Sabtu, 02 November 2019


ANALISIS NOVEL RUMAH BARU VINKA BERDASARKAN TEORI DIALEKTIKA HEGEL (THESIS DAN ANTITHESIS)
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum


Disusun oleh :
Nama : YUNI ERNAWATI
                                                       NIM  : 1420104041


PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2015


KATA PENGANTAR

 Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
             Terima kasih penulis ucapkan kepada Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum selaku dosen pengampu mata kuliah Filsafat Ilmu yang telah membimbing dalam penyusunan makalah ini dan kepada semua pihak yang telah membantu serta meluangkan waktunya dalam penyusunan makalah ini.
          Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun isinya. Untuk itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun khususnya dari dosen pengampu agar dalam penyusunan makalah selanjutnya dapat menjadi lebih baik dan mendekati kesempurnaan.
            Demikianlah makalah ini penulis susun semoga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi para pembaca.
Sekian dan terima kasih.                                                                                                                                                                        


                                                                             Purwokerto, Juli 2015  
 
                                                                                        Penulis



ANALISIS NOVEL RUMAH BARU VINKA BERDASARKAN TEORI DIALEKTIKA HEGEL (THESIS DAN ANTITHESIS)

1.    Identifikasi Novel
Judul                        : Rumah Baru Vinka
Pengarang                : RisTee
Penerbit                   : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan                   : Pertama
Tahun Terbit            : 2010
Tempat Terbit          : Jakarta
Tebal Buku              : 216 hlm; 20cm
2.    Sinopsis Novel
Hari gini masih tinggal di asrama? Pertanyaan itu terus berkecamuk di         benak Vinka. Selepas SMP, ibunya memutuskan untuk untuk memasukkan Vinka ke boarding school, sekolah berasrama. Semua itu dilakukan hanya karena ibunya merasa tidak sanggup lagi menangani kebandelan dan kenakalan Vinka. Disisi lain, Vinka merasa tidak mungkin dapat menuinggalkan teman-teman SMP-nya. Apalagi bandnya, Venus, sedang giat-giatnya latihan dan manggung. Tapi, mau bagaimana lagi?. Vinka tidak mungkin dapat melawan kemauan ibunya.
Setuap hari, Vinka memikirkan cara agar dapat keluar dari “penjara” itu. Bagaimana beratnya hari-hari yang harus Vinka hadapi dalam asrama itu. Bagaimana Vinka harus menghadapi teman-teman SMP-nya, bandnya, teman-teman dan para senior di asrama itu. Bagaimana Vinka harus hidup dalam asrama yang penuh dengan aturan dan disiplin dalam segala hal yang belum pernah Vinka alami selama ini di rumah
3.    Pembahasan
Pada bab satu dan dua dalam novel Rumah Baru Vinka tedapat thesis yang berupa pernyataan atau pendapat dari ibu Vinka ‘Ibu mengirimmu ke asrama Balakosa demi kebaikan dan masa depan kamu, Vinka. Tak mungkin seorang ibu menginginkan anaknya menderita. Kau adalah anak ibu satu-satunya, seluruh cinta dan sayang ibu tercurah hanya untukmu. Jadi mana mungkin ibu akan tega membuatmu menderita. Jauh dari anak adalah penderitaan terbesar buat ibu’. Thesis yang berupa pernyataan atau pendapat dari ibu Vinka mendapat penyangkalan atau antithesis dari Vinka seperti yang tertulis dalam kalimat ‘ah, itu sih bisa-bisanya Ibu saja! Paling Ibu hanya ingin memisahkan aku dari teman-teman lamaku juga bandku’.
Pada dasarnya setiap ibu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, hanya saja terkadang seorang anak kurang bisa menerima keputusan dan alasan dari setiap tindakan yang diputuskan oleh orangtuanya. Dalam hal ini banyak terjadi dilingkungan keluarga. Dimana orangtua selalu mengambil keputusan tanpa bertanya kepada anaknya apa dan bagaimana keinginan anak tersebut.
Pernyataan berupa thesis juga terdapat dalam bab keempat dalam kalimat “Tidak mudah bagi seorang ibu meninggalkan anak perempuan pertamanya di sekolah asrama yang jauh dari keluarga. Percayalah. Sekolah ini bagus untukmu. Tunggu saja. Nanti kamu akan mengerti kenapa Ibu memasukkan kamu ke sini. Kamu masih muda. Jangan hanya bergaul dengan tema bandmu saja. Carilah teman sebanyak-banyaknya. Punya sahabat memang bagus, tetapi kalau punya sahabat lebih dari satu juga tidak ad salahnya, kan?”
Thesis tersebut mendapat penyangkalan atau antithesis bahwa menurut Vinka tidak ada sahabat yang dapat mengerti dirinya dengan baik seperti teman-teman bandnya terutama Marissa. Di asrama tidak ada teman yang bisa diajak bekerja sama apalagi menjadi sahabat. Yang ada hanya senior yang harus ditaati, dipatuhi semua perintahnya oleh para siswa baru di asrama.
Sebenarnya semua sekolah pasti memiliki aturan yang memang harus ditaati oleh semua siswa, apalagi dalam sekolah yang memiliki asrama. Semua kegiatan siswa di sekolah dari pagi hingga siswa pulang kembali ke asrama sudah terjadwal dengan baik. Semua harus melaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah tertulis. Senior atau siswa yang lebih tinggi tingkatannya biasanya memiliki tugas untuk menjadi pengurus dan memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh adik-adik kelasnya. Apabila ada pelanggaran maka sanki akan diberikan sesuai dengan jenis pelanggarannya.
Dalam sebuah narasi yang terdapat dalam bab keenam terdapat thesis yang berupa pendapat atau pernyataan dari Vinka yang menyatakan kalau Marissa, Lulu, teman-teman bandnya baik sekali karena mereka sama sekali tidak marah karena Vinka tidak dapat pulang dan latihan band karena sedang dihukum gara-gara berantem dengan teman di asrama. Mereka bahkan mengatakan tidak akan pentas di ultah Bule hari Sabtu nanti tanpa kehadiran Vinka.
Pendapat Vinka tersebut mendapat penyangkalan atau antithesis Dion karena ternyata band Venus tetap tampil di ultah Bule walaupun tanpa kehadiran Vinka, pendiri band Venus dan pencipta lagu ‘Di Mana’, yang pada saat tampil dinyanyikan oleh Marissa dengan mengubah kuncinya. Semua menyukai lagu yang dibawakan dan oleh Marissa diakui sebagai lagu ciptaanya. Pada saat itu kebetulan ada sepupu Bule yang bekerja sebagai wartawan di Majalah Dara. Dia tetarik dengan kemampuan Marissa dan akan mewawancarainya sebagai salah satu remaja berbakat di majalah tersebut.
Dalam realitas kehidupan remaja, peristiwa yang dialami oleh Vinka banyak terjadi. Seseorang yang dianggap menjadi teman, sahabat terbaik ternyata tidak seperti yang kita harapkan. Kita sering menyia-nyiakan orang-orang yang justru ada untuk kita. Sudah seharusnya Vinka menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada teman-teman di asrama.
Narasi pada bab kesepuluh terdapat pernyataan atau pendapat berupa thesis dari Vinka. Disitu tertulis bahwa selama hidupnya baru kali ini dia merasa takut menghadapi sesuatu. Biasanya dia tidak pernah takut melakukan apa pun, termasuk hal-hal yang bisa membuatnya dihukum. Mungkin karena ini pertama kalinya dia bermasalah dengan Marissa. Untuk pertama kalinya pula dia akan meluruskan masalah dengannya. Sebagian hatinya merasa takut kehilanga Marissa, karena Marissa sahabat yang paling dia percaya. Sebagian hatinya merasa tidak rela diinjak-injak oleh Marissa dan menuntut penjelasan mengapa Marissa tega berbuat seperti itu.
Penyangkalan atau anthithesis yang disampaikan oleh Marissa dan teman-teman di band Venus bahwa apa yang mereka lakukan sebenarnya karena perasaan muak, capek dengan sikap Vinka yang selalu memerintah, mengatur dan tidak memberikan kebebasan kepada anggota band untuk berkreasi dalam bermain musik. Semua harus sesuai dengan keinginan dan selera Vinka dalam bermusik.
Dalam hal ini Vinka harus menyadari kesalahan yang selama ini dia lakukan. Tanpa sadar pilihannya tentang musik dan lagu dalam band Venus telah mengakibatkan anggota band yang lain merasa dibatasi kreatifitasnya. Yaang bagus oleh Vinka belum tentu bagus menurut anggata band yang lain. Setelah Vinka dapat meluruskan semua permasalahannya dan meminta maaf, Vinka dapat keluar dari band Venus dengan perasaan lega.  Vinka menyadari dan merasa beruntung bahwa Tuhan sudah memperlihatkan siapa mereka sebenarnya.
Pernyataan atau pendapat berupa thesis juga terdapat pada bab selanjutnya dimana diceritakan dalam sebuah narasi bahwa Marissa senang akhirnya Vinka keluar dari band Venus. Marissa dan anggota band yang lain tidak takut kalau lagu-lagu band Venus dibawa oleh Vinka karena memang dia yang menciptakan sebagian besar lagu-lagu dari band Venus. Marissa mengganggap Vinka tidak pantas untuk menjadi anggota band Venus dan tidak akan bisa memiliki teman dalam bermusik apalagi mendirikan band baru.
Pendapat Marissa dan teman-temannya di band Venus ternyata dapat disangkal oleh Vinka dengan antithesis yang merasa senang adalah Vinka karena bisa keluar dari band Venus setelah meluruskan permasalahan dengan anggota band yang lain. Dengan penuh perjuangan, Vinka dibantu teman-teman di asrama, akhirnya Bu Ivon menyetujui pendirian ekskul baru yaitumusik dengan membentuk band dibawah asuhan Pak Zen. Band yang diprakarsai oleh Vinka, beranggotakan teman-teman di asrama sepakat untuk memberinama band mereka dengan ‘Rosemary.’ Vinka tidak ingin melakukan kesalahan seperti yang telah dilakukan bersama band Venus. Dalam band Rosemary semua dimusyawarahkan dan diputuskan bersama.
Tindakan Vinka untuk belajar dari pengalaman dan tidak ingin mengulang kesalahan yang sama dapat dijadikan contoh untuk semua orang. Jangan sampai kita melakukan kesalahan yang sama untuk yang kedu kali. Hanya orang-orang yang rendah hati yang dapat melakukannya. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Beruntunglah orang-orang yang menyadari hal itu dan dapat bangkit kembali menjadi orang yang lebih baik.
Pada bab keempat belas dan lima belas, tanpa diduga, Vinka dan temaan-teman band Rosemary bertemu dengan band Venus dalam sebuah lomba band pelajar tingkat SMA. Terdapat thesis yaitu pada saat penampilan terakhir, band Venus menyanyikan lagu ‘Di Mana’ dengan aransemen yang berbeda dan diakui sebagai ciptaan Marissa dan teman-temannya. Penampilan band Venus menyanyikan lagu ‘Di Mana’ ternyata disukai oleh penonton. Kekecewaan dan kemarahan Vinka tidak dapat dibendung, tetapi Vinka hanya bisa menangis berlari menjauh dari teman-temannya.
Vinka berusaha melupakan kejadian itu sampai pada akhirnya muncul penyangkalan atau antithesis yang dilakukan oleh Dion, temannya waktu SMP. Dion berusaha memberitahukan kepada panitia lomba dan penonton bahwa lagu ‘Di Mana’ bukan ciptaan band Venus, tetapi ciptaan Vinka dengan cara mengupload tayangan pada saat Vinka masih bersama band Venus tampil di acara ultah Dion. Di acara itulah untuk pertama kalinya Vinka dan band Venus menyanyikan lagu ‘Di Mana’. Lagu itu ia ciptakan untuk ayahnya yang pergi meninggalkannya, ibu, serta adiknya. Dion merasa bahwa lagu itu memiliki arti yang dalam bagi Vinka, maka Dion merasa tidak adil kalau lagu itu diakui oleh orang lain. Akhirnya setelah tayangan itu muncul di youtube dan dilihat oleh panitia, band Venus didiskualifikasi dari lomba tersebut.
Peristiwa seperti itu banyak terjadi di Indonesia, dimana banyak musisi dengan mudahnya mengakui karya orang lain sebagai kerya sendiri. Tanpa rasa bersalah atau malu mereka membawakan karya-karya tersebut demi keuntungan dan kepentingan bisnis mereka sendiri. Bahkan yang lebih memalukan lagi adalah orang-orang yang menjiplak lagu karya musisi luar negeri kemudian diubah ke dalam bahasa Indonesia dan dinyanyikan oleh penyanyi Indonesia tanpa meminta izin kepada pengarang aslinya. Tindakan seperti ini tidak pantas dilakukan karena sudah melanggar hak cipta dan bisa dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Berkaryalah sesuai bidang dan kemampuan kita tanpa harus melanggar hak orang lain. Kita mampu menghasilkan karya yang bagus dengan usaha.
4.    Simpulan
Isi cerita dalam Novel Rumah Baru Vinka banyak terjadi disekitar kita. Seorang Ibu mengatur, memilih dan memutuskan yang terbaik untuk anaknya dalam semua hal terutama pendidikan. Tidak adanya komunikasi yang baik antara seorang Ibu dengan anak akan membuat kesalahpahaman terjadi. Pada usia remaja, mereka masih sangat tergantung dengan lingkungan dan teman-teman dimana mereka tumbuh. Vinka yang berusia remaja masih menginginkan kebebasan. Vinka beranggapan bahwa sekolah di asrama hanya akan membatasi kebebasan dalam bergaul, beraktivitas dan akan menjauhkan dari teman-teman SMP dan teman-teman di band Venus yang selama ini bersama. Vinka belum menyadari dengan pergaulan yang luas dan memiliki banyak teman ia dapat melihat dan menilai siapa teman yang sesungguhnya.  Dengan sekolah di asrama Vinka dapat melakukan kegiatan atau aktivitas sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Pada akhirnya, setelah banyak peristiwa yang dialami oleh Vinka dengan teman-teman di band Venus, ia merasakan banyak keuntungan memiliki banyak teman dan tidak membeda-bedakan teman. Di asrama Vinka baru merasakan nikmatnya memiliki banyak teman. Dengan kejadian itu Vinka jadi tahu siapa-siapa yang benar-benar baik. Vinka jadi memiliki tempat curhat, teman-teman yang dapat diandalkan, saling membutuhkan satu sama lain. Hal itulah yang membuat Vinka mulai merasa betah tinggal di asrama. Vinka tidak ingin kehilangan momen atau berita penting di asrama bersama teman-teman barunya. Vinka bersyukur Ibu menyekolahkannya di asrama. Vinka merasa asrama adalah rumahnya sendiri, rumah yang akan selalu ia rindukan setelah rumah yang ia tempati bersama Ibu dan adiknya.

DAFTAR PUSTAKA
Priyadi, Sugeng. 2013. Dasar- Dasar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
RisTee. 2010. Rumah Baru Vinka. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama


DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………i
Kata Pengantar………………………………………………………………ii
Daftar Isi…………………………………………………………………….iii
Identifikasi Novel……………………………………………………………
Sinopsi Novel………………………………………………………………..
Pembahasan………………………………………………………………….
Simpulan …………………………………………………………………….
Daftar Pustaka………………………………………………………………


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRUKTUR PENGURUS OSIS SMA YA BAKII KESUGIHAN CILACAP

  SUSUNAN KEPENGURUSAN OSIS SMA YA BAKII 1 KESUGIHAN PERIODE 2023-2024     A.     Kepala Sekolah                                 ...