Kamis, 14 September 2017

Teks eksposisi bagian 1

Teks eksposisi adalah teks yang
membahas suatu masalah dengan
mengungkapkan fakta-fakta dan
argumenumen yang dapat
dipertanggungjawabkan.


      Mengidentifikasi Tesis, Argumen, dan Rekomendasi dalam Eksposisi
Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya

CONTOH TEKS PIDATO 1

Pembangunan dan Bencana Lingkungan
Sumber: http-//beritadaerah.co.id/
Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam  masalah lingkungan yang  utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat  dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.
Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya.
Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di Negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam  yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.  
Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam.  
Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam.  
Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.  
Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama  lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah  bertambah buruknya kondisi bumi.    Sumber: www.buletinpilar.com dengan penyesuaian

1.     Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?
2.     Apa argumen yang disampaikan penulis untuk mendukung pendapatnya?
3.     Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh pembicara?
4. Bagaimana tanggapanmu terhadap rekomendasi yang disampaikan penulis?

CONTOH TEKS PIDATO 2
Assalamu alaikum wr wb,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, sertteman-tema yang saya kasihi. Sebelum menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu  dalam kegiatan seminar hari ini.
Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya hormati,
Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi  muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat  ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba, 3.751 orang  bandar narkoba, 16.432 orang pengedar narkoba, dan 1.621 orang  penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar.  Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan  akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional.  Hadirin yang saya hormati,
Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita  menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri.  
Hadirin yang saya hormati, Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba?  Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Terima kasih,
Wassalamu alaikum wr wb.

1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?
2.     Apa argumen yang disampaikan penulis untuk mendukung pendapatnya?
3.     Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh pembicara?
4. Bagaimana tanggapanmu terhadap rekomendasi yang disampaikan penulis?


Membedakan Fakta dan Opini 
Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta
dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan
alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. 
Coba kamu contoh kalimat-kalimat berikut ini.
Kalimat fakta:   Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei
2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia,
yang 51.899 orang di antaranya terkait kasus narkoba.
Kalimat opini:  Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa,
sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang
berkualitas

1. Apa yang kalian ketahui tentang fakta? 
2. Apabedanya dengan opini?
3. Buatlah sebuah kalimat yang mengandung fakta!
4. Buatlah kalimat yang mengandung opini!

resume
Resume disebut juga ringkasan adalah bentuk sajian tulisan ringkas yang merupakan
hasil memangkas tulisan asli yang lebih panjang. Tulisan asli diambil pokok-pokok
informasi atau gagasan utamanya dan membuang perincian serta ilustrasinya.
Resume/ rangkuman berbeda dengan ikhtisar. Sebuah rangkuman harus tetap
memperthankan ide pokok, sudut pandang, dan urutan penyajian penulis aslinya.
Berbeda dengan ikhtisar yang memungkinkan penulisnya untuk mengambil pokokpokok informasi yang penting menurut penulis ikhtisar, bukan berdasar gagasa  pokok penulis aslinya


Mengungkapkan Struktur Teks Eksposisi

Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atau opini. Sejalan 
dengan isi teks eksposisi, struktur teks eksposisi  meliputi (a) tesis atau penyataan
pendapat, (b) argumentasi, dan (c) penegasan ulang.
Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi.
Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap
permasalahan yng ditangkat dalam teks eksposisi.
Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan.
Argumentsi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan
pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang
disampaikan penulis atau pembicara. 

bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuan menegaskan
pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan
yang diangkat





MASIH ADA LANJUTANYA .....................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STRUKTUR PENGURUS OSIS SMA YA BAKII KESUGIHAN CILACAP

  SUSUNAN KEPENGURUSAN OSIS SMA YA BAKII 1 KESUGIHAN PERIODE 2023-2024     A.     Kepala Sekolah                                 ...