1.
Karakteristik
Hikayat Raja Donan:
NO
|
KARAKTERISTIK
|
KALIMAT
PEMBUKTIAN
|
1.
|
|
|
2.
|
|
|
3.
|
|
|
2. Unsur-unsur intrinsik Hikayat Raja Donan:
NO
|
UNSUR INTRINSIK
|
KETERANGAN
|
1.
|
Tokoh
dan perwatakan
|
|
2.
|
Seting
|
|
3.
|
Alur (
konflik, penyebab konflik, akibat konflik
|
|
4.
|
Sudut
pandang
|
|
5
|
Amanat
|
|
3. Unsur-unsur Ekstrinsik/ Nilai-nilai yang
terkandung dalam Hikayat Raja Donan:
NO
|
NILAI-NILAI HIKAYAT
|
KETERANGAN
|
1.
|
|
|
2.
|
|
|
3.
|
|
|
4. Maksud dan isi Hikayat Raja Donan:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kunci Jawaban:
1.
Karakteristik
hikayat tersebut!
a.
Istanasentris
: menceritakan raja Raja Besar dan Raja Donan beserta keluarganya.
b.
Kesaktian
tokoh/kemustahilan : Bayi Raja Donan yang sudah dibuang ke laut, ternyata masih
hidup
2.
Tentukan
unsur-unsur intrinsik hikayat tersebut !
NO
|
UNSUR INTRINSIK
|
KETERANGAN
|
1.
|
Setting
|
Tempat : Negeri Mandi Angin
|
2.
|
Alur
|
Maju/progresif: diawali
Raja yang ingin memiliki anak, lalu istrinya hamil, tetapi dianggap nantinya
akan berbahaya, lalu bayi tsb dibuang ke laut.
|
3.
|
Tokoh
|
Tokoh : Raja Besar, Raja
Donan, Puteri Lindungan Bulan, Raja Camar, Bendahara Tua
|
4.
|
amanat
|
Percayalah kepada
kebesaran Tuhan jangan percaya kepada ahli nujum
|
3.
Nilai-nilai
yang terkandung dalam hikayat tersebut!
NO
|
UNSUR INTRINSIK
|
KETERANGAN
|
1.
|
Nilai moral
|
Orang tua harus
melindungi anaknya, bukan membuang anak.
|
2.
|
Nilai budaya
|
Percaya kepada ahli nujum
|
3.
|
Nilai sosial
|
Cik Ambong, menjadi
sahabat Raja Donan dan dibawa sama dalam perjalanan
|
4.
Maksud dan
isi hikayat tersebut!
Seorang raja yang percaya kepada ahli nujum
tentang bayi yang dikandung isterinya, lalu raja tsb membuang bayinya di laut.
Ø Tugas Terstruktur
Skor Penilaian
a.
Penilaian kognitif
NO
|
Aspek Yang Dinilai
|
Skor
|
1.
|
Menyebutkan ciri-ciri hikayat.
|
|
2.
|
Menyebutkan unsur-unsur intrinsik hikayat.
|
|
3.
|
Menyebutkan nilai-nilai yangterkandung dalam hikayat.
|
|
4.
|
Menentukan maksud dan isi hikayat.
|
|
Kreteria
skor:
Setiap
jawaban lengkap :
25
Jawaban
kurang lengkap :
10
Tidak
ada jawaban :
0
b.
Penilaian psikomotorik
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Skor
|
1.
|
Mengerjakan tugas tatap muka
|
|
2.
|
Mengerjakan tugas terstruktur
|
|
Skor:
4
= sangat baik 3 = baik 2 = cukup baik 1
= kurang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAYa BAKII 1
Kesugihan
Mata pelajaran : BAHASA INDONESIA
Kelas/Semester : X/GASAL
Alokasi Waktu : 2 X 45 menit
G. Kompetensi Inti (KI)
KI
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
KI 2 :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
H. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
KD pada KI 3
3.8
Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan
cerita rakyat dan cerpen.
|
IPK Pengetahuan
1.
Menentukan
persamaan nilai-nilai hikayat dengan cerpen.
2.
Menentukan
perbedaan nilai-nilai hikayat dengan cerpen
3.
Menentukan
persamaan gaya bahasa hikayat dengan cerpen
4. Menentukan perbedaan gaya bahasa hikayat dengan
cerpen
|
KD pada KI4
4.8.
Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai.
|
IPK Keterampilan :
1.
Mengubah
isi hikayat menjadi cerpen dengan memperhatikan isi dan nilai-nilai.
|
I. Materi Pembelajaran
1.
Nilai-nilai dalam cerpen dan
hikayat.
2.
Gaya bahasa.
3.
Kata arkais (kuno)
J.
Kegiatan Pembelajaran
Indikator:
1. IPK
Pengetahuan:
a.
Menentukan persamaan nilai-nilai hikayat
dengan cerpen.
b.
Menentukan perbedaan nilai-nilai hikayat
dengan cerpen
c.
Menentukan persamaan gaya bahasa hikayat
dengan cerpen
d.
Menentukan perbedaan gaya bahasa hikayat
dengan cerpen
2. IPK
Keterampilan:
Mengubah
isi hikayat menjadi cerpen dengan memperhatikan isi dan nilai-nilai.
3. Langkah-langkah Pembelajaran
a.
Kegiatan Pendahuluan
1)
Peserta didik
merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhandan saling mendoakan.
2)
Peserta didik
merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya.
3)
Peserta didik
menerima informasi dengan proaktif tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4)
Peserta
didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang pembelajaran membandingkan cerita rakyat dan mengubah cerita rakyat
menjadi cerpen
5)
Peserta didik membuat kelompok yang terdiri atas 5 siswa
b. Kegiatan Inti
(1)
Stimulation (stimulasi/pemberianrangsangan)
1)
Peserta
didik memperhatikan contoh hikayat/cerita rakyat dan cerpen
2)
Peserta
didik membaca teori tentang cerita
rakyat/hikayat
3)
Peserta didik membaca teori tentang unsure crpen.
(2)
Problem
statement (pernyataan/ identifikasimasalah)
d) Peserta didik mencermati yang cerita/hikayat yang telah dibacanya.
e)
Peserta
didik menentukan ciri/karakteristik cerita rakyat/hikayat
f)
Peserta didik menentukan unsure intrinsik cerita
rakyat/hikayat yang telah dibacanya.
(3) Data
collection (pengumpulan
data)
d) Peserta didik mendiskusikan cirri-ciri/karakteristik cerita rakyat yang telah
ditentukan masing-masing kelompok.
e)
Peserta
didik mendiskusikan unsure
intrinsik yang telah ditentukan oleh kelompoknya masing-masing
f)
Peserta didik mendiskusikan nilai-nilai
cerita rakyat/hikayat dengan kelompoknya.
(4) Data
processing /pengolahan data
d) Peserta didik menyimpulkan cirri-ciri/karaktertistik cerita rakayat/hikayat yang dibaca bersama kelompoknya
e)
Peserta didik menyimpulkan unsure intrinsik bersama kelompoknya
f) Peserta didik mendiskusikan
nilai-nilai cerita rakyat/hikayat
bersama kelompoknya
(5) Verification
(pembuktian), Generalization
e)
Peserta
didik berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyusun narasi
dengan mengaitkan
nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari
f)
Peserta
didik menceritakan
kembali cerita rakyat/hikayat dengan
mengaitkan nilai-nilai dengan kehidupan sehari-hari
g)
Peserta didik menanggapi hasil cerita rakyat dari
kelompok lain
h) Peserta didik melakukan konfirmasi
dengan guru tentang cirri/karakter cerita rakyat/hiayat dan unsur
intrinsik, serta nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c. Kegiatan Penutup
4.
Peserta didik menyimpulkan hasil belajar
bersama guru.
5.
Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang
pembelajaran/KD yang akan datang.
6.
Siswa menjawab salam dan mensyukuri anungrah
Tuhan
K.
Teknik penilaian
Lihat LK 1.4
(disajikan nama Teknik
Penilaian, instrumen lengkap Penilaiansetiap pertemuan dimuat dalam Lampiran
Instrumen Penilaian Pertemuan 1, Lampiran Instrumen Penilaian Pertemuan 2, dan seterusnya
tergantung pada banyak pertemuan)
L.
Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar