Berdirinya SMA Ya
Bakii Kesugihan Kabupaten Cilacap (SMA Ya Bakii), tidak bisa lepas dari sejarah
berdirinya dan keberadaan Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan
Kabupaten Cilacap (PP. Al Ihya Ulumaddin). PP Al Ihya Ulumaddin berdiri atas
dasar kebersamaan antara ulama dan masyarakat sekitar dalam rangka memikirkan
kemajuan umat. Kebersamaan tersebut tidak hanya memikirkan kemajuan umat yang
menyangkut kepentingan pendidikan non formal seperti pondok pesantren belaka,
akan tetapi lebih luas lagi pada ranah pendidikan format. Pendidikan formal
yang dirintis para ulama dan tokoh-tokoh pendukungnya mencakup pada semua
tingkatan pendidikan. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menaungi
Play Groop (PG), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK) /
Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah
(MTs) / Sekolah Menengah Pertama (SMP) Maupun Madrasah Aliyah (MA) / Sekolah
Menengah Atas (SMA), termasuk didalamnya SMA Ya Bakii Kesugihan Kabupaten
Cilacap. Bahkan pada akhirnya memikirkan dan menyelenggarakan sampai pada
jenjang perguruan tinggi.
Keberadaan SMA Ya
Bakii, sama dengan keberadaannya dengan PP. Al Ihya Ulumaddin. Kalau terhadap
PP. Al Ihya Ulumaddin masyarakat begitu merasa memiliki, demikian halnya
dengan keberadaan SMA Ya Bakii, masyarakat juga merasa memiliki terhadap
keberadaan SMA Ya Bakii. Dengan demikian pertanggung jawaban SMA Ya Bakii tidak
hanya secara formal birokrat kepada Yayasan akan tetapi juga secara kultur
bertanggung jawab kepada masyarakat. Salah satu indikator pengakuan kuat
masyarakat terhadap kelembagaan seperti SMA Ya BAKII Kesugihan Kabupaten
Cilacap adalah, pada suatu ketika terjadi kekeliruan dalam pengelolaan di SMA
Ya Bakii, maka masyarakat begitu gencar mengkritik kekeliruan / kesalahan yang
dilakukan SMA Ya Bakii. Ini artinya tidak ringan mengemban amanah mengelola SMA
Ya Bakii bagi semua warga sekolah / civitas akademika sekolah. Terutama
mewujudkan visi kebersamaan untuk kemajuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar