Sabtu, 02 November 2019

PROSEDUR DAN EVALUASI PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PARTISIPATORI


IMPLEMENTASI METODE
PROSEDUR DAN EVALUASI PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PARTISIPATORI
A.   Perencanaan
Seorang guru memerlukan perencanaan yang konkret ketika akan melakukan pengajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas (outdoor). Sebelum mengajar, seorang guru tentu berpikir tentang apa yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran nanti. Bahan pembelajaran dan strategi apa yang akan dilakukan ketika mengajar.
Gurubahasa Indonesia ditingkat SMP/MTs yang akan mengajarkan tentang puisi dengan setting di luar kelas hendaknya melakukan perencanaan yang matang berkaitan dengan pembelajaran yang akan disampaikan. Adapun perencanaan yang dapat dilakukan oleh guru adalah:
a.1.  Mengadakan survey terlebih dahulu terhadap lingkungan yang akan digunakan sebagai objek pembelajaran.
        Lingkungan tersebut sebaiknya dekat dengan sekolah dan tidak   membahayakan pembelajar. Guru menghindari tempat-tempat yang memungkinkan siswa berada jauh dari jangkauan, misalnya di pantai, di hutan, di sungai, dan lain-lain.
a.2.    Menentukan objek yang akan digunakan pembelajar untuk membuat puisi (misalnya: tema kebersihan lingkungan, tema tumbuh-tumbuhan, tema alam, dan sebagainya).
a.3.  Menentukan tempat yang akan digunakan oleh pembelajar untuk mengerjakan tugas pembuatan puisi.
  Diusahakan memilih tempat yang suasananya tenang, bukan jalan yang biasa digunakan untuk lalu-lalang dan jauh dari keramaian (misalnya: halaman sekolah, taman sekolah, belakang sekolah).
B.  Persiapan
Pembelajaran bukan hanya berarti mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap baru yang tumbuh saat individu berinteraksi dengan informasi dan lingkungan, dan terjadi di setiap waktu. Pembelajaran mencakup juga pemilihan, penyusunan, dan penyampaian informasi dalam suatu lingkungan yang sesuai dengan situasi dan kondisi baik pengajar maupun pembelajar.
Lingkungan tidak hanya tempat yang digunakan saat pengajaran berlangsung tetapi juga metode, media, dan peralatan yang diperlukan pengajar untuk menyampaikan informasi dan membimbing pembelajar untuk belajar.
Jika pembelajaran bertumpu pada kegiatan bagaimana siswa belajar (student centre) maka pengajar harus menyampaikan rambu-rambu dan informasi yang sejelas-jelasnya kepada para siswa.
Hal yang harus dilakukan oleh guru bahasa pada saat mengadakan kegiatan pembelajaran puisi di luar kelas adalah:
b.1. Guru menyampaikan topik pembelajaran pada hari itu yaitu keterampilan menulis dengan kompetensi dasar menulis puisi dengan tema bebas            .
b.2. Guru menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran berlangsung di luar kelas (outdoor) dengan tempat yang tel;ah ditentukan.
b.3. Guru menyampaikan tentang tugas yang harus dikerjakan siswa yaitu membuat puisi dengan tema bebas (jumlah dan bentuk bait bisa juga disampaikan oleh guru).
C. Pelaksanaan
     c.1. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
     c.2. Setiap kelompok diberi tempat yang berbeda untuk mengerjakan
     c.3. Guru member batas waktu membuat puisi
     c.4. Guru meminta siswa kembali ke kelas dalam waktu yang telah ditentukan
            c.5. Selama pelaksanaan, guru tetap berada di tengah-tengah siswa (untuk mengantisipasi jika ada pertanyaan-pertanyaan dan agar kegiatan tetap berlangsung dengan tertib).
D. Evaluasi
d.1. Guru menyampaikan kriteria penilaian pembacaan puisi yang telah dibuat  oleh siswa
d.2. Guru meminta setiap siswa menampilkan puisinya
d.3. Guru memberikan apresiasi kepada siswa dengan penampilan terbaik sesuai dengan penilaian guru dan tanggapan siswa
E. Refleksi
     e.1. Guru menanyakan kepada siswa tentang pembelajaran pada saat itu.
     e.2. Guru memberikan motivasi kepada siswa.
     Hasil yang diharapkan dalam pembelajaran:
1.      Siswa mendapat inspirasi dari lingkungan sekitar untuk membuat puisi
2.      Siswa dapat mengembangkan imajinasi
3.      Siswa memperoleh kebebasan berkarya
4.      Siswa memperoleh banyak pilihan objek yang akan dituangkan ke dalam puisinya
5.      Pembelajaran berlangsung menyenangkan
6.      Meningkatkan keterampilan menulis puisi
7.      Penulisan puisi menggugah rasa bermain dengan kata-kata dan struktur kalimat. Kegiatan ini membantu mengembangkan kesadaran akan pengibaratan, metafora, serta irama, sembari memperlihatkan kekuatan dalam menulis singkat dan ringkas Mary Leonhardt, 2001: 57).


PENUTUP
A.  Kesimpulan
 Guru bahasa Indionesia diharapkan merupakan guru yang inovatif dengan menciptakan berbagaimetode belajar yang menyenangkan. Pembelajaran yang menyenagkan merupakan tolak ukur dari tercapainya tujuan pembelajaran.
Metode partisipatori yang dipadukan dengan pembelajaran di luar kelas dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang menyenangkan khususnya pada pembelajaran penulisan puisi dengan tema bebas.

B.  Saran
1.      Guru perlu mencoba berbagai metode pembelajaran dengan tujuan agar pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan, terukur, dan terarah.
2.      Metode partisipatori dengan pembelajaran di luar ruang kelas (outdoor) dapat diujicobakan dalam pembelajaran menulis puisi dengan tujuan mendekatkan objek dengan tema pembelajaran.


DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A.Chaedar. 2001. Pemutakhiran Metode Pembelajaran Bahasa. Materi            Seminar sehari Memperingati Bulan Bahasa.STKIP Garut: tidak diterbitkan.
Depdikbud. 1995. Kurikulum Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Jakarta: Balai Pustaka.
Depdikbud. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud dan Rineka Cipta
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjut Pertama. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.
Husamah. 2013. Pembelajaran Luar Kelas Outdoor Learning. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Leonhardt, Mary. 2001. Cara Menjadikan Anak Anda Bergairah Menulis. Bandung: Kaifa
Pradopo, Rahmat Djoko. 2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Tarigan, Henry Guntur.1982. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Wardoya, Sigit Mangun.2013. Teknik Menulis Puisi. Yogyakarta: Graha Ilmu
http://gozaimatsubayu.blogspot.com, diunduh Minggu 28 Juni 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRUKTUR PENGURUS OSIS SMA YA BAKII KESUGIHAN CILACAP

  SUSUNAN KEPENGURUSAN OSIS SMA YA BAKII 1 KESUGIHAN PERIODE 2023-2024     A.     Kepala Sekolah                                 ...